Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.607
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Ramadhan memasuki hari terakhir. Umat Islam tanah air akan segera merayakan hari raya. Tetapi Idul Fitri tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja Covid-19 penyebabnya.
Mudik yg jadi ciri khas kita dilarang. Sholat Idul Fitri dianjurkan di rumah. Juga open house & silaturahmi dianjurkan lewat media sosial. Social distancing digalakkan.
Tetapi yg jadi masalah ternyata anjuran pemerintah yg gencar itu tak mempan di beberapa tempat. Seperti bandara yg berjubel. Pusat perbelanjaan yg desak-desakkan. Juga masih banyak kerumunan-kerumunan yg tak mengindahkan anjuran di pasar-pasar & tempat biasa lainnya.
Hal tersebut sungguh disayangkan, karena selama vaksin Corona belum ditemukan usaha yg dapat memutus penularannya adalah dengan social distancing.
Perkembangan kasus Corona di tanah air saat-saat ini tidak dapat dianggap enteng. Worldometers.info, diakses 23 Mei 2020 pukul 14: 51 WIB mencatat saat ini total kasus di tanah air mencapai 20.796. Sedangkan kematian yg ditimbulkan oleh Covid-19 tersebut mencapai angka 1.326 kematian.
Dengan total kasus sebanyak itu, Indonesia memang bukan yg tertinggi di Asia Tenggara. Rekor kasus tertinggi di ASEAN saat ini dipegang oleh Singapura dengan total kasus mencapai 31.068 kasus.
Tetapi meski total kasusnya terbesar di Asia Tenggara, kematian akibat Corona di Singapura termasuk sangat rendah. Dengan kasus yg 30.000 lebih tersebut kematiannya cuma 23 jiwa.
Bandingkan dengan Indonesia yg mencapai 1.326 jiwa. Dengan angka tersebut Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan kematian oleh Corona terbanyak di Asia Tenggara. Tidak cuma itu, menurut Worldometers.info bahkan kita jadi negara dengan kematian tertinggi nomor lima di Asia.
Menurut situs yg sama, total kematian akibat Corona tertinggi di Asia saat ini dipegang oleh Iran dengan jumlah 7.300 jiwa. China berada di urutan ke dua dengan angka 4.634 jiwa.
Selanjutnya di tempat ke tiga dipegang oleh Turki dengan angka kematian mencapai 4.276 jiwa. Kemudian disusul oleh India di tempat ke empat dengan total kematian mencapai 3.728.
Fakta jumlah kematian tertinggi nomor lima di Asia ini tidak dapat kita anggap enteng. Pasalnya kematian karena Corona terus saja bertambah. Pada tanggal 21 Mei kemarin ada 36 kematian. Sedang pada tanggal 22 Mei ada 48 kematian baru.
Di tengah pandemi ini pemerintah sudah menggaung-gaungkan new normal. Dalam pada itu masyarakat juga harus mentaati social distancing yg dipersyaratkan. Mudah-mudahan pada hari-hari ke depan Covid-19 di tanah air tidak melonjak tajam. Semoga pandemi ini segera berlalu...I]
Referensi:
1. Worldometers.info, diakses 23 Mei 2020 Hari ini 15:28
Kerumunan di Pasar Pontianak (Sumber: okezone.com)
Mudik yg jadi ciri khas kita dilarang. Sholat Idul Fitri dianjurkan di rumah. Juga open house & silaturahmi dianjurkan lewat media sosial. Social distancing digalakkan.
Kerumunan di Pasar Ikan Jatinegara Jakarta Timur (Sumber: detik.com)
Tetapi yg jadi masalah ternyata anjuran pemerintah yg gencar itu tak mempan di beberapa tempat. Seperti bandara yg berjubel. Pusat perbelanjaan yg desak-desakkan. Juga masih banyak kerumunan-kerumunan yg tak mengindahkan anjuran di pasar-pasar & tempat biasa lainnya.
Tembus Nomor 5 Asia (Sumber: worldometers.info)
Hal tersebut sungguh disayangkan, karena selama vaksin Corona belum ditemukan usaha yg dapat memutus penularannya adalah dengan social distancing.
Perkembangan kasus Corona di tanah air saat-saat ini tidak dapat dianggap enteng. Worldometers.info, diakses 23 Mei 2020 pukul 14: 51 WIB mencatat saat ini total kasus di tanah air mencapai 20.796. Sedangkan kematian yg ditimbulkan oleh Covid-19 tersebut mencapai angka 1.326 kematian.
Dengan total kasus sebanyak itu, Indonesia memang bukan yg tertinggi di Asia Tenggara. Rekor kasus tertinggi di ASEAN saat ini dipegang oleh Singapura dengan total kasus mencapai 31.068 kasus.
Tetapi meski total kasusnya terbesar di Asia Tenggara, kematian akibat Corona di Singapura termasuk sangat rendah. Dengan kasus yg 30.000 lebih tersebut kematiannya cuma 23 jiwa.
Bandingkan dengan Indonesia yg mencapai 1.326 jiwa. Dengan angka tersebut Indonesia mencatatkan diri sebagai negara dengan kematian oleh Corona terbanyak di Asia Tenggara. Tidak cuma itu, menurut Worldometers.info bahkan kita jadi negara dengan kematian tertinggi nomor lima di Asia.
Menurut situs yg sama, total kematian akibat Corona tertinggi di Asia saat ini dipegang oleh Iran dengan jumlah 7.300 jiwa. China berada di urutan ke dua dengan angka 4.634 jiwa.
Selanjutnya di tempat ke tiga dipegang oleh Turki dengan angka kematian mencapai 4.276 jiwa. Kemudian disusul oleh India di tempat ke empat dengan total kematian mencapai 3.728.
Fakta jumlah kematian tertinggi nomor lima di Asia ini tidak dapat kita anggap enteng. Pasalnya kematian karena Corona terus saja bertambah. Pada tanggal 21 Mei kemarin ada 36 kematian. Sedang pada tanggal 22 Mei ada 48 kematian baru.
Di tengah pandemi ini pemerintah sudah menggaung-gaungkan new normal. Dalam pada itu masyarakat juga harus mentaati social distancing yg dipersyaratkan. Mudah-mudahan pada hari-hari ke depan Covid-19 di tanah air tidak melonjak tajam. Semoga pandemi ini segera berlalu...I]
Referensi:
1. Worldometers.info, diakses 23 Mei 2020 Hari ini 15:28