Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.622
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
]
Bir adalah salah satu minuman beralkohol yg paling populer di dunia. Kepopuleran bir mengalahkan minuman beralkohol lainnya seperti wine, tequila, whiskey, vodka & lain sebagainya. Bukan cuma soal selera, bir banyak dipilih karena harganya cenderung lebih murah & lebih mudah didapatkan
Tahukah anda bagaimana sejarah bir? Siapa yg perdana kali menciptakan & di tahun berapa bir ditemukan? Geser layarmu ke bawah untuk menemukan jawabannya, ya!
1. Diperkirakan, bir diproduksi sejak 7.000 tahun lalu!
Bisa dibilang, bir adalah salah satu minuman tertua di dunia. Para pakar mengerjakan tes kimia pada guci tembikar antik & memperoleh kesimpulan bahwa bir sudah diproduksi sejak 7.000 tahun silam di Iran! Temuan ini menunjukkan kegunaan fermentasi yg paling awal diketahui & bukti bahwa bir sudah diproduksi manusia sejak ribuan tahun lalu.
Penelitian yg sama juga dilakukan di Mesopotamia (sekarang bernama Irak) & ditemukan fakta bahwa orang Sumeria mengonsumsi bir melalui jerami & mangkuk komunal pada 6.000 tahun lalu. Di Cina, residu pada tembikar antik menunjukkan bahwa bir sudah diproduksi pada 5.000 tahun silam. Hal ini menunjukkan bahwa bir ditemukan di Asia sebelum menyebar ke benua lainnya.
2. Bir ditemukan setelah manusia sukses bertani sereal
Seperti yg kita tahu, bir dibuat dari biji-bijian sereal, seperti gandum, malt ataubarley.Karena bahan utamanya adalah biji-bijian, diperkirakan bir ditemukan setelah manusia sukses dalam bertani. Selain itu, manusia juga mengembangkan teknologi fermentasi untuk menciptakan bir.
Cara menciptakan bir pun berbeda-beda. Misalnya, ribuan tahun lalu di Cina, bir dibuat dengan menyeduh minuman beralkohol & diproses dengan cara fermentasi. Sementara, di Iran bir dibuat dengan mengerjakan proses fermentasi dalam pot tanah liat.
3. Bir dianggap istimewa & berharga bagi manusia di masa lampau
Bir diperlakukan sebagai minuman yg istimewa oleh manusia di berbagai budaya pada masa lampau. Misalnya, orang-orang Natufian mengpakai bir untuk upacara ritual. Sementara, di kota Uruk, Sumeria pada 5.000 tahun yg lalu, para majikan membayar pekerjanya dengan bir! Wah, unik sekali, ya?
Keunikan tidak berhenti di situ. Di Mesopotamia (Irak kuno) pada 3.900 tahun lalu, puisi antik diciptakan untuk menghormati Ninkasi, dewi pelindung bir. Bir juga disebutkan dalam puisi antik berjudul Epic of Gilgamesh. Berikut ini penggalan puisinya:
"He ate until he was full, drank seven pitchers of beer, his heart grew light, his face glowed & he sang out with joy."
4. Bir juga dipakai sebagai pengobatan pada zaman Mesir kuno
Bir tidak cuma diminum untuk bersenang-senang, tetapi juga dipakai untuk pengobatan! Masyarakat Mesir antik memanfaatkan bir untuk mengobati orang sakit. Selain itu, mereka juga menganggap bir sebagai obat yg dapat memperkuat tubuh. Masyarakat Mesir antik percaya bahwa bir memegang jiwa manusia, tutur laman Ancient Pages.
Lebih lanjut, sekitar 100 obat-obatan di zaman Mesir antik mengandung bir. Bir dianggap sebagai sumber nutrisi yg baik bagi tubuh, bukan cuma sekadar minuman keras. Di masa lampau, anak-anak hingga orang dewasa memiliki kebiasaan minum bir. Masyarakat Mesir antik mempercayai bahwa bir merupakan minuman para dewa.
5. Bir juga dipakai sebagai alat pembayaran di masa lalu
Uang adalah alat pembayaran yg sah untuk saat ini. Namun, tahukah kamu, di zaman dahulu bir dipakai sebagai alat pembayaran untuk pekerja! Ini terjadi di masyarakat Mesir kuno, di mana mereka menerima bir sebagai alat pembayaran selepas bekerja. Rata-rata, mereka menerima 4-5 liter bir per hari sebagai upah membangun piramid!
