• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Jauhkan TV dari Anak Usia di Bawah 2 Tahun

f4lconz

IndoForum Newbie E
No. Urut
154661
Sejak
19 Okt 2011
Pesan
40
Nilai reaksi
1
Poin
8
Belakangan sejumlah penelitian menunjukkan ada hubungan antara menonton televisi terlalu lama dengan penurunan prestasi belajar anak. Baru-baru ini, para ahli dari The American Academy of Pediatrics (AAP) mengimbau para orang tua yang mempunyai anak usia di bawah dua tahun agar menghindari televisi.

Peneliti berkesimpulan, paparan media televisi dapat memberikan efek negatif bagi proses perkembangan otak anak di awal-awal usia pertumbuhannya. Menghindari layar TV dinilai sebagai cara terbaik untuk membantu anak-anak belajar dan berinteraksi.

Berdasarkan hasil survei terungkap, sebanyak 90 persen orang tua mengaku bahwa anak-anak mereka yang berusia di bawah dua tahun telah menonton beberapa bentuk media elektronik. Padahal menurut AAP, kegiatan menonton layar televisi tidak terbukti memberikan manfaat bagi perkembangan otak anak. Bahkan sejumlah riset menyebutkan bahwa TV justru menimbulkan gangguan tidur di kalangan anak-anak.

Untuk itulah, AAP dalam pernyataan resminya yang akan dipublikasi dalam jurnal Pediatrics edisi November, menyarankan para orang tua agar anak usia di bawah 2 tahun dijauhkan dari tontonan layar televisi.

"Bentuk belajar terbaik untuk anak-anak adalah lewat interaksi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, bukan dengan layar. Waktu bermain yan tidak terstruktur telah terbukti bermanfaat bagi kemampuan berpikir kritis yang tentu akan dibutukan anak dalam hidupnya. Oleh sebab itu, inilah waktu terbaik yang harus dihabiskan anak-anak," kata Dr Ari Brown, spesialis anak, sekaligus peneliti utama dalam riset tersebut.

Brown menambahkan, ketika anak-anak bermain dengan kondisi TV menyala, maka setiap 20 detik mata anak akan bergerak ke layar sehingga anak kehilangan konsentrasi dalam melakukan aktivitas mereka.

1051064620X310.jpg


Bukan hanya itu saja, menurut Brown, dengan kondisi TV menyala, seorang anak cenderung pasif dan kurang interaksi, akibatnya kemampuan berbicara mereka akan terganggu.

"Bermain lebih baik untuk perkembangan otak anak ketimbang paparan media elektronik. Jika orang tua tidak dapat aktif bermain dengan anak mereka, maka anak yang seharusnya bermain sendiri dengan orang dewasa yang ada di dekatnya," sarannya.
 
setuju banget gan,,
balita atau anak kecil masih dunianya bermain,,
biarlah mereka menikmati masa kecil tersebut dengan bersenang-senang,,
tidak mengisi aktivitasnya di depan tv,,
:)
 
iya setuju apalagi klo dibiarin nonton sinetron....jgn dah....
 
intensitas bermain dengan anak harus ditingkatkan.........
 
yap, masa kecil hr di jaga baek2..
salahkan org tua kalo anaknya tau hal yg belum spantasnya
 
bener banget gan , anak kecil suka ngikutin apa yg di liat ya
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.