Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 43.620
- Nilai reaksi
- 32
- Poin
- 0
Membahas perusahaan yg memproduksi mie instan di negeri ini memang menarik, banyak sekali brand-brand yg bersaing memperebutkan hati konsumen. Di negeri ini pasti tak asing lagi dengan persaingan indomie & mie sedaap dari dua perusahaan yg berbeda, akan tetapi jangan lupakan brand-brand lain yg meramaikan pasar mie instan di indonesia. Dengan banyaknya brand mie instan di indonesia pastinya banyak sekali opsi opsi mie instan dengan berbagai varian rasa.
Credit : eriksimple.blogspot.com
Tak semua brand mie instan dapat sukses di pasaran. Nama akbar tak sering jadi jaminan produknya dapat terus lama di pasaran karena ketatnya persaingan mie instan di negeri ini. Perusahaan Orang Tua atau diketahui dengan OT yg terkenal dengan brand Wafer Tangonya pernah terjun menciptakan produk mie instan di pasaran. Jika kita telisik produk dari OT ini memang banyak & biasanya produk yg diproduksi adalah berbagai tipe snack.
Tahun 2000an awal perusahaan OT merilis mie instan ke pasaran mulai dari Mie Selera Rakyat yg harganya ekonomis dengan tambahan pangsit di dalamnya, lalu ada happy mie yg berlogo ibu & anak-anak serta Mie instan Kare mie yg terkenal dengan kuah kentalnya. Ketiga Produk ini pernah berada di pasaran meramaikan persaingan dalam dunia mie instan. Happy Mie adalah mie instan yg dirilis duluan sebelum Mie selera rakyat dengan menawarkan dua rasa yaitu Rasa sup ayam bawang & special fried noodles. Tak bertahan lama di pasaran, mie ini pun hilang begitu saja.
Kegagalan OT lewat produk happy mienya menciptakan OT menciptakan mie instan baru yaitu mie Selera Rakyat yg saat itu ane masih ingat mie tersebut beredar di tahun 2004. Dari segi mienya sendiri cukup menarik karena harganya murah & didalamnya ada toping pangsitnya. Untuk segi rasa cukup lumayan enak meskipun pada akhirnya produk ini gagal di pasaran. Strategi promosi yg tidak efektif serta penamaan mie selera rakyat menciptakan persepsi yg negatif dari masyarakat seperti anggapan kualitasnya kurang bagus & sebagainya, belum lagi dengan komplain lainnya seperti dari segi rasa & lain sebagainya. Mie selera rakyat bernasib sama dengan happy mie hingga produk ini ditarik dari pasaran.
Credit : idntimes.com
Kegagalan Dua produk Mie instan tak menyurutkan langkah OT untuk merilis Mie instan baru. Mie kare pun dilempar ke pasaran, dengan ciri khasnya yg unik yaitu kuahnya yg kental menciptakan produk mie kare dapat cukup lama bertahan di pasaran. Namun sayang sekali mie instan kare mie juga bernasib serupa ditarik dari pasaran & produknya menghilang begitu saja. Padahal menurut ane sendiri produknya bagus & segi rasanya juga enak. Faktor gagal untung & juga komplain dari konsumen karena mienya kurang enak menciptakan produk ini tak ditemukan lagi di pasaran. Kegagalan OT dalam mie instan inilah menciptakan produk mie instan dari OT tidak ada lagi di pasaran & hingga kini OT belum merilis mie instan kembali. Brnad akbar tak sering jaminan produk dapat sukses, strategi marketing yg tepat seperti penamaan brand & juga kualitas rasa adalah sesuatu yg jangan terlewatkan. Ditengah persaingan bisnis yg ketat, strategi bisnis haruslah strategis & jitu supaya meraih hati para konsumen. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan & sista? silahkan hinggakan di kolom komentar & hingga jumpa di tulisan selanjutnya.
Sumber :
Opini Pribadi & Inspirasi Kehidupan
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4
Sumber gambar via google images
Hari ini 05:40

Credit : eriksimple.blogspot.com
Tak semua brand mie instan dapat sukses di pasaran. Nama akbar tak sering jadi jaminan produknya dapat terus lama di pasaran karena ketatnya persaingan mie instan di negeri ini. Perusahaan Orang Tua atau diketahui dengan OT yg terkenal dengan brand Wafer Tangonya pernah terjun menciptakan produk mie instan di pasaran. Jika kita telisik produk dari OT ini memang banyak & biasanya produk yg diproduksi adalah berbagai tipe snack.
Tahun 2000an awal perusahaan OT merilis mie instan ke pasaran mulai dari Mie Selera Rakyat yg harganya ekonomis dengan tambahan pangsit di dalamnya, lalu ada happy mie yg berlogo ibu & anak-anak serta Mie instan Kare mie yg terkenal dengan kuah kentalnya. Ketiga Produk ini pernah berada di pasaran meramaikan persaingan dalam dunia mie instan. Happy Mie adalah mie instan yg dirilis duluan sebelum Mie selera rakyat dengan menawarkan dua rasa yaitu Rasa sup ayam bawang & special fried noodles. Tak bertahan lama di pasaran, mie ini pun hilang begitu saja.
Kegagalan OT lewat produk happy mienya menciptakan OT menciptakan mie instan baru yaitu mie Selera Rakyat yg saat itu ane masih ingat mie tersebut beredar di tahun 2004. Dari segi mienya sendiri cukup menarik karena harganya murah & didalamnya ada toping pangsitnya. Untuk segi rasa cukup lumayan enak meskipun pada akhirnya produk ini gagal di pasaran. Strategi promosi yg tidak efektif serta penamaan mie selera rakyat menciptakan persepsi yg negatif dari masyarakat seperti anggapan kualitasnya kurang bagus & sebagainya, belum lagi dengan komplain lainnya seperti dari segi rasa & lain sebagainya. Mie selera rakyat bernasib sama dengan happy mie hingga produk ini ditarik dari pasaran.

Credit : idntimes.com
Kegagalan Dua produk Mie instan tak menyurutkan langkah OT untuk merilis Mie instan baru. Mie kare pun dilempar ke pasaran, dengan ciri khasnya yg unik yaitu kuahnya yg kental menciptakan produk mie kare dapat cukup lama bertahan di pasaran. Namun sayang sekali mie instan kare mie juga bernasib serupa ditarik dari pasaran & produknya menghilang begitu saja. Padahal menurut ane sendiri produknya bagus & segi rasanya juga enak. Faktor gagal untung & juga komplain dari konsumen karena mienya kurang enak menciptakan produk ini tak ditemukan lagi di pasaran. Kegagalan OT dalam mie instan inilah menciptakan produk mie instan dari OT tidak ada lagi di pasaran & hingga kini OT belum merilis mie instan kembali. Brnad akbar tak sering jaminan produk dapat sukses, strategi marketing yg tepat seperti penamaan brand & juga kualitas rasa adalah sesuatu yg jangan terlewatkan. Ditengah persaingan bisnis yg ketat, strategi bisnis haruslah strategis & jitu supaya meraih hati para konsumen. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan & sista? silahkan hinggakan di kolom komentar & hingga jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber :
Opini Pribadi & Inspirasi Kehidupan
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4
Sumber gambar via google images
Hari ini 05:40