Ini tidak terjadi pada satu kebudayaan saja. Metode pembayaran dengan minuman beralkohol juga terjadi di Inggris. Di zaman pertengahan, tepatnya di zaman ke-14, penyair Geoffrey Chaucer dibayar denganwine.Ia dibayar dengan 252 galonwineper tahun oleh Raja Richard II. Unik, ya?
6. Perempuan pembuat bir sangat dihormati di masa lampau
Proses pembuatan bir pada 150 tahun belakangan didominasi oleh kaum lelaki. Padahal, jauh sebelum itu, para pembuat bir rata-rata adalah perempuan! Dari bukti awal pembuatan bir pada 7.000 tahun sebelum Masehi, perempuan adalah pembuat bir utama di banyak kebudayaan, sebelum akhirnya digantikan laki-laki pada era industri.
Dalam banyak budaya, para dewa & dewi pelindung pembuat bir digambarkan sebagai sesosok perempuan & dikaitkan dengan nilai-nilai kesuburan. Namun, sejak pertengahan zaman ke-18, perempuan dilarang terlibat dalam proses pembuatan bir. Peran mereka diturunkan sebagai pelayan bar, operator pub atau sekretaris.
7. Bir di era sekarang dianggap sebagai social drink
Banyak perubahan terjadi pada bir. Budaya meminum bir kini mulai bergeser. Dari yg awalnya dipakai untuk obat bagi masyarakat Mesir kuno, bir sekarang dianggap sebagaisocial drink.Artinya, bir diminum sebagai sarana untuk mengakrabkan diri & bersosialisasi dengan sesama.
Namun kini bir sering disalahpakai. Banyak orang yg jadi alkoholik & tidak dapat mengontrol diri untuk minum minuman keras. Akibatnya, berbagai masalah kesehatan pun terjadi, seperti menyebabkan penyakit hati (liver), tekanan darah tinggi, kesulitan tidur, GERD, masalah jantung hingga kanker. Ingat, segala sesuatu yg berlebihan itu tak baik!
Nah, itulah 7 fakta sejarah seputar bir, minuman beralkohol yg paling populer di dunia. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!
https://www.idntimes.com/science/dis.../sejarah-bir/7
Hari ini 15:30
Bir adalah salah satu minuman beralkohol yg paling populer di dunia. Kepopuleran bir mengalahkan minuman beralkohol lainnya seperti wine, tequila, whiskey, vodka & lain sebagainya. Bukan cuma soal selera, bir banyak dipilih karena harganya cenderung lebih murah & lebih mudah didapatkan
Tahukah anda bagaimana sejarah bir? Siapa yg perdana kali menciptakan & di tahun berapa bir ditemukan? Geser layarmu ke bawah untuk menemukan jawabannya, ya!
1. Diperkirakan, bir diproduksi sejak 7.000 tahun lalu!
sciencealert.com
Bisa dibilang, bir adalah salah satu minuman tertua di dunia. Para pakar mengerjakan tes kimia pada guci tembikar antik & memperoleh kesimpulan bahwa bir sudah diproduksi sejak 7.000 tahun silam di Iran! Temuan ini menunjukkan kegunaan fermentasi yg paling awal diketahui & bukti bahwa bir sudah diproduksi manusia sejak ribuan tahun lalu.
Penelitian yg sama juga dilakukan di Mesopotamia (sekarang bernama Irak) & ditemukan fakta bahwa orang Sumeria mengonsumsi bir melalui jerami & mangkuk komunal pada 6.000 tahun lalu. Di Cina, residu pada tembikar antik menunjukkan bahwa bir sudah diproduksi pada 5.000 tahun silam. Hal ini menunjukkan bahwa bir ditemukan di Asia sebelum menyebar ke benua lainnya.
2. Bir ditemukan setelah manusia sukses bertani sereal
retailmenot.com
Seperti yg kita tahu, bir dibuat dari biji-bijian sereal, seperti gandum, malt ataubarley.Karena bahan utamanya adalah biji-bijian, diperkirakan bir ditemukan setelah manusia sukses dalam bertani. Selain itu, manusia juga mengembangkan teknologi fermentasi untuk menciptakan bir.
Cara menciptakan bir pun berbeda-beda. Misalnya, ribuan tahun lalu di Cina, bir dibuat dengan menyeduh minuman beralkohol & diproses dengan cara fermentasi. Sementara, di Iran bir dibuat dengan mengerjakan proses fermentasi dalam pot tanah liat.
