yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Suwarno (59), juragan emas dari Jalan Pierre Tendean, Desa Pulolor, Kecamatan Jombang bernasib nahas. Saat rumahnya ditinggal pergi luar kota, maling beraksi.
Akibatnya, emas batangan seberat 5 kilogram dan uang tunai Rp 100 juta yang disimpan di dalam brankas di rumah, amblas disikat pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang.
Kapolsek Jombang Kota AKP Yudiono, menjelaskan, korban mengetahui rumahnya dibobol pencuri setelah pulang dari luar kota Senin malam (14/3/2016) sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat tiba di rumah, dia mendapati kondisi rumah berantakan, brankas juga dirusak.
"Setelah diperiksa, ketahuan emas seberat 5 kilogram dan uang tunai Rp 100 juta sudah lenyap," ujar Yudiono, Senin (14/3/2016) malam.
Yudiono menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, korban bersama keluarganya pergi ke luar kota, dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, Sabtu (12/3/2016) pagi.
Seluruh pintu dan jendela dikunci. Dia sama sekali tidak menitipkan keamanan rumah kepada tetangga maupun pengurus rukun tetangga setempat, karena selama ini lingkungan tempat tinggalnya aman.
Senin malam, korban kembali dari luar kota. Dia kaget melihat kondisi rumah yang berantakan, termasuk brankas. Dia kemudian memeriksa barang-barang berharga yang ada dalam rumah tersebut.
Dari situlah ketahuan emas seberat 5 kilogram di dalam brankas sudah lenyap. Bukan itu saja, uang Rp 100 juta di dalam brankas juga raib. Suwarno lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.
Polisi mengalami kesulitan karena rumah tak dilengkapi closed circuit televion (CCTV). Dugaan sementara, penjahat menyatroni rumah korban Minggu malam.
"Kami baru saja menyelesaikan olah TKP (tempat kejadian perkara. Setelah ini kami memeriksa korban dan saksi, untuk mengungkap kasus ini," pungkas Yudiono.
Akibatnya, emas batangan seberat 5 kilogram dan uang tunai Rp 100 juta yang disimpan di dalam brankas di rumah, amblas disikat pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang.
Kapolsek Jombang Kota AKP Yudiono, menjelaskan, korban mengetahui rumahnya dibobol pencuri setelah pulang dari luar kota Senin malam (14/3/2016) sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat tiba di rumah, dia mendapati kondisi rumah berantakan, brankas juga dirusak.
"Setelah diperiksa, ketahuan emas seberat 5 kilogram dan uang tunai Rp 100 juta sudah lenyap," ujar Yudiono, Senin (14/3/2016) malam.
Yudiono menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, korban bersama keluarganya pergi ke luar kota, dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong, Sabtu (12/3/2016) pagi.
Seluruh pintu dan jendela dikunci. Dia sama sekali tidak menitipkan keamanan rumah kepada tetangga maupun pengurus rukun tetangga setempat, karena selama ini lingkungan tempat tinggalnya aman.
Senin malam, korban kembali dari luar kota. Dia kaget melihat kondisi rumah yang berantakan, termasuk brankas. Dia kemudian memeriksa barang-barang berharga yang ada dalam rumah tersebut.
Dari situlah ketahuan emas seberat 5 kilogram di dalam brankas sudah lenyap. Bukan itu saja, uang Rp 100 juta di dalam brankas juga raib. Suwarno lantas melaporkan kejadian itu ke polisi.
Polisi mengalami kesulitan karena rumah tak dilengkapi closed circuit televion (CCTV). Dugaan sementara, penjahat menyatroni rumah korban Minggu malam.
"Kami baru saja menyelesaikan olah TKP (tempat kejadian perkara. Setelah ini kami memeriksa korban dan saksi, untuk mengungkap kasus ini," pungkas Yudiono.