Goldmediator
IndoForum Junior A
- No. Urut
- 40290
- Sejak
- 14 Apr 2008
- Pesan
- 3.012
- Nilai reaksi
- 67
- Poin
- 48
Waktuku berumur 1 tahun , dia menyuapi dan memandikanku ... sebagai balasannya ... aku menangis sepanjang malam.
Waktuku berumur 2 tahun , dia mengajariku bagaimana cara berjalan .
sebagai balasannya ... aku kabur waktu dia memanggilku
Waktuku berumur 3 tahun, dia memasak semua makananku dengan kasih sayang .. sebagai balasannya ... aku buang piring berisi makananku ke lantai
Waktuku berumur 4 tahun, dia memberiku pensil warna ... sebagai balasannya .. aku corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktuku berumur 5 tahun, dia membelikanku baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... aku memakainya bermain di kubangan lumpur
Waktuku berumur 6 tahun, dia mengantarku pergi ke sekolah ... sebagai
balasannya ... aku berteriak "NGGAK MAU ..!"
Waktuku berumur 7 tahun, dia membelikanku bola ... sebagai balasannya. aku melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktuku berumur 8 tahun, dia memberiku es krim ... sebagai balasannya.. .aku tumpahkan dan mengotori seluruh bajuku
Waktuku berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusku .sebagai balasannya ... aku sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar
Waktuku berumur 10 tahun, dia mengantarku kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. sebagai balasannya ... aku melompat
keluar mobil tanpa memberi salam
Waktuku berumur 11 tahun, dia mengantar aku dan temen-temenku kebioskop .. sebagai balasannya ... aku minta dia duduk di barisan lain
Waktuku berumur 12 tahun, dia melarangku melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya ... aku tunggu sampai dia keluar rumah
Waktuku berumur 13 tahun, dia menyarankanku untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. aku bilang dia tidak tahu mode
Waktuku berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingku selama liburan .. sebagai balasannya ... aku nggak pernah menelponnya.
Waktuku berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukku ...
sebagai balasannya ... aku kunci pintu kamarku
Waktuku berumur 16 tahun, dia mengajariku mengemudi mobil ...sebagai balasannya ... aku pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya
Waktuku berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. sebagai balasannya ... aku pakai telpon nonstop semalaman untuk pacaran,
waktuku berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika aku lulus SMA.. sebagai balasannya ... aku berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi
Waktuku berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahku dan mengantarku ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya ... aku minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.
Waktuku berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ... aku menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."
Waktuku berumur 21 tahun, dia menyarankanku satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanku ... sebagai balasannya ... aku bilang "Aku nggak mau seperti kamu."
Waktuku berumur 22 tahun, dia memelukku dan haru waktu aku lulus
perguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... aku nanya kapan aku bisa pergi ke luar negeri
Waktuku berumur 23 tahun, dia membelikanku 1 set furniture untuk rumah
baruku ... sebagai balasannya ... aku ceritain ke temanku betapa jeleknya furniture itu
Waktuku berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganku dan bertanya
tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya .. aku mengeluh
"Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."
Waktuku berumur 25 tahun, dia membantuku membiayai pernikahanku ..
sebagai balasannya ... aku pindah ke rumah lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Waktuku berumur 30 tahun, dia memberiku nasehat bagaimana merawat
bayiku ... sebagai balasannya ... aku katakan "Sekarang jamannya sudah beda."
Waktuku berumur 40 tahun , dia menelponku untuk memberitahu pesta salah
satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya aku jawab "Aku sibuk sekali,
nggak ada waktu."
Waktuku berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanku ... sebagai balasannya ... aku baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya
dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba aku
teringat semua yang belum pernah aku lakukan, ... dan itu menghantam
HATIKU bagaikan pukulan PALU YANG BESAR..
Air mata pun mengalir deras dari pipiku.. dan perasaan menyesal karena tidak pernah membahagiakan orang tuaku terus ada di dalam hatiku selamanya..
