• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Katanya Bukan Kalung Anti Virus Corona, Kok Pak Menteri Tetap Memakainya?

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.575
Nilai reaksi
23
Poin
0
Mulai tanggal 15 Juni 2020 beberapa daerah di Indonesia sudah menerapkan kebijakan new normal atau normal baru. Tetapi bukan berarti penambahan kasus baru sudah melandai. Penambahan-penambahan yg signifikan terus terjadi setiap hari.

Katanya Bukan Kalung Anti Virus Corona, Kok Pak Menteri Tetap Memakainya?

Mentan dengan Kalung bertuliskan 'Anti Virus Corona' (Sumber: republika.co.id)​


Situs Worldometers.info, diakses 7 Juli 2020, mencatat mulai tanggal 23 Juni 2020 hingga hari ini 7 Juli 2020, penambahan kasus baru di Indonesia sering di atas seribu per hari. Dengan tambahan kasus baru tersebut kini total infeksi Corona di Indonesia yg terkonfirmasi berjumlah 66.226 kasus. Dengan angka itu kita mencatatkan diri sebagai negara dengan total kasus & kematian akibat Corona tertinggi di Asia Tenggara.

Katanya Bukan Kalung Anti Virus Corona, Kok Pak Menteri Tetap Memakainya?

Beberapa Orang di Samping Mentan juga Memakai Kalung Serupa (Sumber: republika.co.id)​


Di tengah kasus Corona yg terus bertambah tersebut, Kementrian Pertanian sempat menghebohkan tanah air dengan peluncuran produk berupa kalung yg awalnya disebut sebagai anti virus Corona. Beberapa pihak & warganet pun sempat mempertanyakan keampuhan produk tersebut.

Katanya Bukan Kalung Anti Virus Corona, Kok Pak Menteri Tetap Memakainya?

Kalung yg Dipakai Mentan (Sumber: republika.co.id)​


Namun akhirnya pihak Kementerian Pertanian pun mengklarifikasi. Dilansir Sindonews.com, 6 Juli 2020, Kepala Badan Penelitian & Pengembangan Pertanian, Fadjry Djufry menegaskan bahwa produk yg dibuat dari eucalyptus atau kayu putih oleh pihaknya bukan merupakan anti virus.

Produk yg dimaksud termasuk roll on, inhaler & kalung eucalyptus. Fadjry Djufry menyatakan belum ada uji pra klinis & klinis kepada produk tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada klaim anti virus disitu.

Lalu bagaimana dengan kalung dengan tulisan 'anti virus Corona' yg sempat menghebohkan?

Menurut Fadjry Djufry hal itu cuma prototype yg dipakai oleh pegawai Kementrian Pertanian saja. Menurutnya, ketika nanti diproduksi masal tulisannya bukan lagi anti virus Corona, tetapi aroma teraphy eucalyptus.

Tetapi meski diakui bukan anti virus Corona & cuma untuk kalangan Kementan sendiri, tetapi kalung itu tetap dipakai Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI hari ini, 7 Juli 2020. Dilansir Tagar.id, 7 Juli 2020, pada kalung yg dikenakan Sang Mentan tersebut juga tetap bertuliskan anti virus Corona. Dan bukan cuma Mentan, beberapa jajarannya dalam rapat itu juga terlihat memakai kalung bertuliskan 'Anti Virus Corona' yg serupa.

Anggota rapat dari Fraksi PDIP, Mindo Sianipar mengusulkan supaya Mentan tidak memakai kalung tersebut, karena belum teruji klinis. Ia khawatir masyarakat akan berlomba-lomba memakai karena menterinya memakai itu.

Apa yg dilakukan oleh Mentan dalam rapat tersebut seperti bertentangan dengan yg dihinggakan Kepala Badan Penelitian & Pengembangan Pertanian, Fadjry Djufry, sebelumnya bahwa kalung tersebut bukanlah anti virus. Jika dipakai di dalam kementrian pertanian mungkin tidak seberapa, tetap kalau dipakai di luar seperti rapat dengan instansi yg lain sebaiknya tulisan 'anti virus Corona' sebaiknya tidak dimunculkan.

Inovasi untuk menciptakan obat, jamu, anti virus atau apapun bentuknya layak untuk diapresiasi. Tetapi semuanya tetap harus di letakkan pada tempat yg semestinya. Jangan hingga masyarakat awam akan terus rancu oleh sesuatu yg masih abu-abu & bertentangan satu sama lainnya dalam satu lembaga....I]




Referensi:

1. Worldometers.info, diakses 7 Juli 2020

2.https://www.tagar.id/pakai-kalung-an...-diolok-di-dpr

3.https://autotekno.sindonews.com/read...ona-1594033666 Kemarin 23:24
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.