Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.367
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Quote:
Ini adalah sebuah investigasi yg dilakukan untuk mencari keberadaan dari 243 orang pengungsi asal Eritrea yg hilang tanpa kabar. Investigasi ini sangat viral di wilayah Afrika & Eropa pada tahun 2014 silam. Konon katanya, Kapal tersebut terakhir terlihat di kawasan Libya & dalam perjalanan menuju Eropa. Berita mengenai Kapal hilang ini perdana kali diviralkan oleh seorang wartawan bernama Eric Reidy lewat halaman blog pribadinya. Kemudian, seorang editor dari media massa "Medium" yg bernama Bobbie Johnson melihat postingannya Reidy & segera mengangkat berita tersebut di media tempat Ia bekerja. Sayangnya, hingga bulan Desember 2015, tak ada satupun tanda-tanda kalau Kapal tersebut ditemukan.
Meski demikian, salah seorang pria bernama Measho Tesfamariam bersama 3 orang rekannya yg bernama Ibrahim, Jamal el-Saoudi, & Jaber ditangkap oleh pihak berwenang setempat karena dituduh sebagai dalang dibalik menghilangnya para penumpang Kapal. Mereka berempat ditangkap pada 2 Desember 2014.
Measho Tesfamariam
Berdasarkan penuturannya, Tesfamariam cuma bertugas sebagai fasilitator bagi para penumpang yg harap pergi dari Eritrea menuju Eropa secara ilegal (dari niatnya aja udah salah Dia). Tesfamariam mengaku kalau dirinya dibayar $1.600 per orangnya (sekitar 23 juta Rupiah dengan kurs yg sekarang). Dengan total penumpang yg mencapai 243 orang, Ia bersama 3 orang rekannya berhasil meraup keuntungan sebesar $388.800 atau kalau dikonversi dengan kurs sekarang sekitar 5,6 miliar Rupiah (wadaw...). Ia mengirimkan para penumpang dari Pantai Al-Khums di Libya, tetapi anehnya, Ia sama sekali tidak mengetahui kapan Kapal yg ditumpangi oleh para penumpang itu pergi. Yang Ia tahu, Ia cuma menyediakan Kapal bagi para pengungsi ilegal, tetapi tidak tahu sejak kapan Kapal yg Ia sediakan pergi. Saat ditanya oleh pihak berwenang, Tesfamariam menjawab kalau mayoritas penumpangnya adalah pengungsi dari kawasan rezim militer Eritrea. Di sisi lain, Ibrahim diketahui berperan sebagai contact person dari "komplotan penyelundup" tersebut. Ia semestinya bertugas untuk menghubungi kerabat para penumpang pada saat kejadian itu, tetapi karena Ibrahim pun sama seperti halnya Tesfamariam (sama sekali gak tau kapan itu kapal berangkatnya, tau-tau ilang aja dari pantai), Ia sama sekali tidak memberitahukan kepada kerabat para korban soal hilangnya kerabat mereka. Untuk Jamal, Ia bertugas sebagai manajer dari para anak buahnya (Tesfamariam, Ibrahim & Jaber). Dan parahnya lagi, Ia juga sama sekali tidak mengetahui soal keberangkatan Kapal tersebut. Yang Ia tahu cuma terima uang doang, gak mau tau apapun soal apa yg terjadi di lapangan. Tidak disebutkan secara spesifik seperti apa tugasnya si Jaber, tetapi dapat diasumsikan kalau Ia cuma menolong tugas rekan & manajernya saja.
