• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Internasional Jeblok di kandang karena tak ada penonton

Diggie

IndoForum Activist E
No. Urut
287751
Sejak
6 Apr 2020
Pesan
9.487
Nilai reaksi
0
Poin
0
Berikut adalah berita Jeblok di kandang karena tak ada penonton.

Jeblok di kandang karena tak ada penonton


Mohamed Salah & rekan-rekannya sesama pemain Liverpool usai melawan Manchester City di Anfield, Liverpool, Inggris, 7 Februari 2021. ANTARA/Pool via REUTERS/LAURENCE GRIFFITHS.

Jakarta (ANTARA) - Saat ini kebanyakan regu Liga Inggris memiliki catatan buruk di kandang sendiri. Hanya Manchester City yg baik kandang maupun tandangnya sama bagusnya.

Sebelum dikalahkan Burnley pada 22 Januari, Liverpool sudah 68 pertandingan tak terkalahkan di Anfield. Setelah ditumbangkan Burnley, Brighton, & Manchester City, predikat angker perlahan lepas dari Anfied.

Tak menyangka menang di Anfield pada 7 Februari, manajer Manchester City Pep Guardiola berkata, "Bertahun-tahun lamanya kami tak dapat menang di sini. Anfield amat mengintimidasi. Anfield sering mengesankan, tetapi akan jauh lebih mengesankan lagi kalau ada penonton."

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Manchester City semakin di depan buru gelar
Baca juga: Guardiola bangga Manchester City akhirnya patahkan keangkeran Anfield

Dari 17 regu Liga Inggris yg bermain lagi musim ini cuma Chelsea, Aston Villa, Southampton, West Ham & Tottenham Hotspur yg penampilan kandangnya meningkat ketika tak ada penonton di stadion, dibandingkan dengan saat stadion masih disesaki suporter.

"Tanpa suporter di stadion, regu tuan rumah tak lagi memiliki keuntungan memiliki suporter yg menyemangatinya," mengatakan manajer Everton Carlo Ancelotti.

Hasil analisis ESPN kepada 288 pertandingan Liga Premier sebelum lockdown musim 2019-2020 & 317 pertandingan setelah lockdown selama sisa musim 2019-2020 & musim 2020-2021, menunjukkan terjadi penurunan jumlah gol saat pertandingan kandang dari rata-rata 1,5 gol per pertandingan sebelum lockdown jadi 1,4 gol per laga sesudah lockdown.

Tim lawatan sering mendapatkan hasil lebih baik setelah lockdown dibandingkan sebelum lockdown. Kemenangan kandang berkurang 2 persen, sebaliknya kemenangan lawatan naik 26 persen.

Kartu kuning untuk regu lawatan juga turun dari rata-rata 1,9 kartu per laga jadi 1,5 kartu per pertandingan selama tak ada penonton. Ini menandakan wasit tak lagi terprovokasi keadaan di dalam lapangan.

Baca juga: Liverpool kalah dua laga beruntun di Anfield kala dibekuk Brighton
Baca juga: Jurgen Klopp akui sangat emosional lihat kehadiran suporter di Anfield

"Laga kandang & lawatan jadi berbeda, tak seperti dulu," mengatakan bos Manchester United Ole Gunnar Solskjaer.

Dan bedanya, mengatakan Michael Caulfield, psikolog olahraga terkemuka Inggris, "faktor pengintimidasi hilang di mata lawan.”

Pernyataan pemain Liverpool Fabinho ini menguatkan hal itu. "Seandainya penonton menyaksikan laga kami melawan United & Burnley, saya yakin hasilnya akan berbeda kalau ada dukungan penonton.”

Liverpool sendiri adalah klub yg paling terpukul oleh "dampak tribun kosong", namun penampilan kandang Brighton, Newcastle & Sheffield United juga berantakan tanpa penonton.

Liverpool juga kesulitan karena krisis cedera berkepanjangan tiga bek tengah opsi pertamanya & "kelelahan mental" sehingga kesulitan mencetak hasil 100 persen dalam pertandingan.

Baca juga: Solskjaer : tanpa penonton, MU kehilangan 'faktor-X' di Old Trafford

Testosteron & konsentrasi

"Ketiadaan penonton amat merusak penampilan; lawan jadi tak takut, & itu sudah meratakan banyak hal," mengatakan Caulfield.

Burnley adalah regu yg memecahkan rekor tak terkalahkan Liverpool di Anfield ketika menang 1-0 pada 21 Januari. Pelatih Burnley Sean Dyche menunjuk ketiadaan penonton menciptakan Anfield tak lagi angker. "Penonton tuan rumah itu menciptakan disparitas besar."

West Ham yg berperingkat enam dalam klasemen liga paling diuntungkan oleh stadion tak berpenonton. Mereka memenangkan 29,73 persen poin lebih banyak dibandingkan sebelum lockdown.

Baca juga: Nemanja Matic anggap tanding tanpa penonton serasa sesi latihan
Baca juga: Mulai Boxing Day penonton cuma boleh hadir di Liverpool & Everton

Aston Villa, Chelsea & Southampton juga mengalami kenaikan poin di kandang setelah lockdown. Apalagi Villa sedang meningkat tajam performanya dibandingkan dengan musim lalu, sedangkan Southampton membaik setelah ditangani Ralph Hasenhuttl.

