• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kecelakaan Saipul Jamil: Kisah Misterius di Tol Cipularang Jadi Bertambah

XiaoYanZi

IndoForum Beginner A
No. Urut
144616
Sejak
14 Jul 2011
Pesan
1.118
Nilai reaksi
38
Poin
48
INILAH.COM, Jakarta - Kasus meninggalnya Virginia Anggraeni, Istri Sapilul Jamil, di tol Cipularang, menambah cerita misteri yang telah berkembang di jalan tol yang menghubungkan Bandung dan Jakarta itu.

Penyebab kecelakaan, menurut seorang petugas TMC Polda Metro Jaya, Niniek, karena sopir (Saipul Jamil) kaget karena tiba-tiba ada sebuah bus menyalip dari arah sebelah kiri.

"Jadi si pengemudi kaget, dia langsung membanting stir dan mobil sempat terplanting. Lalu mobil menabrak median jalan. Namun nomor polisi bus tersebut tidak terlacak," kata Niniek, seorang petugas TMC Polda Metro Jaya saat dihubungi, Sabtu (3/9).


Menurut Niniek, polisi terus berusaha mendapatkan data soal bus tersebut. "Sampai saat ini kami terus berusaha mendapatkan data bus tersebut," kata Niniek.


Soal keberadaan kendaraan misterius yang kerap mengganggu pengguna jalan tol Cipularang itu, sebelumnya telah sering beredar. Kumpulan kisah keangkeran jalan tol ini berkembang menjadi e-mail berantai, atau pesan berantai melalui Black Berry Messenger.

Ceritanya seperti ini. Hati-hati kalau mau jalan malam hari di Cipularang, terutama setelah waduk Jatiluhur dari arah Bandung. Ada mobil misterius ngedim-ngedim.


Pengalaman saya waktu itu mau balik ke Jakarta lewat Cipularang malam hari. Saat itu saya di jalur kanan, tiba-tiba dari belakang ada mobil ngedim-ngedim. Setelah itu saya minggir ke kiri memberi jalan. Eh mobil itu ikutan ke kiri juga sambil tetap ngedim-ngedim.



Karena kesal, saya tancap gas, eh mobil itu ikut-ikutan berlari kencang juga. Tetep dia masih ngedim-ngedim juga. Karena kesal di kasih dim melulu, saya intip dari spion tengah itu mobil apa sih?



Eh, sehabis ngintip spion tengah, saya terus lihat jalan di depan, sudah ada buntut truk tinggal beberapa ratus meter lagi. Kaget, saya rem habis. Untung tidak terguling. Setelah ngerem, saya intip spion tengah, ternyata mobil tadi sudah nggak ada lagi.



Saya salip truk, ternyata kendaran yang ada cuman mobil saya sama truk tadi. Di depan gelap nggak ada mobil sama sekali. Saya merinding habis.
Masih ada cerita lainnya, yang peristiwanya juga terjadi setelah Idul Fitri. Begini ceritanya:


Saya ingin berbagi cerita ini kejadian yang terjadi pada hari keempat lebaran. Teman saya bersama om dan tantenya pergi dari Jakarta menuju Bandung melewati Tol Cipularang pada siang hari.



Pada kecepatan 60 km/jam melewati KM 69 dan70, tiba-tiba si sopir yang kebetulan omnya sendiri membawa kendaraan
(mobil Panther baru) seperti tidak sadarkan diri. Dia memacu kendaraan semakin kencang sehingga kendaraan tersebut tidak stabil lalu membentur trotoar dan terbalik.


Sebelum kecelakaan, tantenya sudah mengingatkan suaminya
untuk memelankan kendaraan. Namun kendaraan semakin kencang sehingga terjadilah kecelakaan tersebut.


Untungnya tidak ada yang terluka parah walaupun mobil tersebut keadaannya rusak berat. Peristiwa terjadi di KM 72, kendaraan yang berada di belakangnya bisa mengerem (mobil Honda CRV).



