yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Rumah dengan panjang hampir 150 meter dan lebar 80 meter di Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Kota Depok, terlihat mencolok di tengah permukiman warga yang berimpitan di Jalan Jambia di belakang kompleks rumah dengan pendopo itu.
"Itu rumah Jenderal Djoko. Katanya jenderal yang lagi ramai sama KPK ya? Tadi sudah ada beberapa orang yang mengaku wartawan datang ke sini," ujat Nyonya Uni, tetangga belakang rumah megah itu.
Para ibu yang berkerumun di dekat rumah Ketua RT 01, Nasuki, tempat rumah yang disebut-sebut milik Djoko Susilo berada, mengaku tidak pernah mengenal pejabat Polri tersebut. Tidak pernah ada kegiatan sosial atau sumbangan untuk warga.
"Kalau pak jenderal yang di sebelahnya, sering menyumbang waktu Lebaran dan membantu ibu-ibu janda," ujar Eceu, tetangga Uni.
Pantauan dari Jalan Raya Leuwinanggung dekat Pangkalan Angkot 79 itu, menunjukkan, rumah bernomor 69 yang disebut rumah Djoko Susilo oleh warga setempat, memiliki pagar utama setinggi empat meter. Tembok memanjang sekitar 20 meter mengapit jalur masuk ke rumah, yang halaman belakangnya memiliki lebar 80 meter itu.
Terlihat kamera pengawas dipasang di sebelah kanan gerbang utama. Dari kompleks ruko dan rumah dua orang purnawirawan perwira tinggi TNI, terlihat atap pendopo besar menjulang di tengah-tengah kebun pepohonan di rumah yang disebut-sebut milik Djoko Susilo itu.
Kantor Kelurahan Leuwinanggung dan Pangkalan Angkot 79 berada di sisi samping rumah yang disebut-sebut milik Djoko Susilo itu. Tembok beton setinggi empat meter mengelilingi kompleks rumah megah itu.
Maman, Ketua RW, di seberang rumah itu, mengaku tidak pernah melihat tetangganya itu. "Serba tertutup kegiatan di sana," kata Maman.
Syahrin, mantan Ketua RT setempat mengatakan, rumah di kompleks tersebut dibangun tiga tahun lalu. "Yang punya, datang seminggu paling satu kali atau dua kali saja," katanya.
Sebelumnya, seorang pembaca Kompas menelpon pada Rabu pagi (1/8) meminta wartawan mengecek rumah dengan pendopo besar yang disebut milik Djoko Susilo. Lokasinya sekitar 3 kilometer dari Plasa Cibubur arah Terminal Leuwinanggung.
Para ibu yang berkerumun di dekat rumah Ketua RT 01, Nasuki, tempat rumah yang disebut-sebut milik Djoko Susilo berada, mengaku tidak pernah mengenal pejabat Polri tersebut. Tidak pernah ada kegiatan sosial atau sumbangan untuk warga.
Pantauan dari Jalan Raya Leuwinanggung dekat Pangkalan Angkot 79 itu, menunjukkan, rumah bernomor 69 yang disebut rumah Djoko Susilo oleh warga setempat, memiliki pagar utama setinggi empat meter. Tembok memanjang sekitar 20 meter mengapit jalur masuk ke rumah, yang halaman belakangnya memiliki lebar 80 meter itu.
Terlihat kamera pengawas dipasang di sebelah kanan gerbang utama. Dari kompleks ruko dan rumah dua orang purnawirawan perwira tinggi TNI, terlihat atap pendopo besar menjulang di tengah-tengah kebun pepohonan di rumah yang disebut-sebut milik Djoko Susilo itu.
Maman, Ketua RW, di seberang rumah itu, mengaku tidak pernah melihat tetangganya itu. "Serba tertutup kegiatan di sana," kata Maman.
Syahrin, mantan Ketua RT setempat mengatakan, rumah di kompleks tersebut dibangun tiga tahun lalu. "Yang punya, datang seminggu paling satu kali atau dua kali saja," katanya.
Sebelumnya, seorang pembaca Kompas menelpon pada Rabu pagi (1/8) meminta wartawan mengecek rumah dengan pendopo besar yang disebut milik Djoko Susilo. Lokasinya sekitar 3 kilometer dari Plasa Cibubur arah Terminal Leuwinanggung.