• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Jangan Memberi Uang ke Pengemis!

JakaLoco

IndoForum Beginner A
No. Urut
32015
Sejak
31 Jan 2008
Pesan
1.188
Nilai reaksi
19
Poin
38
Om Swastiastu....

Rekan2 Hindu...kita gak boleh memberi uang ato bersedekah kepada pengemis karena kalo kita memberi uang kpd mereka, itu artinya kita mengajarkan mereka durhaka,momo,corah...
mereka(pengemis) sudah diberikan oleh Hyang Widhi tubuh, pikiran, dan tenaga untuk bekerja...dengan mengemis itu artinya mereka menyepelekan anugerah yg diberikan Beliau...
Kita hanya boleh bersedekah kepada fakir miskin bukan kepada pengemis...
bayangkan : "dengan memberi uang kpd pangemis itu artinya kita secara tidak langsung mengajarkan mereka untuk tidak memanfaatkan anugerah Tuhan (pikiran,tubuh, dan tenaga) dan uang yg kita berikan gak ad manfaatnya...bahkan uang di dompet kita berkurang:D"
 
Jangan mengajarkan mereka malas
Memberi uang ke pengemis = membuat mereka memiliki mental peminta-minta

bukannya bersyukur malah makin menjadi gitu ya bro Jaka :D
 
@jaka, sebagai solusi jangan pendek mungkin bisa menekan keberadaanya.


@Para calon Gubernur Bali "harap pikirkan [FONT=&quot]masalah[/FONT][FONT=&quot] sosial [/FONT][FONT=&quot]seperti[/FONT][FONT=&quot] gepeng[/FONT][FONT=&quot], [/FONT][FONT=&quot]kemiskinan[/FONT][FONT=&quot] dan [/FONT][FONT=&quot]penggangguran"[/FONT]
[FONT=&quot]Lantas, bagaimana solusinya ?[/FONT]
[FONT=&quot]Buat program dan pembiayaan[/FONT][FONT=&quot] yang [/FONT][FONT=&quot]diarahkan [/FONT][FONT=&quot]untuk[/FONT][FONT=&quot] mengurangi[/FONT][FONT=&quot] masalah [/FONT][FONT=&quot]itu[/FONT][FONT=&quot].[/FONT]

[FONT=&quot]Dalam kitab suci Niti Sastra paling tidak merekomendasikan dua solusi yaitu melalui Guna Widya dan Tatwa Adyatmika. [/FONT]
[FONT=&quot]1.[/FONT][FONT=&quot]Guna Widya berarti memberikan bekal keterampilan kepada mereka yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk mencari nafkah. [/FONT]
[FONT=&quot]2.[/FONT][FONT=&quot]Tatwa Adyatmika dititik beratkan pada aktivitas mengisi mereka dengan ilmu pengetahuan kerohanian. [/FONT]
[FONT=&quot]Ajaran agama akan mencerahkan pikiran mereka bahwa aktivitas menggepeng - apalagi dilakukan dengan pertimbangan tidak mau bekerja keras - yang mereka lakoni tidak direstui Tuhan.[/FONT]
 
@speqlen
yup..betul bgt bro...
kalo kita ngasi duit bukannya kita dapat pahala eeehh malah berdosa ngajarin mereka males & gak bersyukur...yg paling parah duit kita berkurang!hahahaha..

@goesdun
yah sulit banget dah mengentaskan kemiskinan...
tapi sulit bukan berarti gak bisa...
 
Zaman sekarang, uang yang paling berkuasa.
Hukum dan jabatan mampu dibeli dengan uang.

Sesuai dengan karakter pada masing-masing zaman, hal-hal yang diutamakan pada zaman sekarang adalah dāna, bersedekah, memberi kekayaan.

Sifat pelit cendrung membuat kesadaran orang menjadi sempit.

Untuk menghilangkan sifat pelit tersebut, orang-orang dianjurkan untuk melakukan kedermawanan seperti memberikan pertolongan orang-orang miskin dengan memberikan makan-minum, pakaian, bahan-bahan makanan, pendidikan dan lain-lain.

Dianjurkan juga melakukan dana-punia atau sedekah.
Oleh karena itu, kedermawanan atau sedekah juga adalah Tapa.

Memberikan sumbangan kepada orang-orang yang tepat dan membutuhkan, karena akan menyucikan harta yang didapatkan entah dengan cara bagaimana.
 
