• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kembar Tapi Tidak Identik, Apakah Itu?

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.726
Nilai reaksi
23
Poin
0

Kembar Tapi Tidak Identik, Apakah Itu?
gambar





Perbedaan Tulus & Ikhlas




thread suka-suka by @qoni77


Hai anda yg tulus & anda yg ikhlas. Kamu itu nggak sama lho. Hmmm, jadi kalian itu Si Tulus & Si Ikhlas adalah kembar tetapi tidak identik.




Apa Gansist merasa berat, tetapi masih mau mengerjakannya? Itu namanya ikhlas. Lalu saat Gansist suka sekali berbuat baik tanpa beban, itu namanya tulus. Eh, kok gitu?



Selanjutnya dalam perjalanan ini, seorang hamba harus terus menerus berupaya memperbaiki niatnya & meluruskannya. Hal ini karena apa yg dilakukan dapat berbuah kebaikan. Hmmm seperti sebuah bangunan yg kemudian membutuhkan renovasi bila usang dimakan waktu.





Maka dalam konteks ini adalah perbaikan niat. Tiap hamba perlu mujahadah atau kesungguhan yg luhur dengan mencurahkan segala daya upaya yg dimililinya. Hal ini karena sulitnya meluruskan niat itu sendiri.

Kembar Tapi Tidak Identik, Apakah Itu?
gambar

Sampai-hingga Sofyan Ats Tsauri berkata begini :


"Tidak ada 1 perkara yg paling berat bagiku untuk saya obati, daripada meluruskan niatku. Karena niat itu dapat berubah-ubah." (Hilyatul Auliya 7/5 & 62)


Dalam beramal harus ditunjukkan semata karena Allah. Yaitu ikhlas karena mengharapkan ridha-Nya.



Ibadah tanpa keikhlasan akan tertolak. Lalu bagaimana bila ibadah itu tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW Alaihi Wasallam?



Seorang pakar hikmah mengatakan bahwa :


"Memberi sesuatu karena adanya sebab, seperti : kasihan, prihatin, iba, & sebagainya belum dapat dikatakan atau dikategorikan sebagai ikhlas. Namun tidak lebih sebagai suatu bentuk ketulusan hati saja, yg dapat jadi pemuas hawa nafsu atau ego keibaan kita. Namun memberi atas dasar rasa kasihan atau iba pun sudah cukup baik, namun akan jauh lebih baik bila sanggup berlaku ikhlas."





Ada disparitas antara ikhlas & tulus. Nah ini poinnya ya Gansist.



Ikhlas berarti merelakan sesuatu yg terasa berat.


Sedangkan tulus adalah kerelaan hati karena faktor adanya rasa senang, atau tidak ada beban.



Selanjutnya ikhlas memiliki kedudukan atau derajat yg lebih tinggi di mata Tuhan.

Kembar Tapi Tidak Identik, Apakah Itu?
gambar


Adalah keliru bila kita menganggap adanya rasa berat dalam hati diartikan sebagai tidak ikhlas. Justru ikhlas berarti merelakan sesuatu yg terasa berat & semuanya dilakukan cuma mencari ridho sang Maha Pencipta.



Ikhlas merupakan solusi positif menghadapi kondisi bangsa yg terpengaruh oleh berbagai bencana, yg diakibatkan oleh campur tangan manusia sendiri. Konon melalui bencana ini pun kita masih digembleng oleh Allah untuk jadi orang yg ikhlas dalam menerima segalanya. Termasuk di dalamnya ikhlas memberi bantuan kepada korban banjir misalnya.




Bencana pada bangsa ini sudah membuka lebar bagi penduduknya untuk berlaku ikhlas. Semoga kita termasuk orang-orang yg ikhlas. Aamiin Aamiin Aamiin
emoticon-Smilie




Dalam konteks ini kita dapat bercermin kepada Khalifah Abu Bakar radhiallahu anhu, tentang bagaimana jadi pribadi yg ikhlas.


Alkisah, ketika Salam berpulang ke Rahmatullah. Setiap diri terpuruk & semua mata mengalirkan air bening sebagai bentuk beratnya beban kesedihan yg mereka pikul. Di tengah suasana mencekam itu, Abu Bakar radhiallahu anhu datang & dengan suara lantang kemudian berkata :


"Barangsiapa menyembah Muhammad maka sesungguhnya Muhammad sudah wafat & barangsiapa menyembah Allah maka sesungguhnya Allah Maha Hidup & tak akan pernah mati." Kemudian beliau membacakan Quran surat al-imron ayat 144.




Nah, akhirnya cukup sekian thread dari Ane ya Gansist. Semoga setelah mengetahui disparitas antara ikhlas & tulus, kita semua semakin bijak dalam menjalani kehidupan. Aamiin Aamiin Aamiin. See u next thread!
emoticon-Smilie



Sumber daya buat bikin thread dari ipusnas, dari buku berjudul cara Allah menolong hambaNya oleh Masyuda Al-Mawwaz
Sumber gambar terlampir​
Hari ini 11:51
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.