roughtorer
IndoForum Senior A
- No. Urut
- 44416
- Sejak
- 24 Mei 2008
- Pesan
- 6.755
- Nilai reaksi
- 174
- Poin
- 63
RABU, 11 JUNI 2008 | 15:41 WIB
Kebaikan-kebaikan yang Anda tanam setiap hari di lingkungan kerja, tidak akan sia-sia. Anggaplah sebagai investasi yang akan memuluskan jalan Anda untuk mendapat kesempatan lebih baik kelak.
Keberhasilan dalam berkarier tak hanya ditentukan oleh perkara-perkara hebat atau prestasi yag teruukur semata. Anda juga perlu menanam "pahala". Kedengarannya mungkin sederhana, tapi percayalah, cukup sulit melakukannya karena melibatkan hati. Yuk, menanam kebaikan!
Senyum Dong
Wajah Anda yang tersenyum memberi kebahagiaan buat orang lain. Perbuatan yang mudah dan murah tapi acapkali diabaikan. Cobalah tersenyum setiap kali berpapasan dengan rekan Anda di kantor. Enggak perlu terlalu lebar, tapi jangan cuma basa-basi. Tersenyumlah yang tulus.
Beri Empati
Saat rekan mengadukan kesulitannya pada Ada, dengarkan baik-baik dan cobalah pahami posisinya. Ucapkan kata-kata yang dapat menghiburnya. Syukur-syukur Anda dapat membantunya keluar dari kesulitan. Belajarlah untuk mengekspresikan empati Anda.
Helpful
Rekan kerja sangat berharga bagi Ada. Merekalah batu loncatan untuk meraih promosi. Ketika mereka terlihat sangat sibuk, dikejar deadline sementara masih banyak pekerjaan belum terselesaikan, jangan pelit memberikan bantuan.
Inisiatif
Ketika atasan atau senior Anda ingin cuti, berinisiatiflah menawarkan apa yang bisa Anda lakukan, pekerjaan apa saja yang dapat Anda tangani selama mereka tidak ada di kantor. Tindakan ini sebagai cara untuk selalu komunikatif dan dalam rangka menjalin hubungan yang baik.
Jaga Sikap
Kepada rekan kerja yang lebih tua atau kepada atasan, perhatikan tutur kata Anda. Selain itu, jagalah ucapan Anda. Tahan keinginan untuk melontarkan komentar buruk terhadap rekan kerja. Karena siapa tahu, mereka inilah yang membantu Anda di kemudian hari.
Murah Pujian
Saat rekan kerja atau atasan Anda berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, berilah pujian yang tulus kepadanya. Jangan pujian basa-basi, karena mereka mengetahui mana pujian yang tulus dan tidak. Meski sederhana, pujian Anda ini dapat berdampak positif untuk Anda dan juga diri mereka yang Anda puji.
Mengalah
Mengalah untuk menang. Prinsip ini yang mesti Anda tanamkan. Saat rekan kerja melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan, bersikap mengalah lebih baik daripada berkonfrontasi. Anda akan dilihat sebagai orang yang bisa mengendalikan diri dan matang.
Jangan Gampang Menolak
Jangan mudah menolak ketika menerima tugas dadakan. Justru ini kesempatan Anda memberi kesan baik. Sikap ini juga menunjukkan Anda orang yang bisa mereka andalkan dan mau belajar. Selama tugas yang mereka berikan tidak mengganggu pekerjaan Anda, dan Anda punya banyak waktu, jangan buru-buru menolak. Terima saja, karena bisa menambah poin di mata atasan.
Mulai sekarang, perbanyaklah menabur benih kebaikan di kantor. Enggak bakal mubazir, kok.
Kalimat terlarang
Robyn Ryan, penulis buku 60 Second and You're Hired mengatakan, ada lima kalimat terlarang yang sebaiknya dihindari di kantor:
* "Maaf, saya sedang sibuk."
* "Lho, itu kan, bukan pekerjaan saya."
* "Saya tidak tahu."
