• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

[info tokoh alkitab] Melkisedek

r3ck0rd

IndoForum Activist E
No. Urut
35305
Sejak
6 Mar 2008
Pesan
10.527
Nilai reaksi
117
Poin
63
MELKISEDEK

Ayat-ayat tentang Melkisedek:
Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi. (Kejadian 14:18, TB-LAI)​
ÛMALKÎ-TSEDEQ MELEKH SYÂLÊM HÔTSÎ' LEKHEM VÂYÂYIN VEHÛ' KHOHÊN LE'ÊL 'ELYÔN.​
TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek." (Mazmur 110:4, TB-LAI)​
NISYBA' YEHOVÂH VELO' YINÂKHÊM 'ATÂH-KHOHÊN LE'ÔLÂM 'AL-DIVRÂTÎ MALKÎ-TSEDEQ
sebagaimana Allah berfirman dalam nas yang lain, "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut aturan Melkisedek. (Ibrani 5:6, TBR)​
KATHÔS KAI EN HETERÔ LEGEI SU HIEREUS EIS TON AIÔNA KATA TÊN TAXIN MELKHISEDEK
dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut aturan Melkisedek. (Ibrani 5:10, TBR)​
PROSAGOREUTHEIS HUPO TOU THEOU ARKHIEREUS KATA TÊN TAXIN MELKHISEDEK
di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya, menurut aturan Melkisedek. (Ibrani 6:20, TBR)​
HOPOU PRODROMOS HUPER HÊMÔN EISÊLTHEN IÊSOUS KATA TÊN TAXIN MELKHISEDEK ARKHIEREUS GENOMENOS EIS TON AIÔNA​
Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong dan memberkati Abraham ketika Abraham kembali dari peperangan mengalahkan raja-raja. (Ibrani 7:1, TBR)​
HOUTOS GAR HO MELKHISEDEK BASILEUS SALÊM HIEREUS TOU THEOU TOU HUPSISTOU HO SUNANTÊSAS ABRAAM HUPOSTREPHONTI APO TÊS KOPÊS TÔN BASILEÔN KAI EULOGÊSAS AUTON​
sebab ia masih berada dalam tubuh bapak leluhurnya, ketika Melkisedek menyongsong bapak leluhurnya itu. (Ibrani 7:10, TBR)​
ETI GAR EN TÊ OSPHUI TOU PATROS ÊN HOTE SUNÊNTÊSEN AUTÔ HO MELKHISEDEK
Karena itu, andaikata melalui imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan —, sebab karena imamat itu umat Israel telah menerima Taurat —, mengapa masih perlu ditetapkan seorang yang lain menjadi imam besar menurut aturan Melkisedek dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut aturan Harun? (Ibrani 7:11, TBR)​
EI MEN OUN TELEIÔSIS DIA TÊS LEUITIKÊS HIERÔSUNÊS ÊN HO LAOS GAR EP AUTÊ NENOMOTHETÊTO TIS ETI KHREIA KATA TÊN TAXIN MELKHISEDEK HETERON ANISTASTHAI HIEREA KAI OU KATA TÊN TAXIN AARÔN LEGESTHAI​
Hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam lain seperti Melkisedek, (Ibrani 7:15, TBR)​
KAI PERISSOTERON ETI KATADÊLON ESTIN EI KATA TÊN HOMOIOTÊTA MELKHISEDEK ANISTATAI HIEREUS HETEROS​
Sebab tentang Dia diberi kesaksian, "Engkaulah Imam untuk selama-lamanya, menurut aturan Melkisedek." (Ibrani 7:17, TBR)​
MARTUREI GAR HOTI SU HIEREUS EIS TON AIÔNA KATA TÊN TAXIN MELKHISEDEK
Melkisedek, Ibrani MALKÎ-TSEDEQ dari MELEKH (raja) dan TSEDEQ (kebenaran) atau "rajaku adalah Sedek". Dia adalah raja dari Salem atau Yerusalem dan imam dari 'ÊL 'ELYON, "Allah Yang Mahatinggi", hidup di zaman Abraham yaitu sekitar abad 10 dan 8 sebelum Masehi.