Para pakar pun menyatakan keraguannya kepada kasus ini, karena bagaimanapun sangat tidak wajar bagi sebuah Kapal yg sanggup menampung 243 orang penumpang dapat hilang tanpa jejak sama sekali. Bahkan dari penuturan para tersangka pun, banyak yg meragukannya. Sangat tidak masuk akal kalau mereka selaku penyedia Kapal tidak mengetahui kapan Kapal tersebut berangkat. Setidaknya mereka semestinya tahu dari adanya jadwal keberangkatan, ataupun hasil diskusi dengan nakhoda kapalnya mengenai kapan mereka akan berangkat & kemana tujuan pastinya. Menurut penuturan Eric Reidy sang wartawan, Ia mengaku mendapatkan berita soal hilangnya 243 orang penumpang dari Eritrea dari salah satu rekannya yg merupakan seorang aktivis bernama Meron Estefanos. Reidy mengaku kalau Estefanos adalah seorang aktivis para pengungsi Eritrea yg juga sedang mencari informasi tentang hilangnya 243 orang pengungsi tersebut usai mendapatkan telepon dari salah satu kerabat korban. Namun saat diusut, penuturan Estefanos tentang telepon dari salah satu kerabat korban itu adalah hoax. Hingga kini, masih jadi perdebatan apakah kasus ini adalah hoax, setting-an atau cuma mitos masyarakat setempat mengenai eksistensi dari Kapal Berhantu.
Source : Ghost Boat Investigation 2014
Quote:
Ini adalah sebuah investigasi yg dilakukan untuk mencari keberadaan dari 243 orang pengungsi asal Eritrea yg hilang tanpa kabar. Investigasi ini sangat viral di wilayah Afrika & Eropa pada tahun 2014 silam. Konon katanya, Kapal tersebut terakhir terlihat di kawasan Libya & dalam perjalanan menuju Eropa. Berita mengenai Kapal hilang ini perdana kali diviralkan oleh seorang wartawan bernama Eric Reidy lewat halaman blog pribadinya. Kemudian, seorang editor dari media massa "Medium" yg bernama Bobbie Johnson melihat postingannya Reidy & segera mengangkat berita tersebut di media tempat Ia bekerja. Sayangnya, hingga bulan Desember 2015, tak ada satupun tanda-tanda kalau Kapal tersebut ditemukan.
Meski demikian, salah seorang pria bernama Measho Tesfamariam bersama 3 orang rekannya yg bernama Ibrahim, Jamal el-Saoudi, & Jaber ditangkap oleh pihak berwenang setempat karena dituduh sebagai dalang dibalik menghilangnya para penumpang Kapal. Mereka berempat ditangkap pada 2 Desember 2014.
Measho Tesfamariam
Berdasarkan penuturannya, Tesfamariam cuma bertugas sebagai fasilitator bagi para penumpang yg harap pergi dari Eritrea menuju Eropa secara ilegal (dari niatnya aja udah salah Dia). Tesfamariam mengaku kalau dirinya dibayar $1.600 per orangnya (sekitar 23 juta Rupiah dengan kurs yg sekarang). Dengan total penumpang yg mencapai 243 orang, Ia bersama 3 orang rekannya berhasil meraup keuntungan sebesar $388.800 atau kalau dikonversi dengan kurs sekarang sekitar 5,6 miliar Rupiah (wadaw...). Ia mengirimkan para penumpang dari Pantai Al-Khums di Libya, tetapi anehnya, Ia sama sekali tidak mengetahui kapan Kapal yg ditumpangi oleh para penumpang itu pergi. Yang Ia tahu, Ia cuma menyediakan Kapal bagi para pengungsi ilegal, tetapi tidak tahu sejak kapan Kapal yg Ia sediakan pergi. Saat ditanya oleh pihak berwenang, Tesfamariam menjawab kalau mayoritas penumpangnya adalah pengungsi dari kawasan rezim militer Eritrea. Di sisi lain, Ibrahim diketahui berperan sebagai contact person dari "komplotan penyelundup" tersebut. Ia semestinya bertugas untuk menghubungi kerabat para penumpang pada saat kejadian itu, tetapi karena Ibrahim pun sama seperti halnya Tesfamariam (sama sekali gak tau kapan itu kapal berangkatnya, tau-tau ilang aja dari pantai), Ia sama sekali tidak memberitahukan kepada kerabat para korban soal hilangnya kerabat mereka. Untuk Jamal, Ia bertugas sebagai manajer dari para anak buahnya (Tesfamariam, Ibrahim & Jaber). Dan parahnya lagi, Ia juga sama sekali tidak mengetahui soal keberangkatan Kapal tersebut. Yang Ia tahu cuma terima uang doang, gak mau tau apapun soal apa yg terjadi di lapangan. Tidak disebutkan secara spesifik seperti apa tugasnya si Jaber, tetapi dapat diasumsikan kalau Ia cuma menolong tugas rekan & manajernya saja.