* "Saya sedang tidak bisa konsentrasi."
* "Saya punya masalah keluarga."
Ika Nurul Syifaa
Kebaikan-kebaikan yang Anda tanam setiap hari di lingkungan kerja, tidak akan sia-sia. Anggaplah sebagai investasi yang akan memuluskan jalan Anda untuk mendapat kesempatan lebih baik kelak.
Keberhasilan dalam berkarier tak hanya ditentukan oleh perkara-perkara hebat atau prestasi yag teruukur semata. Anda juga perlu menanam "pahala". Kedengarannya mungkin sederhana, tapi percayalah, cukup sulit melakukannya karena melibatkan hati. Yuk, menanam kebaikan!
Senyum Dong
Wajah Anda yang tersenyum memberi kebahagiaan buat orang lain. Perbuatan yang mudah dan murah tapi acapkali diabaikan. Cobalah tersenyum setiap kali berpapasan dengan rekan Anda di kantor. Enggak perlu terlalu lebar, tapi jangan cuma basa-basi. Tersenyumlah yang tulus.
Beri Empati
Saat rekan mengadukan kesulitannya pada Ada, dengarkan baik-baik dan cobalah pahami posisinya. Ucapkan kata-kata yang dapat menghiburnya. Syukur-syukur Anda dapat membantunya keluar dari kesulitan. Belajarlah untuk mengekspresikan empati Anda.
Helpful
Rekan kerja sangat berharga bagi Ada. Merekalah batu loncatan untuk meraih promosi. Ketika mereka terlihat sangat sibuk, dikejar deadline sementara masih banyak pekerjaan belum terselesaikan, jangan pelit memberikan bantuan.
Inisiatif
Ketika atasan atau senior Anda ingin cuti, berinisiatiflah menawarkan apa yang bisa Anda lakukan, pekerjaan apa saja yang dapat Anda tangani selama mereka tidak ada di kantor. Tindakan ini sebagai cara untuk selalu komunikatif dan dalam rangka menjalin hubungan yang baik.
Jaga Sikap
Kepada rekan kerja yang lebih tua atau kepada atasan, perhatikan tutur kata Anda. Selain itu, jagalah ucapan Anda. Tahan keinginan untuk melontarkan komentar buruk terhadap rekan kerja. Karena siapa tahu, mereka inilah yang membantu Anda di kemudian hari.
Murah Pujian
Saat rekan kerja atau atasan Anda berhasil menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, berilah pujian yang tulus kepadanya. Jangan pujian basa-basi, karena mereka mengetahui mana pujian yang tulus dan tidak. Meski sederhana, pujian Anda ini dapat berdampak positif untuk Anda dan juga diri mereka yang Anda puji.
Mengalah
Mengalah untuk menang. Prinsip ini yang mesti Anda tanamkan. Saat rekan kerja melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan, bersikap mengalah lebih baik daripada berkonfrontasi. Anda akan dilihat sebagai orang yang bisa mengendalikan diri dan matang.
Jangan Gampang Menolak
Jangan mudah menolak ketika menerima tugas dadakan. Justru ini kesempatan Anda memberi kesan baik. Sikap ini juga menunjukkan Anda orang yang bisa mereka andalkan dan mau belajar. Selama tugas yang mereka berikan tidak mengganggu pekerjaan Anda, dan Anda punya banyak waktu, jangan buru-buru menolak. Terima saja, karena bisa menambah poin di mata atasan.
Mulai sekarang, perbanyaklah menabur benih kebaikan di kantor. Enggak bakal mubazir, kok.
Kalimat terlarang
Robyn Ryan, penulis buku 60 Second and You're Hired mengatakan, ada lima kalimat terlarang yang sebaiknya dihindari di kantor:
* "Maaf, saya sedang sibuk."
* "Lho, itu kan, bukan pekerjaan saya."
* "Saya tidak tahu."
* "Saya sedang tidak bisa konsentrasi."
* "Saya punya masalah keluarga."
Ika Nurul Syifaa