• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Jatuh Lewati Tiga Lantai, Anak Usia 6 Tahun Tewas

boy888

IndoForum Junior A
No. Urut
9927
Sejak
29 Des 2006
Pesan
2.851
Nilai reaksi
333
Poin
83
Jatuh Lewati Tiga Lantai, Anak Usia 6 Tahun Tewas
Senin, 04/06/2007

SURABAYA – Sungguh tragis kenyataan yang harus dihadapi pasangan Then Fuk Loie, 35 dan Lie Ting, 35. Mereka kehilangan putri tercinta Liviya Mudita Dewi, 6, karena jatuh dari ketinggian tiga lantai di ITC Mega Grosir, Surabaya, kemarin.

Beberapa saat setelah jatuh, buah hati pasangan yang tinggal di Perumahan Kapas Gading Madya Regency No 78, Surabaya masih sempat ditolong pengunjung ITC untuk dibawa ke RS Adi Husada.Namun setibanya di rumah sakit, nyawa Liviya tidak bisa diselamatkan. Peristiwa yang mengundang perhatian pengunjung ITC itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Menurut penuturan Then Fuk, peristiwa itu terjadi ketika dia bersama istri dan dua anaknya berbelanja di ITC Mega Grosir.

Saat itu,mereka berada di lantai satu. Sebelum kejadian nahas itu, Liviya digandeng ibunya. Namun, tanpa disadari, tangan siswi TK Kristus Radja itu terlepas dari genggaman ibunya. Kedua orangtuanya saat itu mengira Liviya sedang bermain di sekitar mereka. Beberapa saat kemudian, orangtuanya baru menyadari bahwa Liviya tidak ada di sekitar mereka.Then Fuk dan Lie Ting segera mencari keberadaan Liviya, baik di lantai satu maupun lantai dua. ”Saya cari di lantai dua tidak ada,di lantai satu juga tidak ada,”ungkap Then Fuk.

Sekitar sepuluh menit pencarian dilakukan,Then Fuk baru mengetahui kalau di lantai lower ground (LG), para pengunjung ITC banyak berkerumun di sana.Bapak dua anak ini mengaku terkejut begitu mengetahui kerumunan itu adalah orang yang hendak menolong putrinya.Saat itu,kondisi Liviya masih bernyawa sehingga dengan cepat langsung dilarikan ke RS Adi Husada.

Setibanya di rumah sakit,nyawa Liviya tidak tertolong lagi.”Ketika saya tiba di lokasi kejadian, anak saya sudah dibawa pergi. Saya belum sempat melihatnya saat itu,”tuturnya, sedih. Saat itu juga,dia baru tahu bahwa putrinya jatuh dari lantai 1 melewati lantai upper ground (UG), ground (G), hingga lower ground (LG). Liviya jatuh dari travelator di pusat perbelanjaan tersebut. Nyawa Liviya tidak bisa ditolong karena luka yang cukup parah. Diduga,dia mengalami gegar otak berat dan pendarahan hebat. Menanggapi kejadian ini, General Manager ITC Mega Grosir Surabaya Cristian Tanjungan, mengungkapkan rasa dukanya.

Menurut dia,berdasarkan gambar yang diputar di closed circuit television (CCTV), kejadian itu murni kecelakaan. Dia menjelaskan, saat itu Liviya sedang berada di travelator kebingungan mencari keberadaan kedua orangtuanya. Saat travelator sedang berjalan, kaki kiri Liviya diangkat naik ke pegangan travelator, kemudian tersungkur jatuh ke bawah di sela antara pagar travelator. ”Kami turut berduka. Melihat rekaman CCTV, kejadian ini murni kecelakaan. Kami akan tanggung semua biaya, baik rumah sakit maupun yang lainnya,” ujar dia.

Menurut dia, standar pelayanan di ITC Mega Grosir sudah sesuai karena travelator tersebut dilengkapi pagar dan kaca untuk pengamanan penggunanya. Ayah korban,Then Fuk, mengaku pasrah dengan kejadian ini. Dia juga tidak berniat menuntut ITC Mega Grosir ke jalur hukum. ”Kita selesaikan dengan cara kekeluargaan saja,” tutur dia. Namun, dari kejadian yang menimpa anaknya ini, Then Fuk merasa pengamanan di ITC Mega Grosir Surabaya dirasa kurang. Peristiwa ini sangat memukul keluarga Then Fuk. Ditemui di ruang jenazah,Then Fuk dan keluarganya terlihat sangat sedih kehilangan putrinya yang mungil itu.

