yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Operasional Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta yang rencananya ditargetkan pada tanggal 15 Juni 2016 mendatang didapati masih memiliki kekurangan tersendiri, yakni belum jadinya pipa untuk bahan bakar pesawat di sana.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta, Herson, kepada Kompas.com, Selasa (31/5/2016) pagi.
"Pipa buat avtur pesawat itu belum jadi, masih dikerjakan. Padahal, sebentar lagi harus beroperasi, sesuai permintaan Pak Presiden, untuk melayani penumpang yang akan mudik Lebaran," kata Herson.
Pengerjaan pipa bahan bakar untuk pesawat di T3 Ultimate sampai saat ini masih berlangsung. Menurut informasi yang dihimpun, diperkirakan pengerjaan pipa penyalur bahan bakar tersebut baru akan selesai setelah Lebaran tahun ini.
Sementara itu, kondisi di lapangan, sebanyak puluhan pesawat sudah terparkir di T3 Ultimate. Pihaknya bersama pemangku kepentingan lainnya di Bandara Soekarno-Hatta memutuskan untuk mencari solusi sementara agar pesawat di T3 Ultimate nantinya tetap bisa mendapatkan suplai bahan bakar avtur untuk beroperasi.
T3 Ultimate akan diisi oleh penerbangan-penerbangan dari maskapai internasional dan Garuda Indonesia saja. Adapun yang baru beroperasi per tanggal 15 Juni itu adalah main building dari T3 Ultimate.
Secara keseluruhan, termasuk dengan pembangunan sarana dan prasarana lainnya, diperkirakan baru akan selesai pada awal tahun 2017 mendatang.
Kompas.com sudah menghubungi Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi untuk menanyakan soal pipa bahan bakar di T3 Ultimate, namun belum direspons.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta, Herson, kepada Kompas.com, Selasa (31/5/2016) pagi.
"Pipa buat avtur pesawat itu belum jadi, masih dikerjakan. Padahal, sebentar lagi harus beroperasi, sesuai permintaan Pak Presiden, untuk melayani penumpang yang akan mudik Lebaran," kata Herson.
Pengerjaan pipa bahan bakar untuk pesawat di T3 Ultimate sampai saat ini masih berlangsung. Menurut informasi yang dihimpun, diperkirakan pengerjaan pipa penyalur bahan bakar tersebut baru akan selesai setelah Lebaran tahun ini.
Sementara itu, kondisi di lapangan, sebanyak puluhan pesawat sudah terparkir di T3 Ultimate. Pihaknya bersama pemangku kepentingan lainnya di Bandara Soekarno-Hatta memutuskan untuk mencari solusi sementara agar pesawat di T3 Ultimate nantinya tetap bisa mendapatkan suplai bahan bakar avtur untuk beroperasi.
T3 Ultimate akan diisi oleh penerbangan-penerbangan dari maskapai internasional dan Garuda Indonesia saja. Adapun yang baru beroperasi per tanggal 15 Juni itu adalah main building dari T3 Ultimate.
Secara keseluruhan, termasuk dengan pembangunan sarana dan prasarana lainnya, diperkirakan baru akan selesai pada awal tahun 2017 mendatang.
Kompas.com sudah menghubungi Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi untuk menanyakan soal pipa bahan bakar di T3 Ultimate, namun belum direspons.