Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.599
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Kalau ngomongin tentang perbandingan antara sebuah platform video sharing bernama Youtube dengan TV konvensional, mungkin anda akan terngiang sebuah lagu yg dirilis pada tahun 2016 berjudul Ganteng-ganteng Swag. Lagu yg dipopulerkan oleh Young Lex & kawan-kawannya tersebut memuat sebuah penggalan lirik yg bunyinya:
Youtube youtube youtube lebih dari TV (boom)!
Dari kalimat dalam lirik tersebut, tagline Youtube lebih dari TV mulai booming saat itu juga. Dengan menonjolkan berbagai konten yg gak pernah ditemui di TV konvensional, Youtube jadi populer karena didominasi oleh individu-individu yg dapat dibilang came from nowhere tetapi sanggup menyajikan konten yg bermanfaat atau menghibur orang banyak.
Tapi itu dulu, bagaimana dengan sekarang?
Quote:
Dulu, saat saya buka Youtube, pasti tujuan pertamaku adalah melihat video apa saja yg sedang hits di Trending. Aku masih inget banget, dulu berbagai video yg ada di trending seru-seru banget. Contohnya aja seperti video dari PewDiePie, Agung Hapsah, Schmoyoho, bahkan youtuber konyol seperti Asian Andy pun pernah ada di trending.
Dan, kalau dibandingkan dengan Trending yg ada di Youtube sekarang ini, wah isinya sudah mirip banget dengan isi konten yg ada di TV 32 inch yg ada di ruang tamu saya Gan. Padahal TV ku cuma pakai antena portable aja loh, & isinya ya cuma acara dari stasiun TV konvensional pada umumnya. Tapi kok mirip banget ya dengan Trending di Youtube. Hehehe..
Quote:
Memang sih, sejak Youtube mulai menyajikan fitur monetisasi buat para Youtuber, sekarang ini orang-orang yg berkecimpung dalam dunia TV konvensional mulai terjun ke Youtube. Apalagi platform tersebut juga mempunyai banyak sekali pengguna aktif setiap harinya. Tentunya jadi lahan basah banget untuk mereka.
Meskipun menurutku ya sah-sah aja sih, cuma saya jadi menyayangkan aja sajian konten yg jadi hits di Youtube. Kalau dulu yg ramai adalah konten jenaka saat lagi main game atau tutorial yg berguna banget, sekarang ini konten yg ramai adalah tentang penyanyi dangdut yg sedang nikah. Atau yg lebih gak penting lagi konten tentang seniman yg sedang marah atau nangis. What the heck.
Quote:
Padahal konten maha gak penting seperti itu biasanya muncul di TV konvensional, eh tetapi sekarang muncul juga di platform video sharing.
Kamu pernah berpikir seperti saya juga gak sih? Apa anda juga sempat terbesit suatu reaksi saat buka Youtube kalau kontennya mulai didominasi layaknya konten yg akrab di TV konvensional?
Atau mungkin ada yg gak setuju dengan pendapat kalau Youtube sudah sama seperti TV?
Coba dong ceritakan pendapatmu Gan..
