Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Jordan Henderson ingin ke masa sepak bola tanpa VAR.
Kapten Liverpool Jordan Henderson saat pertandingan melawan Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 8 November 2020. (Pool via REUTERS/MARTIN RICKETT)
Jakarta (ANTARA) - Kapten Liverpool Jordan Henderson mengakui harap melihat sistem video assistant referee (VAR) dicampakkan untuk kembali ke sepak bola "normal" setelah tiga keputusan buruk menimpa sang pemenang bertahan melawan Brighton, Sabtu malam tadi.
Brighton memperoleh hasil seri 1-1 setelah mendapatkan tendangan penalti pada menit tambahan akibat wasit Stuart Attwell melihat monitor VAR untuk memutuskan Andy Robertson sudah mengganjal striker Danny Welbeck.
Bukan cuma itu, dua gol Liverpool dianulir VAR karena dianggap offside.
Baca juga: Tiga keputusan VAR bantu Brighton imbangi Liverpool
Henderson menilai keputusan penalti itu salah hingga kemudian meminta VAR tak lagi dipakai.
"Saya tak mau berbicara atas siapa pun tetapi pandangan saya menyebutkan saya akan (tak mengpakai VAR). Saya cuma harap bermain sepak bola secara normal," mengatakan sang gelandang Inggris seperti dikutip Reuters.
"Saya melihat Kevin de Bruyne menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa sistem itu sudah mengubah begitu banyak aturan yg kami tak tahu lagi apa itu. Bagi saya hal itu masalah besar. Kita membicarakan contoh setiap saat & bukannya sepak bola. Menurut saya, saya lebih memilih tanpa VAR," sambung dia.
Baca juga: Jordan Henderson kembali berlatih jelang lawatan Liverpool ke Brighton
"Jika mereka offside, Anda mengerjakan hal lain, lalu apa yg dapat Anda lakukan? VAR yg ketiga, saya tak tahu, itu bukan penalti. Anda boleh menyebut saya biasa tetapi kalau Anda tanya empat atau lima pemain mereka mereka akan mengatakan hal yg sama...Anda merasa berat ada banyak keputusan yg merugikan Anda tetapi hari ini keputusan itu bagi saya membingungkan," papar dia.
Manajer Liverpool Juergen Klopp sendiri bereaksi lebih tenang.
"Saya kira keputusan-keputusan itu sudah benar. Anda harap saya mengucapkan apa? Saya bilang itu memang penalti karena wasit sudah meniupnya setelah melihatnya," mengatakan Klopp.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris malam ini: Liverpool dapat rebut puncak klasemen
Baca juga: Chelsea di bawah tekanan untuk raih gelar, mengatakan bos Tottenham Mourinho
Baca juga: Arsenal masih perlu beberapa bursa transfer untuk dapat bersaing
Berita diatas dikutip dari internet, jika Jordan Henderson ingin ke masa sepak bola tanpa VAR adalah spam, mohon beritahu kami.
Kapten Liverpool Jordan Henderson saat pertandingan melawan Manchester City di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 8 November 2020. (Pool via REUTERS/MARTIN RICKETT)
Jakarta (ANTARA) - Kapten Liverpool Jordan Henderson mengakui harap melihat sistem video assistant referee (VAR) dicampakkan untuk kembali ke sepak bola "normal" setelah tiga keputusan buruk menimpa sang pemenang bertahan melawan Brighton, Sabtu malam tadi.
Brighton memperoleh hasil seri 1-1 setelah mendapatkan tendangan penalti pada menit tambahan akibat wasit Stuart Attwell melihat monitor VAR untuk memutuskan Andy Robertson sudah mengganjal striker Danny Welbeck.
Bukan cuma itu, dua gol Liverpool dianulir VAR karena dianggap offside.
Baca juga: Tiga keputusan VAR bantu Brighton imbangi Liverpool
Henderson menilai keputusan penalti itu salah hingga kemudian meminta VAR tak lagi dipakai.
"Saya tak mau berbicara atas siapa pun tetapi pandangan saya menyebutkan saya akan (tak mengpakai VAR). Saya cuma harap bermain sepak bola secara normal," mengatakan sang gelandang Inggris seperti dikutip Reuters.
"Saya melihat Kevin de Bruyne menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa sistem itu sudah mengubah begitu banyak aturan yg kami tak tahu lagi apa itu. Bagi saya hal itu masalah besar. Kita membicarakan contoh setiap saat & bukannya sepak bola. Menurut saya, saya lebih memilih tanpa VAR," sambung dia.
Baca juga: Jordan Henderson kembali berlatih jelang lawatan Liverpool ke Brighton
"Jika mereka offside, Anda mengerjakan hal lain, lalu apa yg dapat Anda lakukan? VAR yg ketiga, saya tak tahu, itu bukan penalti. Anda boleh menyebut saya biasa tetapi kalau Anda tanya empat atau lima pemain mereka mereka akan mengatakan hal yg sama...Anda merasa berat ada banyak keputusan yg merugikan Anda tetapi hari ini keputusan itu bagi saya membingungkan," papar dia.
Manajer Liverpool Juergen Klopp sendiri bereaksi lebih tenang.
"Saya kira keputusan-keputusan itu sudah benar. Anda harap saya mengucapkan apa? Saya bilang itu memang penalti karena wasit sudah meniupnya setelah melihatnya," mengatakan Klopp.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris malam ini: Liverpool dapat rebut puncak klasemen
Baca juga: Chelsea di bawah tekanan untuk raih gelar, mengatakan bos Tottenham Mourinho
Baca juga: Arsenal masih perlu beberapa bursa transfer untuk dapat bersaing
Berita diatas dikutip dari internet, jika Jordan Henderson ingin ke masa sepak bola tanpa VAR adalah spam, mohon beritahu kami.