• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Jika dunia ini segalanya Tuhan yang menentukan....

singthung

IndoForum Junior E
No. Urut
7164
Sejak
21 Sep 2006
Pesan
1.634
Nilai reaksi
27
Poin
48
Renungan Puisi from Sefung



jika dunia ini segalanya tuhan yg menentukan
mungkin aku sebagai manusia
tidak perlu lelah merencanakan ini semua

biarpun direncanakan ataupun tidak direncanakan
semuanya dari awal sudah ditentukan

jika kebahagiaan dan penderitaan merupakan suatu kehendak
aku tidak akan perlu mencari lagi dimana sumber kebahagiaan
yang bisa kuperoleh di dunia ini untuk mengakhiri penderitaan
karena iman yang buta...

manusia tidak mau menerima suatu bukti kebenaran
maka selamanya dia akan terbelenggu oleh kebodohannya sendiri...

bila ia hanya percaya apa yang ia dengar dan ia baca
siang dan malam aku merenung
kenapa aku ada di dunia ini..

semuanya hanya menjawab karena aku adalah ciptaan tuhan.
jika manusia adalah ciptaanya

kenapa begitu banyak belenggu penderitaan, kemiskinan, dan kebodohan...
aku bertanya tanya tapi tidak menemukan jawaban itu..

semua hanya bisa menjawab itulah cobaan....
atas dasar apa tuhan menguji dan mencobai manusia ?

apa karena ketidak tahuan tuhan itu.
waktu berlalu berkalpa-kalpa
dan saat ini aku menemukan jawabanya...

jika bukan karena Buddha
mungkin aku disini akan duduk pasrah menerima semua kehendak
tanpa perlu mencari penyebabnya
baik kebahagiaan ataupun penderitaan

jika itu adalah kehendak....
mungkin manusia yg terlahir sengsara
dikarenakan segala penderitaan
akan berkata tuhan adalah sumber malapetaka bagi mereka
karena sabda Buddha ada sekarang
membuat pikiran ini terbuka untuk melangkah
dihari depan yg lebih baik

Terima Kasih Buddha....
Engkaulah Guruku
 
Renungan Puisi from Sefung

jika dunia ini segalanya tuhan yg menentukan

jika kita percaya bahwa TUHAN itu ada. Maka TUHAN yang menentukan. Karena kita semua adalah ciptaannya.


mungkin aku sebagai manusia tidak perlu lelah merencanakan ini semua. biarpun direncanakan ataupun tidak direncanakan
semuanya dari awal sudah ditentukan.

Benar . TUHAN menentukan batas maximum seseorang dalam satu kelahiran, penetapan batas maximum seseorang berdasarkan sejauh mana seseorang itu hidup sesuai dengan kehendakNYA.

Semakin sesuai maka kelahiran yang akan datang bisa memiliki porsi yang lebih besar. Baik itu porsi level yg bisa dicapai /pencapaian maupun porsi kesusahan. Semakin sempurna seseorang hidup sesuai dengan kehendak TUHAN , maka semakin banyak rintang yg akan dia hadapi dikelahiran yg akan datang, tetapi level yg bisa dicapainya semakin tinggi. Itulah TUHAN menentukan nasib manusia.
Jika seseorang tidak merencanakan, tidak belajar dan tidak bertindak, lalu bagaimana seseorang itu bisa hidup secara maximal, (ukuran hidup maximal setiap orang berbeda. ) Jika seseorang telah maximal maka hidupnya akan semakin sesuai dengan kehendak TUHAN. ( kehendak TUHAN dalam setiap individu berbeda.)Hidup maximal ini haruslah dalam ukuran hidup sesuai dengan Watak Asli / Watak Sejati/ Hati Nurani setiap individu.


jika kebahagiaan dan penderitaan merupakan suatu kehendak
aku tidak akan perlu mencari lagi dimana sumber kebahagiaan
yang bisa kuperoleh di dunia ini untuk mengakhiri penderitaan
karena iman yang buta...
Iman tidak buta, kemelekatan yg membuat kita buta. Kebahagian adalah Kehendak setiap individu. Penderitaan adalah warning/ peringatan bahwa kita telah semakin jauh dari Hati Nurani , yg berarti semakin jauh dari Kehendak TUHAN. Kehendak TUHAN itu berwujud dalam Hati Nurani individu.