Di ambil dari forum tetangga
just want 2 share
Maap klo umpama sudah ada/repost. silahkan di close.
Waktuku berumur 2 tahun , dia mengajariku bagaimana cara berjalan .
sebagai balasannya ... aku kabur waktu dia memanggilku
Waktuku berumur 3 tahun, dia memasak semua makananku dengan kasih sayang .. sebagai balasannya ... aku buang piring berisi makananku ke lantai
Waktuku berumur 4 tahun, dia memberiku pensil warna ... sebagai balasannya .. aku corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktuku berumur 5 tahun, dia membelikanku baju-baju mahal dan indah..sebagai balasannya ... aku memakainya bermain di kubangan lumpur
Waktuku berumur 6 tahun, dia mengantarku pergi ke sekolah ... sebagai
balasannya ... aku berteriak "NGGAK MAU ..!"
Waktuku berumur 7 tahun, dia membelikanku bola ... sebagai balasannya. aku melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktuku berumur 8 tahun, dia memberiku es krim ... sebagai balasannya.. .aku tumpahkan dan mengotori seluruh bajuku
Waktuku berumur 9 tahun , dia membayar mahal untuk kursus-kursusku .sebagai balasannya ... aku sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar
Waktuku berumur 10 tahun, dia mengantarku kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun .. sebagai balasannya ... aku melompat
keluar mobil tanpa memberi salam
Waktuku berumur 11 tahun, dia mengantar aku dan temen-temenku kebioskop .. sebagai balasannya ... aku minta dia duduk di barisan lain
Waktuku berumur 12 tahun, dia melarangku melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya ... aku tunggu sampai dia keluar rumah
Waktuku berumur 13 tahun, dia menyarankanku untuk memotong rambut karena sudah waktunya .sebagai balasannya.. aku bilang dia tidak tahu mode
Waktuku berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingku selama liburan .. sebagai balasannya ... aku nggak pernah menelponnya.
Waktuku berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukku ...
sebagai balasannya ... aku kunci pintu kamarku
Waktuku berumur 16 tahun, dia mengajariku mengemudi mobil ...sebagai balasannya ... aku pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya
Waktuku berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .. sebagai balasannya ... aku pakai telpon nonstop semalaman untuk pacaran,
waktuku berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika aku lulus SMA.. sebagai balasannya ... aku berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi
Waktuku berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahku dan mengantarku ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya ... aku minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.
Waktuku berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ... aku menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."
Waktuku berumur 21 tahun, dia menyarankanku satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanku ... sebagai balasannya ... aku bilang "Aku nggak mau seperti kamu."
Waktuku berumur 22 tahun, dia memelukku dan haru waktu aku lulus
perguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... aku nanya kapan aku bisa pergi ke luar negeri
Waktuku berumur 23 tahun, dia membelikanku 1 set furniture untuk rumah
baruku ... sebagai balasannya ... aku ceritain ke temanku betapa jeleknya furniture itu
Waktuku berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganku dan bertanya
tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya .. aku mengeluh
"Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."
Waktuku berumur 25 tahun, dia membantuku membiayai pernikahanku ..
sebagai balasannya ... aku pindah ke rumah lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Waktuku berumur 30 tahun, dia memberiku nasehat bagaimana merawat
bayiku ... sebagai balasannya ... aku katakan "Sekarang jamannya sudah beda."
Waktuku berumur 40 tahun , dia menelponku untuk memberitahu pesta salah
satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya aku jawab "Aku sibuk sekali,
nggak ada waktu."
Waktuku berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanku ... sebagai balasannya ... aku baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya
dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba aku
teringat semua yang belum pernah aku lakukan, ... dan itu menghantam
HATIKU bagaikan pukulan PALU YANG BESAR..
Air mata pun mengalir deras dari pipiku.. dan perasaan menyesal karena tidak pernah membahagiakan orang tuaku terus ada di dalam hatiku selamanya..
Di ambil dari forum tetangga
just want 2 share
Maap klo umpama sudah ada/repost. silahkan di close.