Para pakar pun menyatakan keraguannya kepada kasus ini, karena bagaimanapun sangat tidak wajar bagi sebuah Kapal yg sanggup menampung 243 orang penumpang dapat hilang tanpa jejak sama sekali. Bahkan dari penuturan para tersangka pun, banyak yg meragukannya. Sangat tidak masuk akal kalau mereka selaku penyedia Kapal tidak mengetahui kapan Kapal tersebut berangkat. Setidaknya mereka semestinya tahu dari adanya jadwal keberangkatan, ataupun hasil diskusi dengan nakhoda kapalnya mengenai kapan mereka akan berangkat & kemana tujuan pastinya. Menurut penuturan Eric Reidy sang wartawan, Ia mengaku mendapatkan berita soal hilangnya 243 orang penumpang dari Eritrea dari salah satu rekannya yg merupakan seorang aktivis bernama Meron Estefanos. Reidy mengaku kalau Estefanos adalah seorang aktivis para pengungsi Eritrea yg juga sedang mencari informasi tentang hilangnya 243 orang pengungsi tersebut usai mendapatkan telepon dari salah satu kerabat korban. Namun saat diusut, penuturan Estefanos tentang telepon dari salah satu kerabat korban itu adalah hoax. Hingga kini, masih jadi perdebatan apakah kasus ini adalah hoax, setting-an atau cuma mitos masyarakat setempat mengenai eksistensi dari Kapal Berhantu.
Source : Ghost Boat Investigation 2014
Quote:
Tenggelamnya Kapal RMS Tayleur : Sang Leluhur Kapal Titanic
Inilah Gempa Bumi Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah
3 Kapal Ini Bernasib Sama Seperti RMS Titanic
Shichi Yokoi : Sang "Survivor" Perang Dunia Kedua asal Jepang
Inilah Novel Pertama di Amerika Serikat
Bencana Alam Paling Mematikan Sepanjang Sejarah ini, Terjadi di Iran
Frank Serpico : Kisah Heroik Si Polisi "Tukang Cepu"
Selamat Ulang Tahun Tom And Jerry!
Inilah "Hari Tersuram" di Kantor YouTube
Inilah Daftar "Bencana Sosial Terparah" di Indonesia versi Wikipedia
"Kecelakaan Lalu Lintas Laut Paling Mengerikan" Ini Terjadi di New Zealand
Inilah "Aksi Unjuk Rasa Terbesar Sepanjang Sejarah"
Tragedi Wah Mee : Salah Satu "Perampokan Tersadis" di Washington
2 Wanita Hebat Dibalik Ekspedisi ke Antartika
Lucy Hobbs Taylor : Dokter Gigi Wanita Pertama di Amerika "Tanpa Gelar Doktor"
Pedro Lascurain : Presiden dengan Masa Jabatan Tersingkat Sepanjang Sejarah
Misha Defonseca Dan Buku Memoar Palsunya
Mengagumkan, Inilah Studio Film Pertama di Dunia
Inilah Aktris Afrika-Amerika Pertama yg memenangkan Academy Awards
Mengenang 2 Kecelakaan Bus Paling Mematikan di Kentucky, Amerika Serikat
1910 Avalanche : Musim Dharap "Tersuram" di Amerika Serikat & Kanada
Roderick Maclean : "Si Sableng" yg Nekat Mencoba Membunuh Ratu Victoria
The Great Slave Auction : Lelang Budak Terbesar Sepanjang Sejarah Amerika Serikat
Inilah Salah Satu "Hari Tersuram" di Kantor BBC
Shrigley Abduction : Kisah "kimpoi Lari Terviral" di Inggris pada 1827
Shijiazuang Bombing : Pembunuhan Massal Terparah di Tiongkok di dekade 2000-an
Mengenal Karl Wallenda, Sang Legenda Sirkus Dunia
Para Bocil Ini jadi Penyebab Aksi Penembakan di sebuah Sekolah di Amerika Serikat
Beginilah Wujud Salah Satu Buku Resep Hidangan Terlaris di Abad ke-18
Ternyata di Arab Saudi ada "Kota Hantu" Lho? Berikut Faktanya
Coxey's Army : Kisah Perjuangan Long March Buruh Pertama di Amerika Serikat
Greget! Kucing Ini Ditemukan Nyasar Selama 4 Hari di Gunung Bersalju
Inilah Kecelakaan Penerbangan Komersial Paling Mematikan Sepanjang Sejarah
Tutorial Belanja Online Versi Ane Biar Gak Dikatain "GBLK!"