3. Bir dianggap istimewa & berharga bagi manusia di masa lampau
egypttoday.com
Bir diperlakukan sebagai minuman yg istimewa oleh manusia di berbagai budaya pada masa lampau. Misalnya, orang-orang Natufian mengpakai bir untuk upacara ritual. Sementara, di kota Uruk, Sumeria pada 5.000 tahun yg lalu, para majikan membayar pekerjanya dengan bir! Wah, unik sekali, ya?
Keunikan tidak berhenti di situ. Di Mesopotamia (Irak kuno) pada 3.900 tahun lalu, puisi antik diciptakan untuk menghormati Ninkasi, dewi pelindung bir. Bir juga disebutkan dalam puisi antik berjudul Epic of Gilgamesh. Berikut ini penggalan puisinya:
"He ate until he was full, drank seven pitchers of beer, his heart grew light, his face glowed & he sang out with joy."
4. Bir juga dipakai sebagai pengobatan pada zaman Mesir kuno
ancientpages.com
Bir tidak cuma diminum untuk bersenang-senang, tetapi juga dipakai untuk pengobatan! Masyarakat Mesir antik memanfaatkan bir untuk mengobati orang sakit. Selain itu, mereka juga menganggap bir sebagai obat yg dapat memperkuat tubuh. Masyarakat Mesir antik percaya bahwa bir memegang jiwa manusia, tutur laman Ancient Pages.
Lebih lanjut, sekitar 100 obat-obatan di zaman Mesir antik mengandung bir. Bir dianggap sebagai sumber nutrisi yg baik bagi tubuh, bukan cuma sekadar minuman keras. Di masa lampau, anak-anak hingga orang dewasa memiliki kebiasaan minum bir. Masyarakat Mesir antik mempercayai bahwa bir merupakan minuman para dewa.
5. Bir juga dipakai sebagai alat pembayaran di masa lalu
realmofhistory.com
Uang adalah alat pembayaran yg sah untuk saat ini. Namun, tahukah kamu, di zaman dahulu bir dipakai sebagai alat pembayaran untuk pekerja! Ini terjadi di masyarakat Mesir kuno, di mana mereka menerima bir sebagai alat pembayaran selepas bekerja. Rata-rata, mereka menerima 4-5 liter bir per hari sebagai upah membangun piramid!
Ini tidak terjadi pada satu kebudayaan saja. Metode pembayaran dengan minuman beralkohol juga terjadi di Inggris. Di zaman pertengahan, tepatnya di zaman ke-14, penyair Geoffrey Chaucer dibayar denganwine.Ia dibayar dengan 252 galonwineper tahun oleh Raja Richard II. Unik, ya?
6. Perempuan pembuat bir sangat dihormati di masa lampau
eatdrink.ca
Proses pembuatan bir pada 150 tahun belakangan didominasi oleh kaum lelaki. Padahal, jauh sebelum itu, para pembuat bir rata-rata adalah perempuan! Dari bukti awal pembuatan bir pada 7.000 tahun sebelum Masehi, perempuan adalah pembuat bir utama di banyak kebudayaan, sebelum akhirnya digantikan laki-laki pada era industri.
Dalam banyak budaya, para dewa & dewi pelindung pembuat bir digambarkan sebagai sesosok perempuan & dikaitkan dengan nilai-nilai kesuburan. Namun, sejak pertengahan zaman ke-18, perempuan dilarang terlibat dalam proses pembuatan bir. Peran mereka diturunkan sebagai pelayan bar, operator pub atau sekretaris.
7. Bir di era sekarang dianggap sebagai social drink
nbcnews.com
Banyak perubahan terjadi pada bir. Budaya meminum bir kini mulai bergeser. Dari yg awalnya dipakai untuk obat bagi masyarakat Mesir kuno, bir sekarang dianggap sebagaisocial drink.Artinya, bir diminum sebagai sarana untuk mengakrabkan diri & bersosialisasi dengan sesama.
Namun kini bir sering disalahpakai. Banyak orang yg jadi alkoholik & tidak dapat mengontrol diri untuk minum minuman keras. Akibatnya, berbagai masalah kesehatan pun terjadi, seperti menyebabkan penyakit hati (liver), tekanan darah tinggi, kesulitan tidur, GERD, masalah jantung hingga kanker. Ingat, segala sesuatu yg berlebihan itu tak baik!
Nah, itulah 7 fakta sejarah seputar bir, minuman beralkohol yg paling populer di dunia. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!
https://www.idntimes.com/science/dis.../sejarah-bir/7
Hari ini 15:30