Kebahagian tidak perlu dicari. Orang2 yang tersesat yg mencari kebahagiaan. Kebahagiaan datang dari hidup sesuai dengan Hati Nurani.



[QUOTE]manusia tidak mau menerima suatu bukti kebenaran
maka selamanya dia akan terbelenggu oleh kebodohannya sendiri...

bila ia hanya percaya apa yang ia dengar dan ia baca
siang dan malam aku merenung
kenapa aku ada di dunia ini..

semuanya hanya menjawab karena aku adalah ciptaan tuhan.
jika manusia adalah ciptaanya
kenapa begitu banyak belenggu penderitaan, kemiskinan, dan kebodohan...
aku bertanya tanya tapi tidak menemukan jawaban itu..
semua hanya bisa menjawab itulah cobaan....
atas dasar apa tuhan menguji dan mencobai manusia ?




Ya, yg tidak mau menerima kebenaran ini terbelenggu oleh kebodohannya sendiri.
Kenapa aku ada di dunia ini ? apakah Sang Budha mengetahuinya ? Apakah penyebab awal semua itu ?

apakah ini karena ciptaan ? Tentulah ciptaan. Kalo bukan ciptaan , Lalu apa ? Apakah karena hukum sebab akibat saling bergantungan ? Lalu datang dari mana mekanisme Hukum sebab akibat ini ? Datang dari mana sebab pertama ?

cobaan ? tidak semua cobaan, tetapi memang ada rintang dalam setiap perjalanan, kalo tidak ada rintangan , bagaimana manusia belajar menjadi bijaksana ?

manusia diuji ? dalam satu kelahiran , kita memiliki beberapa level kebijaksanaan yang harus kita capai. sebelum kita melompat pada pelajaran yg lebih tinggi, tentulah ada ujian untuk melihat apakah kita sudah bisa menerapkan semua pengetahuan kebijaksanaan yg kita pelajari sebelum kita memasuki pelajaran kebijaksanaan yg lebih tinggi.
Apakah kita kira dalam satu hari atau satu kejadian tertentu atau satu ujian/ cobaan lalu kita sudah menjadi bijaksana sempurna ? Tidaklah demikian. Bijaksana itu hadir bertahap.


jika bukan karena Buddha
mungkin aku disini akan duduk pasrah menerima semua kehendak
tanpa perlu mencari penyebabnya
baik kebahagiaan ataupun penderitaan

jika itu adalah kehendak....
mungkin manusia yg terlahir sengsara
dikarenakan segala penderitaan
akan berkata tuhan adalah sumber malapetaka bagi mereka
karena sabda Buddha ada sekarang
membuat pikiran ini terbuka untuk melangkah
dihari depan yg lebih baik


Ia jika bukan karena Budha , anda pasti sangat menyedihkan sekali. aku setuju itu.

Ya, jika manusia yg tersesat dan tidak mengetahui ajaran para suci akan mengira bahwa Tuhan adalah sumber malapetaka. Jika yg mengerti akan berkata bahwa manusialah yg menyebabkan semua malapetaka itu.

Ya, dengan sabda Budha , anda terbuka pikiran, berarti anda sangat beruntung. Lebih beruntung jika tidak melecehkan TUHAN.
 
Kan Sie Thien En Se Te
Da cia hao !!

Teori asal mula kehidupan dan prosesnya...........tidak ada satu pun yang sempurna....semuanya bisa di patahkan melalui teori dan teori..........
..................
Usia jagad raya yang konon di ilmiahkan sudah berusia 6 milyar tahun .... tidak ada 1 teori pun yang mampu menjelaskan darimana zat asal muasal terjadinya proses tsb..........
Bagi yang mempercayai eksistensi TUHAN sudah tentu memastikan proses tsb berasal dari proses penciptaan langsung dari TUHAN:)......bagi yang tidak mempercayai Tuhan silahkan mencari proses penciptaan tsb dgn berbagai pemahaman metafisika dan ilmiah...../go>:D<
................
Mungkin ada yang memerlukan TUHAN untuk mencapai proses penyempurnaan dirinya........Ada jg yang tidak memerlukan TUHAN untuk mencapai kesempurnaan tsb..........bahkan ada seorang netter dari forum tetangga menyatakan bahwa TUHAN itu adalah penghalang /sob baginya untuk mencapai kesempurnaan....<pribadi yang satu ini lebih menekankan metafisika TUHAN PERSONAL dan TUHAN IMPERSONAL>.:)
...........
2 latar yang berbeda .... bagaimana bisa ketemu.....????
Yang penting berjalan di atas REL masing-masing....seiring sejalan....
Bukankah itu lebih bagus.......maka...terciptalah dunia yang damai <walaupun ini masih dalam proses>
Kalo bukan kita yang memulai !!!.....lalu siapa lagi ????

