Kanker dan 5 Penyebab Benjolan di Ketiak Pada Wanita

[jennywijaya]

Siapapun pasti pernah menemukan benjolan di ketiak. Kondisi ini bisa terjadi pada pria maupun wanita dari segala usia.

Ketiak yang membengkak biasanya disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening dan cenderung tidak berbahaya. Namun wanita harus lebih waspada jika timbul benjolan di ketiak karena bisa menjadi tanda kanker payudara.

Penyebab benjolan di ketiak pada wanita
Payudara mengalami perubahan hormonal selama siklus menstruasi. Normalnya, payudara cenderung terasa lebih lembut atau menggumpal selama periode tersebut.

Namun, jika Anda menemukan benjolan yang tidak biasa, itu bisa menjadi tanda kanker payudara. Tanda lainnya adalah munculnya benjolan di ketiak. Anda bisa memastikannya dengan mengunjungi dokter.

Selain kanker payudara, beberapa jenis kanker lain juga bisa menyebabkan nyeri di ketiak, seperti limfoma dan leukemia.

Pria dewasa juga bisa terkena kanker payudara, tapi kemungkinannya sangat kecil jika benjolan di ketiak disebabkan oleh kanker payudara.

Selain kanker payudara, berikut 5 penyebab paling umum timbulnya benjolan di ketiak wanita:

1. Hidradenitis suppurativa

Hidradenitis suppurativa adalah kondisi autoimun kronis yang menyebabkan peradangan pada kelenjar keringat di bawah folikel kulit.

Kondisi ini cenderung terjadi di dekat daerah payudara dan selangkangan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya benjolan seperti jerawat atau kulit lecet yang berubah menjadi bisul menyakitkan yang berisi nanah.

Belum diketahui penyebab pastinya. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko hidradenitis suppurativa yaitu riwayat keluarga, obesitas, dan kebiasaan merokok.

1. Alergi dan iritasi kulit

Deodoran, sabun deterjen, sabun mandi, atau losion badan bisa mengandung alergen atau bahan yang mengiritasi kulit. Kandungan produk yang keras bisa menyebabkan dermatitis kontak alergi dan iritan.

Dermatitis kontak alergi adalah masalah kulit akibat alergi yang ditandai dengan ruam merah dan lepuh keci. Jika terjadi iritasi biasanya disertai dengan pembengkakan dan kulit terasa panas.

Alergi dan iritasi kulit juga bisa dipicu oleh hewan peliharaan atau faktor lingkungan.

1. Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi autoimun yang mempengaruhi kulit di berbagai bagian tubuh, termasuk area ketiak.

Psoriasis menyebabkan berkembangnya plak atau kerak di kulit yang terasa gatal dan nyeri. Gejala semakin menyakitkan jika area yang terdampak lembab atau terkena gesekan.

1. Bisul atau rambut yang tumbuh ke dalam

Rambut yang tumbuh ke dalam kulit bisa menginfeksi area sekitarnya, dan membuat jaringan di bawahnya meradang dan nyeri.

Bisul juga sering berkembang di ketiak, sehingga menyebabkan benjolan lembut di ketiak yang terasa sakit saat disentuh.

1. Infeksi virus, jamur, atau bakteri

Infeksi virus adalah salah satu penyebab membengkaknya kelenjar getah bening. Masalah kesehatan yang disebabkan oleh virus, seperti flu dan infeksi saluran pernapasan lainnya, juga bisa memicu terbentuknya benjolan di ketiak.

Infeksi jamur tinea corporis atau kurap menjadi salah satu penyebab umum terjadinya benjolan di ketiak. Jamur kurap menggunakan keratin yang ada di rambut sebagai makanannya. Tanda kurap di ketiak adalah ruam merah berbentuk cincin, radang, gatal, dan kulit bersisik.

Infeksi bakteri juga berkembang di tempat hangat dan lembab, seperti ketiak, sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri di area tersebut.

Catatan

Selain 5 hal di atas, benjolan di ketiak juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya, seperti:

• Intertrigo atau peradangan akibat gesekan pada kulit
• Kista
• Lipoma, yaitu gumpalan jaringan lemak di area tertentu
• Lupus, dan kondisi autoimun lainnya

Umumnya, benjolan di ketiak akan mengempis dengan sendirinya. Namun jika dalam waktu 2 minggu lebih benjolan tidak kunjung hilang, atau nyeri semakin parah, ada baiknya untuk mengunjungi dokter.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download aplikasinya di App Store atau Google Play Store sekarang juga!