• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Jika Salah, Ahok Tak Segan Hukum Keluarganya

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bakal bertindak tegas kepada para pelanggar aturan, termasuk anggota keluarganya sendiri. Sikap itu ditunjukkan Basuki kepada salah seorang politisi yang meragukan kredibilitasnya ketika masuk ke dunia politik.

"Ada teman saya politisi, kurang ajar sekali tanyanya. Dia tanya 'kamu berani masuk politik, berani enggak menghukum bapakmu jika melanggar aturan dengan hukum dipancung kepalanya'?," kata Basuki di acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Gedung Smesco, Jakarta, Minggu (18/1/2015). Pria yang akrab disapa Ahok itu secara tegas menjawab.

"Akan kupenggal kepala Bapakku (kalau melanggar aturan)," kata dia.

Jawaban Basuki itu membuat sang politisi terhenyak. "Kejam kamu ya, kok tega memenggal kepala bapak kamu sendiri," timpal politisi tersebut.

Basuki menjelaskan, pihak yang lebih pantas disebut kejam adalah ayah tersebut, bukanlah dirinya. Sebab, jika sang ayah melanggar aturan, berarti ia merendahkan kredibilitas anaknya sebagai seorang pemimpin.

"Mentang-mentang anaknya jadi pemimpin, bapaknya melanggar aturan biar tidak dihukum dan hidup seenaknya, ya tidak bisa," kata Basuki.

Hanya saja, ia merasa beruntung apa yang ditanyakan sang politisi itu tidak terbukti pada dirinya. Sebab Basuki memiliki seorang ayah yang dijadikannya sebagai panutan. Sang ayah, Indra Tjahaja Purnama juga yang mengimbaunya untuk berani menjadi seorang pejabat dan mewujudkan keadilan sosial. Selain itu, keberanian sang ayah juga terus ditirunya hingga kini menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Bapak saya bilang, kalau mau membuat sehat dan sejahtera banyak warga itu harus jadi pejabat. Kalau hanya jadi orang kaya atau pengusaha, hanya bisa membantu beberapa (warga) saja, sedangkan kalau kita jadi pejabat yang tidak merampok uang rakyat, nanti bisa membuat warganya sejahtera," ujar Basuki.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.