Sie-Sie
Semoga ANDA berbahagia
 
Teman saya mempertanyakan pernyataan yg saya tulis diatas bahwa lebih beruntung jika tidak melecehkan Tuhan.
Kode:
[B]Ya, dengan sabda Budha , anda terbuka pikiran, berarti anda sangat beruntung. Lebih beruntung jika tidak melecehkan TUHAN.[/B]

[I]saya mengatakan bahwa dia lebih beruntung karena telah lepas dari kemelekatan akan sebuah ajaran tertentu. [/I] :)
 
IMO, Tuhan yg sebenar2nya itu hukum2 alam..

Dan kelahiran manusia bukan sengaja diciptakan Tuhan..
Tapi karena hukum alam yg berkesesuaian..


Manusia bisa mempelajari hukum alam, dan memanfaatkannya..
Maka daripadanya..

Ketika seseorang paham mengenai hukum penyebab kelahiran,
seseorang tsb mampu menggunakan hukum alam utk mengakhiri kelahiran..

Dan orang yg memahami hal semacam ini adalah Buddha :)
 
IMO, Tuhan yg sebenar2nya itu hukum2 alam..

Dan kelahiran manusia bukan sengaja diciptakan Tuhan..
Tapi karena hukum alam yg berkesesuaian..


Manusia bisa mempelajari hukum alam, dan memanfaatkannya..
Maka daripadanya..

Ketika seseorang paham mengenai hukum penyebab kelahiran,
seseorang tsb mampu menggunakan hukum alam utk mengakhiri kelahiran..

Dan orang yg memahami hal semacam ini adalah Buddha :)

Kan Sie Thien En Se TE


lalu dari mana asalnya hukum-hukum alam itu ???
apakah terjadi begitu saja ???kalau terjadi begitu saja tentu akan memburamkan HUKUM SEBAB AKIBAT
................
Sidharta Gautama tidak menekankan Tuhan tsb...namun menerangkan jalan ketuhanan tsb dalam hal pembinaan diri................
Secara singkat<pribadi hs>.....Buddhist tidak memerlukan Tuhan dalam pembinaan diri....namun tetap searah dgn jalan ketuhanan tsb.........

lalu untuk apa dipertentangkan.....Mengakui KeESAan Tuhan atau sebaliknya ???
SO....untuk apa hs pusingkan.....
 
Kan Sie Thien En Se TE


lalu dari mana asalnya hukum-hukum alam itu ???
apakah terjadi begitu saja ???kalau terjadi begitu saja tentu akan memburamkan HUKUM SEBAB AKIBAT
................
Sidharta Gautama tidak menekankan Tuhan tsb...namun menerangkan jalan ketuhanan tsb dalam hal pembinaan diri................
Secara singkat<pribadi hs>.....Buddhist tidak memerlukan Tuhan dalam pembinaan diri....namun tetap searah dgn jalan ketuhanan tsb.........

lalu untuk apa dipertentangkan.....Mengakui KeESAan Tuhan atau sebaliknya ???
SO....untuk apa hs pusingkan.....

bro tau dari mana pembinaan diri ajaran budha sejalan dengan ketuhanan????
tolong kasi refrensi yg jelas dari tripitaka agama budha,bole dengan ajaran theravada,mahayana,dan tantrayana,please jangan lewat ajaran "copy paste" yah. karena aliran "copy paste" nga bisa dipertanggung jawabkan oleh siapapun,ok??? :P:P
 
Coba saudara Gatot mencari arti dan pendefinisian Ketuhanan tsb menurut nalar dan kelogikaan saudara saja....
Maka dgn sendirinya akan mengerti yang hs maksudkan.....<bukannya hs berniat balas bertanya atau mengambangkan Tema namun meminta saudara lebih jernih menalarkan apa yang hs maksud>
...............
Hs masih jauh dari pembelajaran tentang METAFISIKA keagamaan.....bahkan masih terlalu banyak kemelekatan...........
.............
Statement hs sdh sangat jelas di POSTINGAN atas.
 
