roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
Kamis, 30 Oktober 2008 | 18:26 WIB
DAMASCUS, KAMIS - Ratusan polisi antihuru-hara Suriah mengelilingi Kedutaan Besar AS di Damascus, Kamis (30/10) saat puluhan ribu orang berkumpul sekitar 1 mil dari barisan keamanan itu untuk memprotes serangan mematikan pasukan khusus AS di dekat perbatasan Irak. Polisi antihuru- hara Suriah yang mengenakan helm dan dipersenjatai tongkat pemukul serta perisai menempati kedutaan besar dan gedung permukiman AS di dekatnya.
Kedutaan besar AS itu telah ditutup karena alasan keamanan yang berkaitan dengan aksi unjuk rasa. Sekolah AS yang terletak di ibukota Suriah ini juga ditutup sebagai antisipasi keamanan.
Aksi unjuk rasa itu berlangsung saat Damascus menuntut permohonan maaf dari AS yang telah melancarkan serangan di perbatasan sebelah timur Suriah Minggu (26/10) yang menewaskan 8 warga sipil. Suriah mengancam memutuskan kerjasama dengan pihak keamanan perbatasan Irak apabila pasukan AS kembali menggunakan wilayah Irak untuk melancarkan serangan ke wilayah teritorial Suriah.
Tak ada pengakuan resmi dari Washington terhadap serangan pasukan khusus AS itu. Namun, beberapa pejabat pemerintah AS menjelaskan target serangan ditujukan ke Badran Turki al-Mazidih, seorang pejabat terkemuka al-Qaida di Irak yang mengoperasikan jaringan pejuang asing.