• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Kata Sejarawan, Wabah Flu Spanyol Diselesaikan oleh Masyarakat Sendiri

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.607
Nilai reaksi
23
Poin
0
Kata Sejarawan, Wabah Flu Spanyol Diselesaikan oleh Masyarakat Sendiri


Kalau berbicara tentang pandemi virus corona, kira-kira IFers udah mulai pada bosen atau enggak nih? Semoga aja masih banyak yg terus mantau perkembangan pandemi ini deh ya. Jangan hingga gara-gara kita acuh, eh jumlah kasus positif malah semakin membludak. Baru-baru ini aja di Indonesia sendiri udah tembus lebih dari 100 ribu kasus positif, ane harap sih jangan hingga ke angka 200 ribu kasus deh. Nanti kapan kelarnya nih pandemi, hehe.
emoticon-Malu


Jadi, di thread kali ini ane pengen membahas tentang pandemi nih Gan. Tapi bukan pandemi virus corona ya. Melainkan tentang pandemi atau wabah Flu Spanyol yg terjadi pada tahun 1918 lalu. Ya meskipun wabah tersebut udah terjadi lebih dari 100 tahun yg lalu, tetapi kita dapat mengambil pelajaran tentang bagaimana cara masyarakat di tahun itu dapat menghadapi & menang melawan wabah Flu Spanyol.

Kata Sejarawan, Wabah Flu Spanyol Diselesaikan oleh Masyarakat Sendiri


Ternyata belakangan ini baru diketahui kalau masyarakat kala itu dapat berhasil melawan wabah Flu Spanyol karena diselesaikan oleh masyarakat secara mandiri. Salah satu contoh masyarakat yg secara berdikari berhasil memerangi wabah Flu Spanyol adalah masyarakat Hindia Belanda (nama Indonesia sebelum merdeka).

Kenapa masyarakat Hindia Belanda dapat dikatakan sanggup menyelesaikan wabah Flu Spanyol secara mandiri?

Jawaban dari pertanyaan itu adalah karena menurut Sejarawan UI, Tri Wahyuning, menyebut kalau pemerintah kolonial kala itu seakan abai & tidak peduli dengan penyakit yg sedang mewabah di seluruh dunia dalam rentang waktu dari tahun 1918 hingga 1920.

Karena terkesan abai & penanganan yg kurang baik dari pemerintah, menyebabkan banyak sekali korban jiwa di Hindia Belanda. Kalau melansir dari berbagai sumber penelitian, Peneliti Wabah UI, Syefri Luwis, mengatakan korban jiwa akibat wabah Flu Spanyol di Hindia Belanda mencapai 4,37 juta jiwa. Kalau dibayangkan pasti ngeri banget situasinya kali ya di zaman itu.

Kata Sejarawan, Wabah Flu Spanyol Diselesaikan oleh Masyarakat Sendiri


Korban jiwa dengan jumlah yg fantastis itu tentunya didasarkan karena lambannya respon pemerintah kolonial Hindia Belanda dalam menanggapi kasus-kasus terkait gejala penyakit dari wabah Flu Spanyol yg dirasakan oleh masyarakat.

Mirisnya lagi, pernah ada laporan tentang banyaknya korban melalui telegram yg didapat dari berbagai daerah seperti Bali & Banyuwangi, namun sayangnya laporan tersebut malah tertahan selama berbulan-bulan oleh lembaga yg kala itu secara administratif setara dengan sekretariat negara.

Kondisi seperti itu pun menciptakan pemerintah kolonial di daerah jadi panik sendiri. Akhirnya, mereka pun menyerahkan kepada masyarakat untuk bertindak sendiri dalam menghadapi wabah Flu Spanyol.

Mungkin karena terbatasnya riset medis kala itu, akhirnya masyarakat mencari solusi alternatif dengan cara mengpakai pengobatan tradisional. Di dalam Serat Centini disebutkan tuh kalau terdapat berbagai bahan-bahan alami yg dipakai sebagai pengobatan, misalnya seperti jamu.

Kata Sejarawan, Wabah Flu Spanyol Diselesaikan oleh Masyarakat Sendiri


Pelajaran yg dapat kita petik dari kejadian di masa lampau tersebut adalah bahwa kita sebagai masyarakat punya peran yg sangat signifikan dalam mengakhiri pandemi yg terjadi. Jadi, meskipun pemerintah berusaha sekeras mungkin untuk menghentikan laju penyebaran virus, tetapi kalau masyarakatnya sendiri peduli ya fenomena pandemi sulit untuk berakhir Gan.

Harusnya sih kita dapat selangkah lebih pintar ya dibandingkan masyarakat Hindia Belanda pada tahun 1918 lalu. Secara, kita kan udah punya berbagai riset dari pengalaman pandemi yg pernah terjadi dibandingkan masyarakat kala itu. Jadi ya kalau mereka aja dapat terus waspada selama pandemi belum berakhir, masa kita enggak?

Kata Sejarawan, Wabah Flu Spanyol Diselesaikan oleh Masyarakat Sendiri


Akhir mengatakan dari ane, meskipun bosen dengan perkembangan pandemi virus corona, tetapi jangan hingga merasa keadaan udah normal seperti sediakala ya Gan. Jangan lupa sering pakai masker, cuci tangan pakai sabun, & hindari kerumunan!


* * *
R E F E R E N S I
1 , 2
* * *

Jangan lupa kasih Cendol & Bintang 5 di thread ini ya Gan.
emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Hari ini 15:24
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.