Ini yg Akan Terjadi Jika Petrus Orde Baru diadakan Lagi di Era Sekarang

[Angela]

Petrus atau penembakan misterius adalah kebijakan order baru alias era pemerintahan Presiden Soeharto pada dekade 80an. Program ini adalah menekan angka kejahatan yaitu dengan membunuh para kriminal di malam hari kemudian jasadnya dibuang. Disebut penembakan misterius karena identias penembak tidak diketahui & korban petrus banyak yg bertato & dianggap preman & sampah masyarakat yg dibersihkan pada malam hari.

Petrus menuai pro & kontra. Yang pro adalah mereka yg harap kondisi jadi kondusif sehingga tak ada lagi kejahatan & premanisme, sedangkan yg kontra adalah orang yg vokal kepada HAM.

Pertanyaannya, bagaimana jadinya kalau Petrus ini diadakan lagi di era sekarang, siapapun presidennya? Pastinya akan menuai pro & kontra & Petrus ini akan mendatangkan konsekuensi.

Berbenturan dengan HAM

Jika Petrus diadakan lagi, maka kontroversi pun akan muncul yaitu sudah pasti aktivis HAM akan menentangnya & juga Komnas HAM tidak akan tinggal diam. Karena Petrus ini adalah menghukum & membunuh tanpa pengadilan, langsung eksekusi di tempat, masukan ke dalam karung & buang. Para penjahat seperti begal akan langsung disikat tanpa introgasi. Di sisi lain para penjahat & preman akan berpikir dua kali untuk berkeliaran di malam hari.

Bukan tanpa alasan, penembakan ini rentan salah sasaran. Bisa saja orang biasa yg sedang ada di jalan kemudian ditembak karena mencurigakan. Bayangkan saja, bapak agan sedang pulang kerja malam hari terus sama eksekutor ditembak cuma karena bapak agan berwajah seram.

Rentan Salah Sasaran & dimanfaatkan

Sisi seram kalau Petrus kembali diadakan adalah rentan disalahpakai. Begini, agan tahu sendiri kan aparat & polisi Wakanda seperti apa kelakuan & arogansinya kepada masyarakat? Bisa saja para eksekutor Petrus ini malah menembak siapapun yg dia benci. Kesal kepada warga sipil sedikit saja maka dia ini akan main tembak. Nantinya mereka akan mencari cara & alasan kenapa mengerjakan penembakan.

Ingat, sudah tak terhitung aparat seperti tentara & polisi Wakanda yg sombong & seenaknya kepada warga sipil. Kalau mereka diberikan hak Petrus maka akan semakin menjadi-jadi. Misalnya ada oknum polisi yg bermasalah di jalan raya dengan orang sipil. Si oknum ini kesal & lalu mengerjakan Petrus kepada orang sipil itu. Kacau deh pokoknya.

Dikecam Dunia Internasional

Ya, tentu saja dunia internasional akan mengecam kalau Indonesia memberlakukan kembali Petrus. Ya, karena rentan terjadi pelanggaran yg sudah disebutkan di atas.

Filipina pernah memberlakukan kebijakan keras dengan menembak mati para pelaku kejahatan narkoba, tembak di tempat & banyak kontoversi di dalamnya.

Nah, gan. Bagaimana menurut agan?

Sumber Referensi Hari ini 14:21