Sementara itu, sejak ditangani Thomas Tuchel, Chelsea tak terkalahkan dalam dua laga kandang. Namun Chelsea memang memperoleh poin 20 persen lebih banyak dari laga kandang setelah lockdown ketimbang sebelum lockdown.

Sementara catatan Arsenal dengan atau tanpa penotnon relatif sama: meraih poin 2,23 persen lebih banyak dibandingkan saat di kandang setelah lockdown. Ketiadaan penonton bahkan menciptakan Unai Emery terpental digantikan Mikel Arteta.

"Kami tahu penampilan kandang vital bagi kesuksesan kami & kami harus segera mengubahnya," mengatakan Arteta, Desember lalu.

Baca juga: FA & operator liga terus desak perizinan penonton ke stadion

Manajer Tottenaham Jose Mourinho juga yakin penonton membawa dampak. "Saya percaya stadion yg penuh penonton dapat memberi akibat kepada regu & saya kira ini terjadi di setiap stadion."

Penonton tuan rumah, mengatakan Sean Dyche, "mempengaruhi dalam bagaimana timnya beroperasi & itulah hal yg paling mungkin mempengaruhi penampilan kandang & lawatan musim ini."

Pernah terjadi Liverpool menang 7-0 melawan Crystal Palace, tetapi juga kalah 2-7 melawan Aston Villa. Itu bersamaan dengan Manchester United kalah 1-6 di kandang melawan Tottenham, & Leicester menang 5-2 melawan Man City.

Klopp menyebut ini terjadi karena konsentrasi pemain. "Audiens atau penonton, mempertajam fokus Anda, " mengatakan Klopp.

Para psikolog & pakar statistik sendiri menyebut ketiadaan penonton mempengaruhi konsentrasi, kadar testosteron & hilangnya rasa takut dari pemain lawan.

Kadar testosteron pada pemain ternyata menyumbang pada penurunan performa kandang karena pemain tuan rumah biasanya memiliki kadar testosteron lebih akbar karena ada dukungan penonton. Tapi saat ini tidak.


Tak cuma Liga Inggris

Dari penelitian Michael Leitner & Fabio Richlan yg diterbitkan jurnal 'Humanities and Social Sciences Communications', perilaku emosional pemain juga berubah ketika tanpa penonton.

Mengpakai kriteria & sistem evaluasi sendiri, para peneliti menganalisis video 20 pertandingan Salzburg di Bundesliga Austria & menyimpulkan "absennya suporter berpengaruh akbar kepada pengalaman & perilaku pemain, staf, & ofisial."

Ada peningkatan dalam "Perilaku Fair Play" & wasit jadi kurang terlibat dalam "situasi emosional" di lapangan, sedangkan pemain jadi lebih dapat mengendalikan emosi. Mereka tak lagi menyalahkan pemain lain setelah membuang peluang & tak lagi "protes" dengan cara lisan, melainkan cukup dengan bahasa tubuh.

Ketiadaan penonton juga berarti hilangnya umpan balik kepada pemain, laksana stand-up comedian yang tak mendapatkan umpan balik tawa dari penonton. "Sepak bola juga sama, sorak-sorai, gemuruh & kegembiraan,” mengatakan Michael Leitner. "Jangan kaget kalau kadang-kadang level turun karena tak ada umpan balik.”

Baca juga: Bruno Fernandes sebut stadion nirpenonton bak jalanan tanpa mobil

Keadaan ini tak melulu terjadi di Inggris, karena menimpa juga klub di liga-liga akbar Eropa lainnya.

Di Eredivisie Belanda, tim-tim mengalami penurunan kemenangan dalam laga kandang dari rata-rata 55 persen sebelum lockdown jadi 38 persen setelah lockdown.

Di Bundesliga, Borussia Dortmund mencatat rekor kandang buruk musim ini dibandingkan sebelum lockdown.

Sebelum jeda musim lalu, Dortmund tak terkalahkan di kandang. Setelah lockdown mereka kalah enam kali dari 14 pertandingan kandang di liga.

Oleh karena itu, setelah mengalahkan Leipzig pada 9 Januari, pelatih Edin Terzic berkata, " Kami merindukan penggemar. Setiap kali kami turun ke lapangan, mereka menyanyikan 'Ayo Dortmund, bertarunglah & menang,' itu slogan yg menciptakan kami bekerja keras."

Di La Liga, Real Madrid total sudah kalah delapan pertandingan dalam semua lomba selama musim ini & empat di antaranya di kandang sendiri. Semuanya melawan regu lemah; Cadiz, Alaves & Levante di La Liga serta Shakhtar Donetsk dalam Liga Champions.

Kesimpulannya, mengutip Lionel Messi, "bermain tanpa penonton itu mengerikan, sensasi yg sangat buruk. Saya harap semua keadaan ini segera berakhir."

Baca juga: West Ham akui kehilangan 2 juta pound tiap pertandingan tanpa penonton
Baca juga: Ketika semua kangen penonton

Berita diatas dikutip dari internet, jika Jeblok di kandang karena tak ada penonton adalah spam, mohon beritahu kami.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.