Kabut Tebal, Bandara Adi Soemarmo Solo Ditutup Sementara

[yan raditya]

Kabut tebal menyelimuti udara di atas Bandara Adi Soemarmo, Solo, Selasa 4 Maret 2014. Jarak pandang di bandara tersebut tak lebih dari 1000 meter sehingga untuk menjamin keselamatan penerbangan, pihak pengelola bandara memutuskan untuk menutup bandara sampai menunggu kondisi kabut tebal menipis.

"Karena ada kabut tebal di atas bandara, kami memutuskan untuk close sejak pukul 05.00 WIB tadi. Karena kabut tebal, jarak pandang tak lebih dari 1000 meter," kata General Manager Bandara Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman, Selasa, 4 Maret 2014.

Usman mengatakan kegiatan penerbangan di Bandara Adi Soemarmo akan dibuka kembali ketika jarak pandang minimal sudah mencapai 5000 meter. Untuk itu, pembukaan bandara untuk penerbangan masih menunggu hilangnya kabut tebal dan mencapai jarak pandang yang telah ditentukan dalam penerbangan.

"Ini sinar matahari sudah mulai masuk sehingga kabut tebal itu akan mulai hilang. Sembari menunggu kabut tebal hilang, bandara akan ditutup hingga pukul 08.30 WIB," jelas dia.

Dampak dari penutupan itu menyebabkan sejumlah jadwal penerbangan untuk beberapa kota tujuan menjadi tertunda. Bahkan, pesawat yang mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada malam tadi, pagi ini harus tertunda jadwal keberangkatannya.

"Pesawat yang bermalam, ya pagi ini jadi tertunda. Tetapi kelihatannya untuk kegiataan arrival pesawat di bandara masih bisa karena jarak pandang diatas panjang, namun untuk take off tidak bisa karena kabutnya tebal sehingga pandangan terhalang," ujar Usman.