Kan Sie Thien En Se TE


lalu dari mana asalnya hukum-hukum alam itu ???
apakah terjadi begitu saja ???kalau terjadi begitu saja tentu akan memburamkan HUKUM SEBAB AKIBAT
................
Sidharta Gautama tidak menekankan Tuhan tsb...namun menerangkan jalan ketuhanan tsb dalam hal pembinaan diri................
Secara singkat<pribadi hs>.....Buddhist tidak memerlukan Tuhan dalam pembinaan diri....namun tetap searah dgn jalan ketuhanan tsb.........

lalu untuk apa dipertentangkan.....Mengakui KeESAan Tuhan atau sebaliknya ???
SO....untuk apa hs pusingkan.....
sebab akibat itu karma kan ya ? :)
itu ada di 12 nidanna..

jadi dibaca lagi, ini tidak berkaitan dgn Tuhan2an..

soal jalan yg searah dgn jalan ketuhanan, seperti yg sdr gatot bilang..
Anda tau darimana ?


Kalau belajar fisika apa searah dgn jalan ketuhanan ?
kalao belajar biologi apa searah dgn jalan ketuhanan ?
kalo gak..

kenapa kalao belajar dhamma itu bisa DIKLAIM sesuai jalan ketuhanan ?
Aniwei.. Ketuhanan itu kayak gimana sih ? ;))


Kalau tidak dpusingkan, mana mungkin juga kamu QUOTE tulisan saya utk membantah apa yg saya tulis ? /gg
 
Ampun mbak.....
mbak terlalu pintar buat berdebat dgn hs...................
N-Y-E-R-A-H aja deh............
 
semua seharusnya sejalan dengan Jalan Ke Tuhan an. apapun itu , jika yg tak sejalan dengan Ke-Tuhan-an maka belum sempurna.

walaupun menemukan jalan tetapi tak akan bisa ditempuh sempurna. kemampuan manusia terbatas, apapun itu hny dalam wilayah seperangkat yg tercipta. seberapa hebatnya kekuatan kesadaran individu, hny dalam wilayah seperangkat penciptaan.

Yang memiliki kemampuan bisa bermaen2 di semesta alam. hanya sebatas itu saja...

Menantang kehendak blue print TUHAN , seseorang harus mengorbankan segalanya. jika anda siap. anda bisa lakukan. itu Hak anda dalam penciptaan.
 
semua seharusnya sejalan dengan Jalan Ke Tuhan an. apapun itu , jika yg tak sejalan dengan Ke-Tuhan-an maka belum sempurna.

walaupun menemukan jalan tetapi tak akan bisa ditempuh sempurna. kemampuan manusia terbatas, apapun itu hny dalam wilayah seperangkat yg tercipta. seberapa hebatnya kekuatan kesadaran individu, hny dalam wilayah seperangkat penciptaan.

Yang memiliki kemampuan bisa bermaen2 di semesta alam. hanya sebatas itu saja...

Menantang kehendak blue print TUHAN , seseorang harus mengorbankan segalanya. jika anda siap. anda bisa lakukan. itu Hak anda dalam penciptaan.

WADUH.......... repot kalo semua seharusnya dalam jalan ketuhanan........ :-?:-?:-?

justru budha Gautama sudah menemukan dan malah menempuh kesempurnaan,kok ajaran anda ini makin lama makin jauh dari ajaran agama Budha sih??????????????:-/:-/:-/

ingat dalam agama Budha itu tidak ada namanya kehendal dari tuhan,yg ada hanya lah cetana dan pikiran dari manusia itu

udah lah anda jangan sama kan ajaran budha Gautama dengan ajaran MLDD atau apalah yg anda sebut kan itu
ok??? akiong
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.