
Kandungan flavonoids tertinggi buah jeruk berada di antara kulit dan buahnya yakni pada bagian mesocarp, yang menyerupai spons dan benang berwarna putih. Itulah mengapa bagian ini wajib Anda konsumsi saat Anda mengonsumsi buah jeruk.
Naringenin, adalah salah satu zat aktif yang ada dalam flavonoids yang terkandung dalam seluruh famili jeruk dan tomat. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan naringenin tersebut dapat mencegah pertumbuhan tumor dengan cara memperbaiki deoxyribose nucleic acid atau yang akrab disebut dengan DNA .
Sebuah percobaan yang dilakukan pada seekor tikus menunjukkan bahwa kandungan naringenin juga dapat membantu proses pembakaran lemak berlebih dengan cara menstimulasi metabolisme liver . Naringenin juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat .
Jeruk Nipis
Semua famili citrus memiliki manfaat yang cukup besar bagi kesehatan. Salah satu jenis jeruk yang paling sering dikonsumsi adalah jeruk nipis. Meski tidak banyak yang mengonsumsinya secara langsung karena rasanya yang terlalu asam, sari jeruk nipis memiliki khasiat yang hebat bagi kesehatan, khususnya bagi Anda yang sedang mencari pengobatan herbal.
Sari jeruk nipis mengandung minyak limonene dan linalool, flavonoid seperti poncirin, hesperidine, rhoifolin dan naringin. Sedangkan jeruk nipis yang sudah matang memiliki kandungan synephrine dan N-methyltyramine, kalsium, fosfor, besi dan vitamin A, B1, dan C.
Sebagai herbal alami, jeruk nipis berkhasiat untuk meredakan batuk, peluruh dahak , peluruh kencing dan keringat, serta membantu proses pencernaan.
Berikut 5 cara mengolah jeruk nipis menjadi obat herbal - > KLIK