• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Isu PKI Untuk Serang Pemerintah Jokowi

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.367
Nilai reaksi
23
Poin
0
Isu PKI Untuk Serang Pemerintah Jokowi


Orangnya sama, kelompoknya itu-itu juga, serangannya dari tiga arah sekaligus. Jokowi adalah targetnya. Kekuasaan adalah bahan bakarnya, diperkuat oleh nafsu berkuasa yg sudah di ubun-ubun. Mereka ini bukan cuma barisan sakit hati, tetapi juga tidak tahan lagi kalau harus duduk diam & menunggu.

Mari kita kupas satu per satu.

Wabah corona. Ini adalah kesempatan yg muncul pada saat yg tidak diduga. Usai pilpres, nyaris tidak ada bahan serangan ampuh yg memberikan hasil masif. Kalau pun ada, serangan itu lemah, misalnya isu Rohingya, Uighur & isu India. Ketiganya dengan cepat meredup tidak menggapai momentum yg diperlukan untuk menggoyang pondasi pemerintahan.

Corona datang, lockdown pun disuarakan. Berkali-kali presiden ditarik pelan-pelan untuk masuk ke dalam perangkap maut. Jokowi berkali-kali dibujuk untuk menciptakan kebijakan yg dari luar terlihat seperti demi rakyat, tetapi sebenarnya membawa negara ini ke dalam masalah yg lebih besar.

Dan ternyata ini adalah keputusan yg tepat. Penggantinya adalah PSBB. Itu pun banyak yg tidak patuh pada aturan & nekat melanggar. PSBB yg merupakan lockdown versi enteng, itu pun tidak banyak yg dapat patuh. Apalagi lockdown, yg pastinya butuh tenaga & biaya ekstra besar, bayangkan kalau ternyata itu gagal. Bukankah negara ini akan mudah diguncang gejolak & masalah sosial?

Isu corona tak mempan, ternyata hantu yg biasanya muncul di bulan September, dipanggil mendadak pada bulan Mei. Isu PKI adalah langkah selanjutnya. Kayaknya ada yg sedang ngebet, kebelet & mau kejar target sehingga isu PKI dipakai lebih cepat dari tenggat waktu yg biasanya.

Penggoreng isu PKI ini adalah orang-orang yg kurang lebih sama. Ini sudah diperkuat oleh data dari Pendiri Drone Emprit & Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi. Para top Influencer ini yaitu Tommy Soeharto, pendakwah Haikal Hassan, Wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnain, politikus Gerindra Fadli Zon & beberapa lainnya.

Selain itu akun Twitter @_digemeembok juga mulai buka suara soal isu ini, yg dipoles untuk kepentingan politik.

Bagi yg waras, isu PKI ini hanyalah alat untuk menjatuhkan pemerintah apalagi sedang disibukkan dengan upaya mengatasi wabah corona. Isu PKI ini ibarat sesuatu yg tidak ada, tetapi diada-adakan, kemudian diblow up, digoreng & diviralkan oleh beberapa tokoh, supaya masyarakat percaya akan kebangkitan komunis atau PKI, lalu muncullah satu pahlawan, yg sudah pasti berasal dari keluarga sebelah.

Kalau memang PKI itu nyata, sudah dari dulu mereka ketahuan gerak-geriknya. Semua yg mereka ributkan hanyalah asumsi, narasi palsu & dari katanya katanya katanya. Buktinya mana?


Dan satu lagi, mereka juga dengan liciknya berkelit, dengan mengatakan siapa pun yg protes dengan apa yg mereka suarakan, patut dicurigai. Mereka yg bangkitkan isu yg tak pernah ada, lalu kita dituding sebagai orang tak waras. Keterlaluan sekali.

Yang ketiga adalah, isu khilafah. Beberapa waktu lalu, Kemenko polhukam pernah menyebut, diam-diam ada kelompok yg menyuarakan khilafah di tengah pandemi. Narasi Khikafah ini juga bukan barang baru. Sudah bertahun-tahun lamanya gerakan ini tumbuh & berkembang di negara ini.

Lucunya, gerakan narasi khilafah terlihat sangat jelas di negara ini. Tapi mereka tidak ribut. Kita yg ribut soal ini, mereka yg kebakaran jenggot. Ini membuktikan kalau ada kelompok yg juga berniat supaya khilafah tegak di negara ini, meski mulutnya mungkin menyebut NKRI & Pancasila harga mati yg tak dapat ditawar-tawar.

Coba renungkan kembali tiga isu tadi? Datangnya beruntun atau mungkin kebetulan momennya pas, sehingga datangnya beruntun. Coba renungkan lagi, siapa yg berada di balik semua ini? Tidak sulit menebaknya, bukan?

Apalagi soal isu PKI & khilafah, kalau melihat teori yg bermunculan di media sosial, dua kelompok ini seolah saling membutuhkan, saling support demi satu tujuan. Tujuan licik untuk memanfaatkan pandemi di mana negara sedang dalam kondisi rentan & kesulitan.

Tiga arah serangan sekaligus. Negara ini seolah tidak pernah diberikan ruang untuk bernapas sebentar saja oleh kelompok dahaga kekuasaan ini. Tidak peduli apa yg sedang terjadi pada negara ini, tidak peduli bagaimana rakyat sedang dalam kesulitan. Mereka tidak berpikir, pemerintah diganggu, rakyat juga butuh diurus. Yang mereka tahu hanyalah sakit hati & harap berkuasa.

Hari ini 03:51
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.