yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Direktur Pengawas Balap (Race Director) MotoGP, Mike Webb akhirnya menjelaskan keputusan pihaknya setelah melakukan investigasi atas insiden senggolan antara pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dalam balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada hari Minggu (25/10).
Kepada MotoGP.com, Webb menyatakan bahwa pihaknya menjatuhkan tiga poin penalti kepada Rossi atas cara membalap yang tak bertanggung jawab, dan yang menimbulkan adanya kontak. Pengawas Balap menilai The Doctor dengan sengaja melebar di tikungan dengan tujuan memaksa Marquez keluar dari garis balap dan menghasilkan kecelakaan.
Usai balap, Webb pun memanggil keduanya untuk diinterogasi. "Marc menjelaskan bahwa ia berkendara dengan normal, menunggu bannya terasa lebih baik dan ia melaju cepat ketika ia bisa dan melambat ketika diperlukan. Vale berpendapat bahwa Marc sengaja melakukannya agar ia melambat dan menurutnya tindakan itu tidak fair," ujar pria asal Selandia Baru ini.
Pengawas Balap pun meyakini kedua belah pihak sama-sama melakukan kesalahan, hanya saja Marquez tak mendapat hukuman karena dinilai tak menyalahi aturan tertulis apapun. Sementara Rossi mendapat hukuman karena dinilai sengaja melakukan 'tendangan' kepada Marquez hingga terjatuh dan gagal finis.
"Kami mendengarkan keduanya. Menurut kami, keduanya sama-sama bersalah. Namun berdasarkan aturan tertulis, Marc tidak menimbulkan kontak apapun, tidak melanggar aturan apapun. Tapi kami merasa tingkahnya menimbulkan masalah pada Vale, yang akhirnya bereaksi. Sayangnya, reaksi Vale lah yang melanggar aturan," tutup Webb.
Kepada MotoGP.com, Webb menyatakan bahwa pihaknya menjatuhkan tiga poin penalti kepada Rossi atas cara membalap yang tak bertanggung jawab, dan yang menimbulkan adanya kontak. Pengawas Balap menilai The Doctor dengan sengaja melebar di tikungan dengan tujuan memaksa Marquez keluar dari garis balap dan menghasilkan kecelakaan.
Usai balap, Webb pun memanggil keduanya untuk diinterogasi. "Marc menjelaskan bahwa ia berkendara dengan normal, menunggu bannya terasa lebih baik dan ia melaju cepat ketika ia bisa dan melambat ketika diperlukan. Vale berpendapat bahwa Marc sengaja melakukannya agar ia melambat dan menurutnya tindakan itu tidak fair," ujar pria asal Selandia Baru ini.
Pengawas Balap pun meyakini kedua belah pihak sama-sama melakukan kesalahan, hanya saja Marquez tak mendapat hukuman karena dinilai tak menyalahi aturan tertulis apapun. Sementara Rossi mendapat hukuman karena dinilai sengaja melakukan 'tendangan' kepada Marquez hingga terjatuh dan gagal finis.
"Kami mendengarkan keduanya. Menurut kami, keduanya sama-sama bersalah. Namun berdasarkan aturan tertulis, Marc tidak menimbulkan kontak apapun, tidak melanggar aturan apapun. Tapi kami merasa tingkahnya menimbulkan masalah pada Vale, yang akhirnya bereaksi. Sayangnya, reaksi Vale lah yang melanggar aturan," tutup Webb.