Kemudian si pengemudi kendaraan tersebut turun dari mobil. Anehnya si pengemudi menyalami om temen saya dan berkata, "Selamat, Pak. Untung tidak apa-apa. Saya juga sempat hilang sebentar, namun karen melihat kendaraan bapak saya kaget dan mengerem.”



Setelah beberapa lama pihak Jasa Marga datang. Lalu anehnya lagi mereka berkata, "Untung bapak di KM 72. Kalau di KM 68 pasti bapak sudah ‘lewat’ kali. Sebelumnya ada dua kecelakan di KM 68 meninggal. Memang daerah rawan di 68-72, Pak. Sebaiknya di KM ini lebih berhati-hati dan jangan sampai pikiran kosong.”
Apakah beberapa cerita misterius di atas juga terkait dengan kecelakaan mobil yang dialami Saiful Jamil dan keluarga? Entahlah.

Namun tak ada salahnya berhati-hati bila melalui tol Cipiularang. Apalagi jalan tol tersebut diperkirakan akan padat kendaraan, karena musim arus balik Lebaran 2011.

untung jauh dari jember yaakk
 
wahhhhhh serem jg ternyata

meski demikian kehati-hatian jg perlu saat mengendarai kendaraan .... kita serahakn jg hidup dan mati kita ke yang di atas... ajal bisa datang seketika tanpa kita sadari :)
 
saya juga mengalami kejadian hampir2 mati di tol cipularang.waktu itu saya dengan kecepatan standard..tiba2 di tengah2 tol entah di km brp yg pasti jalanan nya udh turun naik turun naik gitu dh,tiba2 tronton di depan saya itu ngerem mendadak bgt,sumpah hampir saya kehilangan keseimbangan...jarak mobil saya tuh kurang lebih satu setengah meter lah dari buntut tronton.saya lsg banting stir ke kanan saya juga ngrasain ban kiri saya itu ngangkat, untung nya ga terbalik mobil saya..tapi tetep aja body kanan dan spion kanan kena di babat sama bus yg lagi melintas dengan kecepatan tinggi...yaa al hamdulillah allah msh menyelamatkan saya.cuma mobil ajh yg pada penyok di babat bus dari arah kanan saya itu...

dengan banyak kejadian seperti itu..maka siapa saja yg msk tol cipularang,banyak2 berdoa ajh lah biar di slamatkan slama dlm perjalanan nya sama allah..dan jangan kosong fikiran nya kalo jalan malam melintasi tol tsb....
 
Sepertinya kalau kita mematuhi rambu lalu lintas gak bakal banyak gini kecelakaannya. Kan sering tu ada tanda batas kecepatan 80, tapi kita nyetirnya bisa 140 ya wajar lah kecelakaan.
 
wahhh, jadi cerita serem,,, tapi yang penting selalu waspada dan hati2 saja di jalan :)
 
gw yakin.. gak bakal lama lagi.. pasti jadi film horor -_-a
 
kontur jalan tol cipularang itu agak naik turun dan ada beberapa bagian yang berlubang, nah kondisi jalan itu diperkirakan yang membuat para pengendara terkadang menjadi hilang kendali sehingga banyak menelan korban. Hemm kayaknya pihak jasa marga emang perlu mengkaji ulang deh tentang kawasan ini, kalo menurut saya sih pasti ada sesuatu yang salah disana secara teknis
 
mengemudi hrs selalu dalam keadaan prima, tidak ngantuk sedikitpun, taati rambu2, tidak ngebut sembrono, muatan & penumpang tidak melebihi kapasitas kendaraan, selalu cek kendaraan secara rutin, dan jangan lupa selalu berdoa sebelum berangkat... karena tidak ada kekuatan yg melebihi kekuatan-Nya, minta perlindungan-Nya agar selamat sampai ditujuan. Insya Allah selamat... :)
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.