Keajaiban2 Yang anda Alami Dalam Hindu

[Made Suryadi Artana]

Share Donks, Kawan-kawan.

Sebagai Umat Hindu yang sangat percaya akan keajaiban alam semesta, saya pengen tau aja, apa ada keajaiban2 yang kawan-kawan alami, yang kawan-kawan pahami bahwa keajaiban itu datang dari Hyang Widhi Wasa. Bukan Karena Dukun ato Semacamnya

Saya duluan yaa

Pada suatu Hari (Cie Ilah) Di bulan Purnama, saya rencananya ingin ngaturang bakti ke Pura Taman Mini Indonesia Indah (Kurang tau nama Pura nya apa). Kebetulan pada saat itu saya diundang untuk Ngayah Tari-tarian, jadi saya putuskan untuk sembahyang paling akhir sekali. saya potong yaa Ceritanya, langsung sampai mau Pamit. karena lelah dan pada waktu itu hari sudah sangat larut sekali, jadinya ga jadi deh buat sembahyang di sana. saya pikir "ahh kapan-kapan aja toh juga puranya ga kemana-mana dan pahala nya sama". pikiran yang sangat pendek yaa....
Namun apa yang terjadi ketika hendak pulang mengendarai mobil, tiba-tiba mobil saya tidak mau menyala/ mati total. padahal mobil baru selesai di servis, dan sebelum berangkat sudah saya check up. bisa dikatakan mobilnya fit 100%. saya bongkar bagian yang kira-kira bermasalah ternyata ga kenapa-napa, waktu sudah nunjukin pukul 02.00 WIB , segala macam cara sudah saya coba tapi ga bisa juga. yah..., akhirnya saya kembali ke dalam pura.sambil mikir ada apa yaa ?. Setelah lama terlamun, ntah darimana ada pikiran untuk sembahyang. ya sudah lah menghilangkan stress gara-gara mobil ga nyala. Setelah Selesai sembahyang dan pikiran tenang. dengan langkah lemas lagi gara-gara inget mobil mati lagi. saya coba nyalain dan ternyata satu tarikan gas dan mobil jreng.. langsung nyala. bulukuduk juga langsung berdiri, abis itu terdengar suara cicak, tambah merinding lagi. Disana saya sadar bahwa Hyang Widhi masih melindungi saya dan sayang sekali sama umatnya. Beliau Mengingatkan saya dengan cara yang nggak akan pernah saya lupakan. Thanks Hyang Widhi

 

[JakaLoco]

@TS

hehehe...kalo keajaiban2 yg gw alami, rasakan, dan lihat dengan mata kepala sendiri buaaanyak banget!!dari kelas 4 SD gw dah ngalamin karena gw ngiring Sesuhunan ring Luhurin Dalem...
oya ada rekan dari forum ini yg minta gw sharing pengalaman2 gw ngiring Sesuhunan..
ntar dech gw bikin thread baru yg isinya pengalaman gw termasuk ajaran2 yg diberikan Sesuhunan...tapi gak semua maw gw share alna gw takut kena raja pinulah..

salah satu sifat yg paling disukai Tuhan dari orang2 Bali adl rasa syukur..
kalo tabrakan tangannya buntung orang Bali bilang "terima kasih Hyang Widhi karena kaki hamba masih ada"..
kalo tabrakan tangan dan kakinya hilang, orang Bali bilang "terima kasih Hyang Widhi hamba masih hidup"..

 

[goesdun]

sepertinya rasa syukur & ingat akan Hyang Widhi Wasa, adalah salah satu hal yang dapat menentralisir bila sesuatu yang tidak kita harapkan sedang menimpa kita.

Seperti yang dialami oleh Pak Made mirip kejadian sebagai peringatan kecil diistilahkan 'pemali' atau 'kepongor' / 'kesisipan', bahkan ada yang menyebut dengan istilah 'melik' / sesuatu yang sudah dibawa sejak lahir dan banyak istilah lainnya.

Kejadian seperti ini sering menimpa diri kita, misalnya perut terasa melilit, bahkan ada yang tidak sadarkan diri berhari-hari diruang ICU dan dokter sudah tidak memberi harapan.

Tapi atas kesadaran/ ingat akan sesuatu petunjuk nonmedis.
Misalnya untuk kasus 'pemali' / perus yang sakit melilit, ketika salah satu yang menangani korban misalnya menyebut 'pamali' kemudian sembahnya dipura keluarga atau area kejadian, maka secara spontan sakitnya akan berkurang dan lenyap.

