Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.612
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Musik K-Pop & Sepakbola sudah menghimpun masyarakat banyak di Indonesia, mereka para K-Popers menggilai BTS, Exo, Suju, dll untuk jadi panutan mereka, disisi lain para footballovers jadi hooligan dengan berbagai sebutan ada Red Army, Liverpudlian, Madridista, Juventini, Milanisti, dll. Terkadang mereka saling ejek & biasanya fans sepakbola yg suka jail terlebih dahulu "ngefans kok sama plastik", "halu lo kaya orang sakit", yg kemudian dibalas oleh K-Popers "penyuka sepakbola adalah sekumpulan orang bodoh yg saling ejek karena meihat 22 orang berebut bola". Dan lain sebagainya yg jadi bahan ejekan mereka.
Membahas tentang koreanwave & persepakbolaan memang tidak akan ada habisnya, apalagi Indonesia merupakan salah satu basecamp fans Kpop terbanyak di dunia & juga fanatisme sepakbola yg ada. Jadi jangan heran disetiap sudut kota ada saja anak muda kalau perempuan yg kalau ente intip lockscreen hp nya terpampang gambar oppa korea yg ia idolakan.
Spoiler for KECANDUAN:
Ada fans yg hingga berpikir "gw mensayanginya, dia enggak boleh jadi milik siapapun kecuali gw," Nah ini salah satu ciri kuat seorang Kpopers. Kesayangannya terlalu dalam pada sang idola sehingga lupa dirinya siapa & sang idola pun tidak mengenalnya. Ada juga fans yg menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri begitu dapat informasi idolanya tengah menjalin hubungan dengan orang lain, disini ane merasa fanatisme sama sakit jiwa tidak ada bedanya. Berbeda tipis dengan footballovers, perubahan mood sudah jadi konsekuensi utama dari rasa fanatisme berlebihan. Misalnya teman kampus semangatnya menurun atau terlihat badmood saat pembelajaran karena semalam sebelumnya kesebelasan yg didukung kalah (kira fans mana yg sering kaya gini?
Spoiler for KONFLIK SESAMA FANS:
Perang sesama fans merupakan hal yg sering terjadi dalam ruang lingkup Kpop. Mereka saling mengagungkan idola masing-masing hingga memicu penggemar idola lain marah tidak terima & akhirnya terjadi prahara di dunia maya. Tidak hingga disitu mereka juga terbawa ke dunia nyata, di mana mereka akan saling sewot kalau berjumpa dengan penggemar yg mereka benci. Hal inilah yg secara tidak sadar bikin nambah musuh dalam kehidupan. Sama halnya terjadi dalam dunia sepakbola, mendukung kesebelasan favorit dapat menimbulkan konflik untuk sekitaran seperti di kantor, sekolah, kehidupan sosial, & hobi. Tak jarang mereka yg tergabung dalam suatu wadah yg sama dapat saling ejek & saling benci cuma karena mendukung regu yg memiliki rivalitas kuat. Seperti di Indonesia ada The Jak & Bobotoh yg sudah banyak memakan korban jiwa.
Spoiler for INTERAKSI DENGAN SEKITAR:
KPopers tak jarang terjebak dalam kardus imajinasi yg konyol, menonton puluhan streaming music video ketimbang keluyuran adalah surga bagi mereka. Padahal interaksi dengan orang-orang sekitaran sangat diperlukan. Supaya mereka tahu bagaimana kehidupan luar, kehidupan yg benar-benar nyata bukan cuma drama atau sekedar khayal mereka kepada idolanya. Hal ini tentu berbeda dengan para footballovers, mereka dapat sering meningkatkan kehidupan sosial dengan lingkungan sekitar cuma dengan berbincang bola sebentar saja membahas keseruan pertandingan semalam.
Namun ada nih persamaan positif dari seorang K-Popers & Footballovers, mereka menciptakan banyak koneksi dengan berbagai fans diseluruh Indonesia bahkan dunia. Kpop menyebar diseluruh antero Nusantara bahkan hingga di seluruh dunia. Menjadi Kpopers menciptakan banyak kenal dengan orang diluaran sana entah dari provinsi atau bahkan negara yg sangat jauh sekalipun. Inilah satu sisi positif dari Kpopers, memperluas ruang lingkungang pertemanan. Begitu juga dengan sepakbola, dunia mengenal Indonesia fanatik kepada sepakbola banyak footballovers yg tergabung dalam suatu fans klub sepakbola tertentu & mengerjakan kopdar untuk suatu acara seperti nobar, futsal, atau sekedar berkumpul untuk silaturahmi. Ditambah lagi dalam platform instagram banyak akun sepakbola luar negeri yg mengadakan Piala Dunia Online dimana mengikutsertakan pula negara Indonesia, disitulah fanatisme warga Indonesia & koneksi dengan negara luar tercipta.
Ente Ada Dipihak Yang Mana? Diskusikan Dibawah!