Jangan Salah, Ini Urutan Eksfoliasi yang Tepat!

[rifansyah]

Banyak yang masih bingung tentang urutan eksfoliasi yang benar dalam rutinitas perawatan wajah. Padahal, kesalahan dalam langkah ini bisa berdampak pada kesehatan kulit, bahkan memicu iritasi. Eksfoliasi merupakan proses penting untuk mengangkat sel kulit mati, namun harus dilakukan pada urutan yang tepat agar hasilnya maksimal.​

Kalau Kamu melakukan eksfoliasi setelah tahapan yang salah, produk lain bisa kehilangan efektivitasnya. Misalnya, jika Kamu mengeksfoliasi setelah menggunakan serum, maka manfaat serum tidak akan terserap optimal. Oleh karena itu, memahami urutan eksfoliasi dalam rangkaian skincare bisa meningkatkan hasil yang Kamu harapkan.

Mengetahui kapan dan bagaimana waktu yang tepat untuk mengeksfoliasi, termasuk frekuensi dan jenis eksfoliator yang digunakan (fisik atau kimia), bisa membuat kulitmu jauh lebih sehat dan glowing secara alami.

Langkah Awal: Bersihkan Wajah Terlebih Dahulu​

Langkah pertama dalam urutan eksfoliasi tentu saja membersihkan wajah. Ini adalah tahapan dasar yang tidak boleh dilewatkan. Gunakan pembersih wajah (cleanser) yang sesuai dengan jenis kulitmu agar tidak mengganggu lapisan pelindung alami kulit.

Membersihkan wajah sebelum eksfoliasi membantu mengangkat kotoran, minyak, dan residu makeup. Kalau kulit tidak bersih, eksfoliator bisa menyebarkan kotoran ke seluruh wajah, yang berisiko menyebabkan jerawat dan iritasi.

Selain itu, membersihkan wajah terlebih dahulu akan mempersiapkan kulit agar dapat menyerap bahan aktif dari produk eksfoliasi dengan lebih baik. Proses ini menjadikan eksfoliasi lebih efektif dan hasilnya akan lebih terasa.

Tahapan Eksfoliasi yang Benar dan Aman​

Setelah wajah bersih, barulah Kamu masuk ke tahap utama dalam urutan eksfoliasi. Ada dua jenis eksfoliasi: fisik (scrub) dan kimia (mengandung AHA, BHA, atau PHA). Pilih salah satu sesuai kebutuhan kulitmu, dan hindari penggunaan keduanya secara bersamaan untuk mencegah over-exfoliation.

Eksfoliasi fisik biasanya dilakukan dengan menggosok lembut wajah menggunakan butiran halus. Sementara eksfoliasi kimia bekerja dengan mengelupas lapisan sel kulit mati tanpa perlu digosok. Gunakan eksfoliator hanya 1–2 kali dalam seminggu untuk menjaga keseimbangan kulit.

Setelah eksfoliasi, jangan lupa untuk membilas wajah dengan air hangat (bukan panas), lalu tepuk-tepuk kulit menggunakan handuk bersih. Ini akan mengurangi risiko iritasi sekaligus mempertahankan kelembaban kulit.

Perawatan Setelah Eksfoliasi​

Setelah menyelesaikan tahap eksfoliasi, penting bagi Kamu untuk menenangkan dan menghidrasi kulit. Tahapan ini sama pentingnya dalam urutan eksfoliasi karena setelah sel kulit mati terangkat, kulit menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan luar.

Langkah pertama setelah eksfoliasi adalah menggunakan toner yang lembut, tanpa alkohol, untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit. Setelah itu, lanjutkan dengan serum yang mengandung bahan menenangkan seperti niacinamide atau hyaluronic acid.

Langkah terakhir adalah menggunakan pelembab (moisturizer) dan sunscreen jika Kamu melakukannya di pagi atau siang hari. Sunscreen sangat penting karena kulit yang baru dieksfoliasi lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV.

Kesimpulan​

Mengetahui dan menjalankan urutan eksfoliasi yang tepat akan membuat rutinitas skincare Kamu lebih efektif. Dengan langkah yang benar, kulit akan tampak lebih cerah, sehat, dan bebas dari masalah seperti pori-pori tersumbat atau tekstur kasar.

Jangan asal menggosok wajah atau mencampur produk eksfoliasi tanpa pemahaman. Rawat kulitmu dengan bijak, mulai dari pembersihan, eksfoliasi, hingga hidrasi. Kulit sehat dimulai dari perawatan yang benar.

Punya pengalaman dengan eksfoliasi yang bikin kulitmu berubah drastis? Atau Kamu punya trik sendiri dalam urutan eksfoliasi? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!

refrensi: https://terakurat.com/Urutan Eksfoliasi: Rahasia Kulit Glowing yang Harus Kamu Tahu/