Seperti banyak kejadian 'kepongor' yang dialami oleh beberapa orang tidak tahu / sembarangan pada tempat-tempat suci misalnya. Hal ini sering menimpa si pelaku dan tidak mau menyadari / mengakui kesalahannya pada suatu tempat dimana perlakuan sembaranganya dilakukan. Orang seperti ini, yang mencemari kesucian suatu tempat suci akan sering mendapatkan gangguan. Sebenarnya cukup sederhana yaitu ingat dan mengakui kekeliruan yang pernah dilakukan akan segera sembuh.

seperti @JakaLoco bilang "salah satu sifat yg paling disukai Tuhan dari orang2 Bali adl rasa syukur.."

Ada suatu hal yang tak akan terlupakan bagi saya adalah ketika seorang kerabat, awal sakitnya adalah seperti demam biasa kemudian tidak sadarkan diri beberapa hari (12 hari) di ruang ICU. Kami tetap mengutamakan jalan medis, tetapi tim dokter memanggil kami bahwa sebaiknya dipindahkan rumah sakit pemerintah karena biaya ICU akan lebih murah dan diponis bahwa jenis penyakitnya sangat langka dan perlu penyembuhan yang sangat lama.
Tapi kemudian atas suatu petunjuk kami diminta untuk tangki ke Pura Goa Gong. Saat itu kami belum tahu lokasi pura.
Atas petunjuk beberapa orang didapatkan lokasi Pura di daerah Bukit Jimbaran. Kami berusa untuk menemukan sampai senja hari dan pondok Pemangku dijumpai serta kami menyampaikan kondisi yang terjadi.
Atas petunjuk Mangku Alit, maka kami boleh tangkil keesokan harinya, untuk saat ini dimohon untuk matur piuning pada pura di Rumah Sakit serta membisikkan dipasien bahwa besok akan tanggil ke Pura Goa Gong.

Malam itu kami berharap suatu keajaiban bisa terjadi, semoga tim medis yang telah sekian hari semoga mendapat petunjuk yang lebih baik.
Akhirnya tengah malam kami dipangil oleh tim dokter menyetujui suatu putusan untuk melakukan kemungkinan pemindahan ke rumah sakit negeri untuk mengurangi beban biaya perawatannya, serta dokter minta persetujuan untuk mengganti methode infus yaitu melalui tiga jarum pada dada kanan. Setelah kami tanda tangani, kami mulai pasrah semoga ini jalan terbaik.

Pagi-pagi kami dipanggil oleh perawat jaga, dan bilang bahwa yang sakit sudah sadar dan ingin bertemu. Seorang perawat jaga berkata kepada saya "dia bisa sadar..ada pedanda sakti datang". Akhirnya kami bersyukur atas semua yang telah kami jalani.
Hingga akhirnya sisa perawatan kami langjutkan hingga sembuh total.

Jadi disamping faktor medis, faktor nonmedis harus juga mendapat perhatian.
Karena ingat & bersyukur serta pircikan Tirta dapat menjadikan, melewati atau sembuh dari penderitaan yang kita alami.
Tentu semua itu didasari oleh rasa ingat & syukur kepada Hyang Widi Wasa.

 

[yunisaraf]

aku mo share nih, kemaren2 aku tugas di jawa kira ampir 10 tahunan, pengetahuan agama sangat minim paling apa yang di ajarkan di sekolah aja, jadi di jawa berusaha menjalan kan ajaran yang mendasar dari hindu yakni trisandya 3 kali sehari en kalo ada piodalan, galungan atau purnama tilem usahakan dateng ke pura di yogya.
suatu saat karena ada tugas dan pas hari raya galungan ada tugas ke cilacap, karena gak tau daerah sana terpaksa galungan gak sembahyang dipura, cuma trisandya saja dan di rumah tidak ngaturang canang di pelangkiran, habis pulang kerja tiba2 seluruh badan terasa pegal2 luar biasa, di bantu dipijit ama temen pijitannya gak tersa sama sekali, sampai teriak2 sakitnya, trus sembahyang di kamar dan minta iwang dan mengakui keslahan ke pada bhatara atas kesalahan, pas tengah malam sakitnya hilang.
sampe sekarang kalo galungan pasti sembahyang, he he he ..
mau tanya nih ama yang tau, kenapa leluhur saya kerap datengi saya pada waktu mimpi, seperti bercakap2 kayak orang biasa, bisanya nyuruh rajin sembahyang, kalo mau ada masalah pasti di kasi tanda, apa hanya bunga tidur saja ya?
trus kemaren pas piodalan di pura uluwatu, dikasi tau kalo mau sembahyang di sana sembahyang dulu di kawitan, menurut teman2 apakah itu hanya bunga tidur aja ya?
terima kasih

 

[Made Suryadi Artana]

@Yunisaraf

Klo kata Bonyok gw sih , kalo mimpiin leluhur itu sayang-sayang takut, ?, karena katanya klo mimpiin leluhur itu artinya kita disayang sama leluhur tapi kita bakalan sakit karena mimpiin orang yang sudah tiada.

 

[duncan]

keajaiban yang dialami, bapakku bisa sembuh dan hidup setelah sembahyang di pura kawitan