• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

IPK Tinggi Pasti Diterima Kerja?? Nanti Dulu….

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif merupakan hal yang paling diperjuangkan bagi mahasiswa di perguruan tinggi. IPK yang merupakan tolak ukur pengetahuan mahasiswa di bidang akademik bagi kebanyakan orang sangatlah penting karena akan mudah mencari kerja apabila IPK-nya bagus. Namun, tahukah anda bahwa masih banyaknya orang dengan IPK tinggi yang gagal dalam tes seleksi untuk diterima kerja di perusahaan? Apakah IPK tidak menjamin keberhasilan seseorang untuk bisa sukses di dunia kerja?

Pasar kerja sekarang pada awalnya memag menjadikan IPK sebagai syarat utama dalam menentukan apakah si calon pegawai bisa ikut ke seleksi berikutnya atau tidak. IPK sebenarnya hanya cover awal bagi kita para pelamar kerja, karena dari situ lah kita dinilai apakah kita serius atau tidak dalam mendalami ilmu yang telah kita pilih untuk kuliah.Namun IPK kini bukan satu-satunya alasan bahwa anda diterima kerja atau tidak, masih banyak kriteria lain yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam merekrut calon pegawainya.

Prinsip ekonomi utama yaitu memenuhi kebutuhan dengan usaha yang seminimal mungkin. Artinya perusahaan pun akan semakin ingin memaksimalkan labanya dengan biaya yang seminimal mungkin. Perusahaan semakin selektif dalam mencari pegawai, hal ini berbeda dengan era tahun 1970-an hingga 1990-an yang masih mudah mencari kerja. S1 sudah dianggap lolos seleksi,- dan bisa langsung diterima kerja,- karena jumlah tenaga kerja yang S1 masih sedikit, sehingga yang S1 bisa langsung diterima. Hal ini tidak berlaku lagi sekarang, jumlah S1 sudah sangat berlimpah, calon pegawai jumlah nya melebihi lapangan kerja yang disediakan. Oleh sebab itu perusahaan tentu tidak ingin pembebanan biaya mereka terbuang sia-sia dengan merekrut pegawai yang tidak berkualitas, sehingga seleksi pegawai diperketat.

Beberapa survey mengatakan bahwa kemampuan orang dalam berkomunikasi, berorganisasi, soft skill sngat dibutuhkan dalam dunia kerja. IPK hanya mengukur kinerja anda di perguruan tinggi dan itu pun hanya dilihat dari nilai UTS, UAS, ditambah dengan tugas-tugas. Hal itu tentu belum memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan di perusahaan. Untuk apa orang pintar dalam teori tapi apabila dipraktikan tidak bisa? Orang pintar belum tentu mampu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan baik kepada banyak orang. Di perusahaan, kita tidaklah bekerja secara individual semata, namun dibutuhkan kemampuan bekerja sama dalam tim, dan berorganisasi secara nyata di dalamnya.

Jadi sebenarnya IPK bukanlah standar utama ditentukannya anda diterima kerja atau tidak. IPK sangat penting juga karena itulah yang akan mengantarkan kita ke satu langkah lebih maju dari orang ber-IPK rendah apabila diseleksi, karena seperti yang telah dibahas sebelumnya, IPK adalah cover dari diri kita untuk masuk ke seleksi berikutnya. Selain IPK, aktiflah dalam kegiatan organisasi dan UKM sehingga kemampuan anda dalam berorganisasi, berkomunikasi, bersosialisasi, berinteraksi, dan sebagainya dapat diasah dan kita temukan sendiri jati diri kita. Perbanyak pengalaman nyata dalam bekerja baik dengan magang atau dengan ikut bisnis kecil-kecilan sehingga kemampuan dalam menganalisa bisnis semakin berkembang. Jiaka pernah mengalami kegagalan, jangan cepat jatuh dan putus asa, jadikan lah sebgai pelajaran untuk terus maju. Jangan tanyakan apa yang akan diberika perusahaan kepada saya ketika anda ingin melamar kerja, tetapi tanyakan pada diri anda apa yang akan anda berikan kepada perusahaan. Berbuatlah yang terbaik dari diri anda dan anda akan merasakan kepuasan sendiri didalamnya.
 
yup betul......... tapi bagi yg IPK nya tinggi, biasnya lulus cepet n gak membebani orng tua dg trusan kuliah gak kelar2
 
sip setuju, dan sekarang makin banyak lho yang sukses tanpa IPK tinggi, bahkan tanpa IPK lho...
 
ya terkadang bisa dibilang begitu,tapi ipk tinggi ga ngejamin orang tersebut kerjanya bagus,,,ya kembali lagi pada orangnya,bahkan ada orang dengan ipk rendah tapi lebih sukses di pekerjaanya
 
nah loh, setuju tuh ane...aktif berorganisasi itu bisa mendapatkan relasi dan kemampuan komunikasi kita bisa dilatih.orang yang tidak aktif berorganisasi atau berinteraksi dengan orang banyak biasanya cenderung pendiam dan kemampuan "team work" nya diragukan..so, selama masih kuliah aktifin tu orma(organisasi kampus) biar gak cupu dan jadi mahasiswa kupu-kupu(kuliah-pulang);););)
 
sangat setuju dengan pendapatnya, akan tetapi bagaimana dengan nilai ipk itu sendiri..??? mau dibawa kemana jika tidak jadi standart.?? sebenarnya yang anda ketahui ttg ipk minimal dalam peraturan pendidikan berapa.?? salah siapa kalo begitu menerapkan ipk harus diatas 3,00??
 
teman2, bisa bantu tugas aqyu ga?? ada kasus utk tugas manajemen keungan nh...mg bisa bantu mo d kumpulin nh...:(
Operating ratio 70%
perbandingan htg dgg, htg bunga,htg biaya === 2.2.1
perputaran persediaan 20kali
perputaran aktiva 2 kali
bunga laba kotor 40%
modal saham 1jt
ratio utg & modal 50%
Laba ditahan 500rb
current ratio 150%
Hutang lancar atau htg jk.pjg 200%

Gmn Neraca & laba rugi ???
 
iya gan ipk gak menjamin bisa diterima kerja..di samping ipk harus punya kemampuan juga gan..
 
Lagian IP terlalu tinggi justru tidak menjadi acuan utama HRD kok, HRD itu milihnya IP yg sedang tapi softskillnya bagus..
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.