”Ibunya masih shock,” ujar nenek Liviya yang tidak mau ditulis namanya. Menurut neneknya, semasa hidup Liviya dikenal sebagai sosok bocah yang lincah dan pandai. ”Dia masih TK, tapi sudah pandai membaca,” ujar dia. Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Simokerto AKP Adjid mengaku belum bisa menyimpulkan apakah ada kelalaian dari pihak ITC atau murni kecelakaan. Pihaknya masih mengumpulkan data-data dan baru nanti akan disimpulkan bersama Polresta Surabaya Timur. ”Kami masih mengumpulkan datadata itu,”ujar Adjid. Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Seto Mulyadi menilai dalam kasus tersebut ada dua pihak yang bersalah.

”Ada dua konteks, satu dari orangtua yang lalai mengawasi, dan kedua, kelalaian dari unsur pusat perbelanjaan,” katanya saat dihubungi SINDO, tadi malam. Kak Seto, panggilan akrab Seto Mulyadi, mengatakan, seharusnya pada saat bepergian apalagi di pusat perbelanjaan,orangtua seharusnya selalu menjaga anaknya,terutama di tempat-tempat yang rawan. Selain itu, Kak Seto juga menilai sarana keamanan pusat perbelanjaan kurang memadai bagi perlindungan anak. ”Seharusnya ditempatkan jaring pengaman atau peralatan lain yang melindungi dari hal-hal seperti itu,” sarannya.

Atau paling tidak, kata dia, ditempatkan petugas-petugas yang mengawasi daerah rawan tersebut. Mereka bisa ditempatkan untuk mengawasi tempat-tempat seperti travelator atau pagar yang kurang tinggi. Kak Seto menyatakan, secara umum pusat perbelanjaan yang ada memang belum cukup aman.Hal itu terlihat dari kasus-kasus kecelakaan yang terjadi, dan beberapa korbannya adalah anak-anak. ”Kasus ini seperti hanya ulangan atas kejadian anak tertimpa rak beberapa waktu yang lalu,”ujarnya. Untuk itu, Kak Seto meminta pihak pengelola memperhatikan hal itu. ”Kalau itu ingin menjadi tempat belanja keluarga, seharusnya servis terhadap anak harus ditingkatkan.Jangan memikirkan segi profit saja,” tuturnya.
 
dengan adanya kejadian ini mengingatkan bagi yang udah punya putra putri, jika sedang shopping tetap harus perhatikan putra-putri nya, apalagi jika mereka masih dibawah 12 tahun.
untung anak gw udah gede ga perlu diawasin lagi /heh
 
pengawasan org tua sangat penting...petugas ngak bisa mengontrol setiap pengunjung anak2 yg datang..jadi ya org tua yg membawa anak harus lebih perhatian lagi..
 
waduh,
yang salah... pasti ortunya....
toh si anak keseret karena pingin nyari ortunya......
 
Kecian banget sih masih 6 tahun da meninggal...
Semoga Tuhan menerimanya di sisi Bapa-Nya.... ..

Poor soul..
 
turut berduka cita.. /sob

itu bonyok nya ga konsen kali.. lg rebutan obralan... :))
masa anak sekecil itu jalan gak di tuntun sih... /swt
 
REKAMAN CCTV PENGELOLA ITC MEGA GROSIR SURABAYA

Detik-detik Livya Mudita jatuh dari lantai 3 ITC MEGA GROSIR SURABAYA

Kode:
http://tv.detik.com/index.php?fa=content.main&id=TURjd05qQXpNVEEwSXpJd01EY3ZNRFl2
 
serem banget tuh bocah.. pake baju putih2 pula >_< bikin merindingg...
 
kasihan,.........
untuk orang tua lain :
lebih hati2 dan memperhatikan anak2 nya dalam berbelanja, jangan mentingin diri sendiri n belanjaan sampe lupa bawa anak

untuk pengelola :
lebih ditingkatkan lagi keamanan dan kenyamanan tempat perbelanjaan dan security nya tolong ditingkatkan kewaspadaan nya
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.