Bukannya pengemis itu adalah Fakir miskin, jadi yaa wajar donk dikasih, klo dia ga miskin mana mau mengemis
 
rasanya ada pepatah memberi tanpa mengharap imbalan..
artinya ga perduli siapa yg diberi, gak perduli apa hasilnya..

yang penting kita sudah memberi yg terbaik.../gg
 
@Made Suryadi Artana
Pengemis miskin harta sekaligus miskin iman...
liat aja rekan2 kita yg cacat fisik..mereka gak maw ngemis & nyusahin keluarganya..dgn segenap kemampuan mereka berusaha nyari nafkah(yg penting halal)..ad yg ngembangin bakatnya misalnya melukis, menjadi musisi, ato tukang pijat...sementara pengemis yg sehat walafiat (gak cacat) cuma bisa mengemis???mereka gak meyakini kemampuan mereka sendiri...

@Ozma
Memberi juga mesti bijaksana...
Jangan sampai "Membuang garam ke laut..."
Sesuatu hal yg kita anggap terbaik lalu kita berikan kepada orang lain belum tentu baik untuk orang tersebut....the point is be wise...
 
Siapa bilang pengemis itu orang miskin?Perlu kta ketahui bersama.Di luar sana banyak pengemis profesional,mungkin dia lebih kaya dari kita.
 
sy pnh mmbrikan uang kpd pengemis, tp sy tdk pnh bpikir ttg dosakah yang saya dapatkan bila mmbrikan uang kpd pengemis ato pahalakah yg akan sy dapatkan karna telah mmbrikan uang kpd pengemis. yg tahu mengenai dosa, karma, dan pahala itu hanya tuhan. apa sy dosa mlkukann itu ato tidak, hanya tuhan yg mengetahui...
 
sy pnh mmbrikan uang kpd pengemis, tp sy tdk pnh bpikir ttg dosakah yang saya dapatkan bila mmbrikan uang kpd pengemis ato pahalakah yg akan sy dapatkan karna telah mmbrikan uang kpd pengemis. yg tahu mengenai dosa, karma, dan pahala itu hanya tuhan. apa sy dosa mlkukann itu ato tidak, hanya tuhan yg mengetahui...

Tuhan bersabda bahwa memberi uang kepada pengemis adl DOSA!Karena dengan bersedekah kpd pengemis itu artinya kita mengajarkan mereka untuk MALAS, tidak mau bekerja, hanya mengharapkan cucuran uang receh dari ORANG POLOS seperti anda.."Yang BAIK itu belum tentu BENAR, yang jahat itu belum tentu SALAH",memang jika ketika ada pengemis datang kpd kita sbg orang yg punya rasa iba kita punya keinginan utk memberi uang,tapi sesungguhnya berbuat KEBENARAN ITU TERKADANG MENYAKITKAN DAN TERLIHAT KEJAM!,tapi itulah KEBENARAN!Dan memberi uang kpd pengemis adl sebuah KESALAHAN YG MEMBUAT KITA BAHAGIA!MOKSA hanya untuk orang yg BENAR bukan orang yg BAHAGIA!
 
G setuju bgt, kalo kita membantu pengemis, ibaratnya kita mensupport supaya dia seumur hidup utk tetap menjadi pengemis, kalo semua org ga membantu pengemis, InsyaAllah semua pengemis jadi mikir, "wah tyt jadi pengemis ga ada untungnya , mending jualan es medan" wlpn cuma jualan es, yg penting berjasa buat anak2 bikin seneng ya ga
d2.gif
 
iya betul tuh mas............jika ada pengemis yang kerjanya hanya minta2 mending kita ksih saja dia pacul......
artinya kita menyruh dia untuk berusaha
 
menurut gue gak juga eah
takdir kita punya sendiri2
pengemis dah ditakdirkan seperti itu siapa lagi lo bukan kita yang mampu memberi sedekah kepadanya
 
menurut gue gak juga eah
takdir kita punya sendiri2
pengemis dah ditakdirkan seperti itu siapa lagi lo bukan kita yang mampu memberi sedekah kepadanya

Apakah Maria Ozawa alias Miyabi, bintang film porno Jepang yg bikin kontroversi karena rencana kedatangannya ke Indonesia untuk pembuatan film adalah takdir?apakah takdir seseorang untuk menjadi bintang film porno?jika memang itu takdir, siapakah yang seenak udelnya membuat takdir manusia seperti itu?

Begini mas, hidup manusia itu tidak melulu adl takdir, tapi juga ada PILIHAN, menjadi pengemis atau tidak itu bukanlah takdir melainkan PILIHAN!Silahkan saja jika anda iba kpd pengemis kemudian anda memberikan sedekah, lagipula memberi sedekah kpd pengemis bukanlah takdir melainkan PILIHAN, namun ingat dibalik PILIHAN yang anda ambil ada hukum karma yang menanti anda, jika anda salah pilih berdosalah anda..maka dari itu pikirkanlah baik2 sebelum menentukan PILIHAN,supaya tidak menyesal di kemudian hari!
 
Yang susah ..menetukan pilihan apakah pengemis itu memang fakir miskin atau bukan
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.