Melkisedek menyongsong Abram sekembalinya dari perang melawan Kedorlaomer dan sekutu-sekutunya. Ia memberi Abram roti dan anggur, memberkatinya dalam nama Allah Yang Mahatinggi, dan menerima dari Abram sepersepuluh rampasan dari tangan musuh. Kemudian Abram menolak tawaran raja Sodom, bahwa semua rampasan perang itu menjadi milik Abram kecuali dari tawanan yang sudah dilepaskan, lalu bersumpah demi Allah Yang Mahatinggi bahwa tidak akan dibiarkannya satu orang pun membanggakan diri dengan berkata, bahwa ialah yang membuat Abram kaya. Peristiwa ini barangkali terjadi pada pertengahan zaman perunggu.


Hanya ada sedikit catatan tentang tokoh sejarah ini. Pada pertengahan zaman Perunggu (± tahun 1500 sebelum Masehi), Palestina terbagi menjadi banyak negara bagian yang berdiri sendiri. Melkisedek disebut sebagai imam dan raja Salem, yang menurut pendapat banyak ahli sama dengan Yerusalem. Di sana mereka menyembah 'ÊL 'ELYON, atau Allah yang Mahatinggi. Meskipun sering digunakan untuk kata YHVH dalam Kitab Mazmur, kata Melkisedek ini tidak tercatat sebagai nama yang digunakan para kepala keluarga untuk menyebut Allah.


Meskipun demikian, Abraham pasti melihat adanya kesamaan antara nama tersebut dengan Allah yang disembahnya, karena kemudian ia bersumpah atas nama Allah yang Mahatinggi (Kejadian 14:22). Barangkali ia telah memiliki hubungan dengan Melkisedek sebelumnya, atau barangkali ia dan para sekutunya berhenti untuk berdoa dan beribadah di Salem dalam perjalanan mereka menuju ke Utara. Tetapi berdasarkan informasi yang dimiliki, Melkisedek tetap menjadi salah satu tokoh non-Israel yang tidak jelas dalam Perjanjian Lama, termasuk Balaam, yang menunjukkan bahwa Allah pasti dikenal oleh bangsa-bangsa lain selain Israel.


Melkisedek menghilang dari pandangan setelah peristiwa ini. Mungkin ia kembali ke Salem dan menjalani hari-harinya. Beberapa ahli kemudian menunjuk pada munculnya garis imam Zadok secara tiba-tiba setelah raja Daud menguasai Yerusalem, dan mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Melkisedek (TSÂDÔQ dalam kata "Zadok" dan TSEDEQ dalam MALKÎ-TSEDEQ merupakan bentuk yang memiliki akar kata yang sama) yang kemudian bergabung dengan keturunan Harun. Apapun yang telah terjadi, agama Yahudi selanjutnya berspekulasi mengenai Melkisedek.


Ada beberapa bukti bahwa raja-imam Yehuda Hasmonean (164-63 Sebelum Masehi), yang mungkin merupakan asal mula dari orang Saduki, memandang Melkisedek sebagai asal mula imam dan sekaligus raja. Sebagai tanggapan atas hal ini, Yudaisme para rabi -- dan barangkali Yudaisme Farisi yang lebih awal -- menyebut Melkisedek sebagai orang yang "tidak akan mewarisi masa yang akan datang" karena ia lebih dulu memberkati Abraham sebelum Allah! Pandangan Yahudi yang ketiga didapatkan dalam Gulungan Kitab Laut Mati 11Q Melkisedek, bahwa ia muncul sebagai serdadu malaikat yang terpenting. Tidak satu pun dari spekulasi di atas diterima oleh penulis kitab Ibrani, meskipun sikapnya yang berhati-hati dalam berbicara tentang Melkisedek mungkin berkaitan dengan pandangan kalangan Farisi yang merendahkan dirinya.


Kitab Kejadian menunjukkan dua hal tentang Melkisedek ini - keadaannya yang sampai selama-lamanya dan kebesarannya. Hal pertama ditunjukkan dalam apa yang tidak dikatakan, dan hal kedua ditunjukkan dalam apa yang dinyatakan. Hal ini berarti bahwa di dalam Alkitab kedua-duanya, apa yang dikatakan dan apa yang tidak dikatakan sama pentingnya. Aneh sekali bahwa dalam Kitab Kejadian tiada suatupun yang dikatakan tentang leluhur Melkisedek; sebab dalam Perjanjian Lama silsilah diberi arti yang besar, teristimewa bagi para imam.


