Kang Emil Sebut Ibundanya Masuk Dalam Golongan Digital Migrant, Apakah Itu?

[Angela]

Tunjukan pesan WhatsApp dari sang ibu, Kang Ridwan Kamil sebut ibundanya masuk kedalam golongan "digital migrant".
Ini dia penjelasannya


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau lebih akrab disapa Kang Emil, adalah sosok pemimpin masyarakat yg diketahui sangat menyayangi istri, anak, ibu, & seluruh keluarganya.

Bukan cuma perhatian kepada keluarga, Kang Emil juga perhatian kepada masyarakatnya bahkan diketahui beberapa waktu lalu membiayai beberapa orang Jawa Barat yg harap menikah, punya pasangan namun belum ada biaya.

Dilansir dari akun Instagram @ridwankamil, Kang Emil membagikan sebuah screenshot pesan WhatsApp dari sang ibunda yaitu Tjutju Sukaesih.

Dalam pesan singkat tersebut ibu Tjutju Sukaesih terlihat mengirimkan pesan WhatsApp kepada Kang Emil penuh dengan emoticon hati & salam namaste.

Melihat ibundanya yg sudah berusia 83 tahun masih mau belajar mengirim pesan mengpakai WhatsApp & mulai mengetahui opsi emoticon, Kang Emil membahas bahwa ibunya masuk ke dalam golongan "digital migrant".

Mungkin banyak orang yg penasaran & bertanya-tanya apa itu Digital Migrant, berikut ini sekilas tentang Digital Migrant GanSis.

Digital Migrantatau Digital Immigrant, dari beberapa sumber yg ane baca adalah generasi yg tumbuh dewasa atau tua tanpa mengikuti secara langsung perangkat canggih yg semakin hari terus modern & berkembang cepat.

Generasi ini mengejar ketertinggalan dengan belajar mengetahui, mengpakai, & memanfaatkan kemodernan tekhnologi yg ada dengan bantuan panduan atau pengajaran dari orang-orang sekitar yg sudah paham atau yg termasuk kedalam golongan digital native yaitu golongan orang yg sudah berperan aktif di dalam perkembangan tekhnologi saat ini.

Contoh sederhana Agan & Sista pasti sering melihat dimana orang tua GanSis bingung dalam mengpakai handphone-handphone canggih yg ada saat ini. Ini lah yg dimaksud dengan digital migrant, orang tua Agan & Sista tidak atau kurang mengikuti perkembangan tekhnologi sehingga mereka harus belajar kembali untuk paham & dapat mengpakainya.

Keadaan ini terjadi karena memang tekhnologi zaman dulu dengan zaman sekarang jauh berbeda GanSis. Jika zaman dulu orang tua Agan dam Sista mengpakai telepon kabel saat ini mereka dikenalkan dengan smartphone.

sumber gambar

Pentingnya memahami & mengerti apa itu digital migrant bagi oara Agan & Sista yg masih memiliki orang tua yg infin belajar mengoperasikan handphone berteknologi canggih atau smartphone tentu sangat diperlukan.

Agan & Sista harus memaklumi kalau orang tua GanSis sering mengerjakan video call karena rindu atau penasaran dengan cara penggunaan WhatsApp yg dapat menampilkan suata & video secara langsung. Bahkan juga sering mengirimkan pesan emoticon atau me-repost video-video dari YouTube berisi kajian agama supaya anak-anaknya mengerti tentang sesuatu.

Keindahan golongan digital native memaklumi para orang tua atau keluarga yg termasuk kedalam digital migrant ini dapat menciptakan warna yg berbeda & juga menciptakan cerita yg unik dalam penggunaan teknologi saat ini GanSis.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat & dapat menambah sedikit informasi untuk Agan & Sista semua.

Penulis: @masnukho2022
Narasi: Ulasan pribadi
Sumber gambar
1, 2, 3​

Hari ini 06:39