yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48

Biasannya, para siswa yang mencuci kaki para orangtuannya sebagai tanda baktinya, namun suasana berbeda terlihat di SMP swasta ini. Para orangtua dan guru justeru ang membasuk kaki anak-anak mereka.
Dengan sabar dan penuh kasih sayang, para orangtua ini membasuh kaki putra dan putri mereka. Suasana haru pun terlihat, banyak para siswa tak kuasa menahan tangisnya saat kaki.
Mereka dibasuh oleh ibu mereka sendiri, sedangkan bagi siswa lainnya yang kebetulan orangtuannya tidak bisa hadir, digantikan oleh guru mereka sendiri.
Usai ritual tersebut, giliran para siswa yang melakukan sungkeman kepada orangtua, guru, dan kepala sekolah. Mereka meminta doa restu agar bisa menjalani UN dengan lancar.
Salah satu guru Bimbingan Konseling SMP 3 Kristen, Hanaul Padedi, mengatakan, mungkin bagi sebagian masyarakat luas melihat janggal adanya orangtua yang membasuh kaki putranya sendiri.
"Ini baru pertama kali kami gelar. Mungkin terlihat janggal, orangtua membasuh kaki anaknya sendiri, tapi ini sudah sesuai dengan keyakinan kami," kata Hanaul Padedi saat ditemui di sela prosesi sungkeman, Rabu (3/4/2014).
Sedangkan sungkeman ini, ungkap Hanaul Padedi, sengaja digelar untuk memberikan dukungan kepada 80 siswa agar mental mereka lebih siap dalam menghadapi UN. "Setidaknya, kami mendoakan agar seluruh siswa bisa lulus sempurna dalam UN nanti," ujarnya.
Sementara itu, Darius Miko Wijayagea siswa kelas 9 mengaku, optimis mengahadapi ujian Nasional. "Belajar sudah sekarang tinggal sungkemen biar menambah rasa percaya diri aja," katanya.