Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.600
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Menyerahlah Jika Memang Harus!
Menyerahlah
Ribuan kali kita mendengar mengatakan motivasi yg mengajarkan orang lain untuk tidak menyerah. Seolah - olah semua orang yg memilih jalan untuk menyerah adalah pribadi yg lemah. Seakan - akan apapun yg kita harapkan harus diperjuangkan hingga mencapai kemenangan. Tapi tak semua kejadian & apa yg dialami seseorang sering cocok dengan mengatakan motivasi "Jangan menyerah!" tersebut. Segala sesuatu bersifat kondisional alias tergantung keadaan & kondisi.
Coba bayangkan apa jadinya kalau keharapan seseorang ternyata merugikan orang lain. Misalnya suka dengan suami orang, harap memiliki laki orang & mendepak istri sah supaya dicerai. Lalu berharap dia yg akan dijadikan ratu oleh suami orang tersebut. Apa masih relevan "Jangan menyerah!" diserukan kepadanya? Tidak, kan?
Kemudian contoh lagi : ketika sudah ada alarm yg menunjukkan bahwa kita tidak cocok di dalam satu bidang pekerjaan, berulang kali mencoba tetapi tak membuahkan hasil. Sebab memang bidang tersebut bukan jalan kita & takdir keberuntungan kita ada di bidang lain. Apakah gansist akan terus ngotot untuk menggeluti bidang yg bukan jalan kita? Terdoktrin oleh mengatakan motivasi "Jangan menyerah!". Berharap keberuntungan datang, tidak mau berhenti. Ngeyel! Sungguh pemborosan waktu, padahal ada jalan lain yg lebih baik & menciptakan hidup agan lebih sejahtera. Rugi bukan?
Ada banyak peluang & kesempatan yg bertebaran di sekeliling kita, tetapi sayangnya kita terlalu fokus mengejar satu hal. Satu hal yg tidak lebih baik dari peluang - peluang lain yg disodorkan Tuhan untuk kita. Betapa sempit isi kepala ini, mengharapkan satu hingga lupa bahwa waktu tidak pernah dapat diputar kembali. Dia terus berjalan memakan usia kita yg semakin lama semakin pendek. Hingga kelak gansist tersadar dalam penyesalan. Sesal karena tidak mau melebarkan sudut pandang, sesak karena tidak mau belajar.
Sampai kapankah kalian akan berjuang membidik satu hal yg salah? Menyerahlah kalau memang harus! Demi kehidupan yg lebih baik & membahagiakan. Jika bukan kita yg menghentikan langkah salah itu, lantas siapa lagi? Orang lain tidak dapat menghalau niat & tindakanmu. Sadari terlebih dahulu, masih pantaskah engkau bertahan?
Baiklah sekian thread dari ane. Ane @adnanami pamit, jangan lupa follow akun ini untuk mendapatkan update thread inspiratif lainnya. Kalian juga dapat berkunjung ke halaman kaskus ane dengan klik gambar di bawah ini! Sampai jumpa kembali di thread selanjutnya.
Referensi : pemikiran pribadi Kemarin 23:14
Menyerahlah
Ribuan kali kita mendengar mengatakan motivasi yg mengajarkan orang lain untuk tidak menyerah. Seolah - olah semua orang yg memilih jalan untuk menyerah adalah pribadi yg lemah. Seakan - akan apapun yg kita harapkan harus diperjuangkan hingga mencapai kemenangan. Tapi tak semua kejadian & apa yg dialami seseorang sering cocok dengan mengatakan motivasi "Jangan menyerah!" tersebut. Segala sesuatu bersifat kondisional alias tergantung keadaan & kondisi.
Coba bayangkan apa jadinya kalau keharapan seseorang ternyata merugikan orang lain. Misalnya suka dengan suami orang, harap memiliki laki orang & mendepak istri sah supaya dicerai. Lalu berharap dia yg akan dijadikan ratu oleh suami orang tersebut. Apa masih relevan "Jangan menyerah!" diserukan kepadanya? Tidak, kan?
Kemudian contoh lagi : ketika sudah ada alarm yg menunjukkan bahwa kita tidak cocok di dalam satu bidang pekerjaan, berulang kali mencoba tetapi tak membuahkan hasil. Sebab memang bidang tersebut bukan jalan kita & takdir keberuntungan kita ada di bidang lain. Apakah gansist akan terus ngotot untuk menggeluti bidang yg bukan jalan kita? Terdoktrin oleh mengatakan motivasi "Jangan menyerah!". Berharap keberuntungan datang, tidak mau berhenti. Ngeyel! Sungguh pemborosan waktu, padahal ada jalan lain yg lebih baik & menciptakan hidup agan lebih sejahtera. Rugi bukan?
Ada banyak peluang & kesempatan yg bertebaran di sekeliling kita, tetapi sayangnya kita terlalu fokus mengejar satu hal. Satu hal yg tidak lebih baik dari peluang - peluang lain yg disodorkan Tuhan untuk kita. Betapa sempit isi kepala ini, mengharapkan satu hingga lupa bahwa waktu tidak pernah dapat diputar kembali. Dia terus berjalan memakan usia kita yg semakin lama semakin pendek. Hingga kelak gansist tersadar dalam penyesalan. Sesal karena tidak mau melebarkan sudut pandang, sesak karena tidak mau belajar.
Sampai kapankah kalian akan berjuang membidik satu hal yg salah? Menyerahlah kalau memang harus! Demi kehidupan yg lebih baik & membahagiakan. Jika bukan kita yg menghentikan langkah salah itu, lantas siapa lagi? Orang lain tidak dapat menghalau niat & tindakanmu. Sadari terlebih dahulu, masih pantaskah engkau bertahan?
Baiklah sekian thread dari ane. Ane @adnanami pamit, jangan lupa follow akun ini untuk mendapatkan update thread inspiratif lainnya. Kalian juga dapat berkunjung ke halaman kaskus ane dengan klik gambar di bawah ini! Sampai jumpa kembali di thread selanjutnya.
Referensi : pemikiran pribadi Kemarin 23:14