Kauai merupakan sebuah pulau indah di Kepulauan Hawaii. Pulau ini menawarkan sepotong surga tropis, sehingga menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Hawaii.
Tetapi bukan hanya keindahannya saja yang menjadikan Kauai unik. Pulau ini juga dikenal sebagai 'kerajaan' ayam. Kauai merupakan rumah bagi ribuan moa (ayam) liar. Kemanapun wisatawan berkeliling, entah itu di pantai, jalan raya, kebun, maupun air terjun, pasti ada ayam berkeliaran. Tak jarang ayam liar ikut masuk ke dalam rumah atau penginapan.
Banyak wisatawan yang bertanya-tanya kenapa di pulau ini ada begitu banyak ayam. Urban legend yang populer di kalangan turis adalah Badai Iniki pada tahun 1992 yang menghancurkan beberapa peternakan ayam dan membuat ribuan ayam di sana lepas.
Tetapi benarkah itu yang menjadi alasan sebenarnya?
Meskipun peternakan ayam yang hancur saat Badai Iniki memang benar terjadi, tetapi penyebab utama banyaknya jumlah ayam di Kauai adalah karena kurangnya predator. Menurut situs Kauai Outfitters, di pulau ini tak ada luwak. Hewan karnivora pun cuma sedikit.
Ayam-ayam liar itu dibawa oleh para pendatang dari Polinesia sebagai sumber makanan. Kemudian ayam-ayam itu dikawinkan dengan ayam dari spesies-spesies lain. Puluhan tahun berlalu, ayam-ayam itu berkembang biak hingga menjadi penghuni mayoritas di pulau.
Selain kurangnya predator, manusia pun enggan memakan mereka. Daging ayam lokal di Kauai terkenal alot. Sampai-sampai penduduk setempat punya guyonan seperti ini. "Rebus moa dan batu bersamaan. Kalau batunya sudah empuk, berarti ayam sudah siap dimakan."