• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kawin Suntik Ponsel CDMA!!!~!!!!

Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.

magnum

IndoForum Activist C
No. Urut
1320
Sejak
27 Mei 2006
Pesan
14.143
Nilai reaksi
417
Poin
83
Tak seperti GSM yang semua handset-nya menggunakan SIM Card dan bisa dicopat-copot, ada jenis-jenis ponsel CDMA yang harus disuntik dulu. Caranya pun bertahap.

Proses inject atau suntik adalah bak mengawinkan operator dengan handset CDMA kita. Lha, kalau begitu namanya kawin suntik dong? Terserah mau dibilang apa, yang jelas langkah-langkahnya adalah seperti berikut ini:

1. Bukalah handset, lalu perhatikan nomor ISN pada body ponsel. Nomor tersebut terdiri dari 8 digit.

2. Setelah mendapatkan nomor tersebut, lalu kamu melapor ke operator untuk mendapatkan nomor telepon. Kemudian, isikan ESN HEX yang 8 digit pada nomor telepon dari operator.

3. Selanjutnya dengan adanya nomor telepon tadi setting-an NAM (Numeric Address Module) dapat dilakukan. Setting-annya mulai dari Silence Insertion Descriptor (SID)/ Network Interface Device (NID), Primary Channel Parameter, Secondary Channel, dan lain-lain, yang ada dari masing-masing handset.

4. Sebelum setting NAM, Anda diharuskan memasukkan parameternya, Anda masukan data-data sesuai dengan operatornya:

- Untuk Fren:

SID: 10530

Primary B: 384 (untuk Jabotabek 466)

Secondary B: 466

- Untuk Esia:

SID: 10623

Primary ch A: 30

Secondary ch A: 72

- Untuk Flexi:

SID: 10496

Primary ch A: 119 atau 725

Primary ch B: 37 atau 750

Secondary ch A: 78 atau 775

Secondary ch B: 777

- Untuk Starone: (Jakarta)

SID: 10817

Primary ch A: 625

Primary ch B: 675

Secondary ch A: 650

Secondary B: B 777



Setelah itu baru dilakukan setting NAM. Setting NAM beberapa merek adalah sebagai berikut:

Samsung
Untuk semua jenis ponsel CDMA Samsung:
NAM programming: 47*869#08#9
Test mode: *759#813580 or 5809540*45680
Exit test mode - 02
A-Key: menu + 0, code 25##


Qualcomm
QCP-800

Programming: menu + 3 + 0. Isi SPC dengan 000000 atau mungkin SPC lain yang telah dipilih pengguna

QCP-820/1920/2035

Ketik 111111 dan pencet jog dial. Pilih Programming dan masukkan SPC: 000000 atau mungkin SPC lain yang telah dipilih pengguna


LG

Untuk ponsel LG pengisian SPC dan A-Key sama. Yang berbeda hanya Programming-nya.

Pengisiannya adalah:

Isi SPC dengan 000000 atau mungkin SPC lain yang telah dipilih pengguna.
A-Key: tekan STO beberapa saat sampai keluar kolom untuk memasukkan kode. Ketik 2539** dan masukkan A-Key.

LGC-300

Programming: menu + 9.
LGC-330W

Programming: menu + 4 + 0.

LGC-800W /500

Programming: menu + 9.

LGC-510

Programming: menu + 3 + 0



Nokia
Nokia 5185/6185

Programming: *3001#12345#
Software version: *#837# atau *#VER# atau *#9999#
Serial/ESN: *#92772689# atau *#WARRANTY#
Phone reset: *#75681# atau *#75682#


Setelah melakukan setting NAM di handset, Anda belum dapat menggunakannya. Tetapi, Anda harus mengunjungi operator pilihan. Di situlah proses inject dilakukan oleh pihak operator, lalu di-lock.

Pada ponsel keluaran Nokia, selain mengubah parameter, Anda juga diharuskan mengubah Preferred Roaming List (PRL). Dibutuhkan handset CDMA untuk mengetahui carrier mana yang harus dicari (searching) pada saat dihidupkan pertama kali.

PRL merupakan data bagi handset CDMA untuk mencari band frekuensi, channel, dan System ID dari Network. Jadi jika handset Anda refurbish atau bekas operator Sprint atau Verizon ataupun yang lainnya. Apabila PRLnya belum disesuaikan untuk operator di Indonesia, sudah tentu ponsel Anda belum dapat dipakai. Untuk handset bekas operator Sprint biasanya PRL-nya cocok untuk Flexi Jakarta dan Bandung karena Sprint beroperasi di band frekuensi PCS yang sama.
 
wah patut dicoba,nice trik kk/no1
 
hehehhehehehehe

selamat mencoba deh,kalo berhasil bilang2 yah /no1 soalnya blom di coba....
 
klo menurut gue ga enak klo d inject tuh /gg /heh
 
sekedar masukan aja /heh
 
wew... dari artikel / teori nya menarik juga...

tp agak repot klo ga langsung di praktekin...

n aga kurang mudeng juga klo diajarin harus baca ky gitu.. masalahnya byk point nya juga sih...

tp gpp..... ayo kita suntik..
 
iya nih........... keknya agak rumit...........
tapi k'lo om magnum ada diagramnya tentang urutannya keknya oke tuh..../ok
patut untuk dicoba /heh
 
kalo ponsel seperti Samsung Fren 356 bos?
 
bos, tanya nich, saya punya samsung n356 dan udah ke inject flexi, cuma saya pengen ganti nomor dengan nomor flexi lainnya, bisa nggak jelasin caranya? thanx be4
 
@mewmewmew
bisa diinject juga

@ekonik3
harus re-inject.bawa ke op frennya

@TS
bukannya kalo gitu kita tetep harus ada koneksi orang dalem alias operator yg kita kenal? kl ga kita mana bisa inject sendiri???
 
wah soal yg lain saya tdk mengerti yg saya tau cmn itu doang yg di atas....
 
Status
Tidak terbuka untuk balasan lebih lanjut.
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.