Beginilah Wujud Kastil "Resident Evil 8" di Dunia Nyata
Menurut Sejarah, Inilah "Pembunuh Berantai" Pertama di Dunia
Javed Iqbal, Sang "Sikopet" dari Pakistan
10 Franchise Film Horor Terlaris Sepanjang Masa Edisi Semester Ganjil 2021
Hari ini 18:13Inilah Gempa Bumi Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah
3 Kapal Ini Bernasib Sama Seperti RMS Titanic
Shichi Yokoi : Sang "Survivor" Perang Dunia Kedua asal Jepang
Inilah Novel Pertama di Amerika Serikat
Bencana Alam Paling Mematikan Sepanjang Sejarah ini, Terjadi di Iran
Frank Serpico : Kisah Heroik Si Polisi "Tukang Cepu"
Selamat Ulang Tahun Tom And Jerry!
Inilah "Hari Tersuram" di Kantor YouTube
Inilah Daftar "Bencana Sosial Terparah" di Indonesia versi Wikipedia
"Kecelakaan Lalu Lintas Laut Paling Mengerikan" Ini Terjadi di New Zealand
Inilah "Aksi Unjuk Rasa Terbesar Sepanjang Sejarah"
Tragedi Wah Mee : Salah Satu "Perampokan Tersadis" di Washington
2 Wanita Hebat Dibalik Ekspedisi ke Antartika
Lucy Hobbs Taylor : Dokter Gigi Wanita Pertama di Amerika "Tanpa Gelar Doktor"
Pedro Lascurain : Presiden dengan Masa Jabatan Tersingkat Sepanjang Sejarah
Misha Defonseca Dan Buku Memoar Palsunya
Mengagumkan, Inilah Studio Film Pertama di Dunia
Inilah Aktris Afrika-Amerika Pertama yg memenangkan Academy Awards
Mengenang 2 Kecelakaan Bus Paling Mematikan di Kentucky, Amerika Serikat
1910 Avalanche : Musim Dharap "Tersuram" di Amerika Serikat & Kanada
Roderick Maclean : "Si Sableng" yg Nekat Mencoba Membunuh Ratu Victoria
The Great Slave Auction : Lelang Budak Terbesar Sepanjang Sejarah Amerika Serikat
Inilah Salah Satu "Hari Tersuram" di Kantor BBC
Shrigley Abduction : Kisah "kimpoi Lari Terviral" di Inggris pada 1827
Shijiazuang Bombing : Pembunuhan Massal Terparah di Tiongkok di dekade 2000-an
Mengenal Karl Wallenda, Sang Legenda Sirkus Dunia
Para Bocil Ini jadi Penyebab Aksi Penembakan di sebuah Sekolah di Amerika Serikat
Beginilah Wujud Salah Satu Buku Resep Hidangan Terlaris di Abad ke-18
Ternyata di Arab Saudi ada "Kota Hantu" Lho? Berikut Faktanya
Coxey's Army : Kisah Perjuangan Long March Buruh Pertama di Amerika Serikat
Greget! Kucing Ini Ditemukan Nyasar Selama 4 Hari di Gunung Bersalju
Inilah Kecelakaan Penerbangan Komersial Paling Mematikan Sepanjang Sejarah
Tutorial Belanja Online Versi Ane Biar Gak Dikatain "GBLK!"
Beginilah Wujud Kastil "Resident Evil 8" di Dunia Nyata
Menurut Sejarah, Inilah "Pembunuh Berantai" Pertama di Dunia
Javed Iqbal, Sang "Sikopet" dari Pakistan
10 Franchise Film Horor Terlaris Sepanjang Masa Edisi Semester Ganjil 2021