Melkisedek hanya dikemukakan sebagai imam atas haknya sendiri, bukan karena keturunan secara daging. Juga kelahirannya serta kematiannya tidak disebutkan. Ia hanya muncul sekali dalam cerita sebagai tokoh yang hidup, dan dibiarkan tinggal sendirian dan "sampai selama-lamanya" (EIS TO DIÊNEKES) di dalam ingatan pembaca sebagai Melkisedek, sang imam. Juga tak satu pun yang dikatakan tentang leluhurnya. Di dalam segalanya ini ia - karena sikap diam Alkitab - dijadikan lambang "Anak Allah" (HUIÔ TOU THEOU) yang muncul satu kali dalam sejarah, tapi "harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan" (MÊTE ARKHÊN HÊMERÔN MÊTE ZÔÊS TELOS EKHÔN).


Yang sering dipertanyakan adalah bahwa Melkisedek dijadikan sama dengan Anak Allah sehingga ada yang menafsirkan bahwa Melkisedek yang berjumpa dengan Abram adalah Yesus Kristus.
Ia tidak berbapak, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya. (Ibrani 7:3, TBR)​
APATÔR AMÊTÔR AGENEALOGÊTOS MÊTE ARKHÊN HÊMERÔN MÊTE ZÔÊS TELOS EKHÔN APHÔMOIÔMENOS DE TÔ HUIÔ TOU THEOU MENEI HIEREUS EIS TO DIÊNEKES​
Yesus Kristus tidak identik dengan Melkisedek, meskipun ada "persamaan"nya. Ungkapan Yunani APHOMOIOÔ (APO, "dari"; HOMOIOÔ, "serupa") biasanya digunakan dalam ilustrasi sebagai perbandingan, tidak pernah digunakan untuk pembuktian identitas.


Ungkapan "dijadikan sama" (Yunani: APHOMOIOÔ) dapat diibaratkan dengan photocopy. Huruf A bakal menjadi A, tidak akan menjadi B atau C, namun tetap ada perbedaan, karena ada yang asli dan ada yang tidak asli. Yang tidak asli ini bukan palsu karena ada perbedaan tindakan antara "pemalsuan" dengan pengcopyan.


Selanjutnya yang dipertanyakan adalah istilah "tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tiada berkesudahan", sehingga menyiratkan bahwa Melkisedek adalah manusia luar biasa.
Melkisedek adalah manusia biasa, istilah tidak berbapa, dan seterusnya, tidak berarti bahwa Melkisedek benar-benar tidak memiliki ayah dan ibu atau tidak memiliki kerabat atau bahwa ia seorang malaikat. Ayat ini hanyalah menunjukkan bahwa Alkitab tidak mencantumkan daftar keturunannya dan tidak mengatakan apa-apa mengenai awal dan akhir hidupnya, oleh karena itulah Melkisedek disamakan seperti Anak Allah.


Ungkapan Yunani APATÔR atau "tidak berbapa" biasanya ditujukan kepada seseorang yang tidak memiliki ayah, kehilangan ayahnya atau seorang "yatim", seseorang yang lahir setelah kematian ayahnya sehingga ayahnya tidak dikenal, demikian pula halnya dengan AMÊTÔR, "tidak beribu". Seorang filsuf Yunani, Philo menulis bahwa Sara, istri Abraham (Ibrahim) adalah AMÊTÔR karena ibunya tidak ditulis dalam Alkitab.
Ungkapan "tidak bersilsilah", Yunani AGENEALOGÊTOS dari A (partikel negatif yang berarti "tidak") dan GENEALOGEÔ, harfiah "menghitung dari bawah ke atas" diterjemahkan "keturunan" atau "silsilah". Kata GENEALOGEÔ sendiri berasal dari kata GENEA, "generasi, angkatan" dan LOGOS, "perkataan, firman". Herbert Weir Smyth, A Greek Grammar for Colleges memberi definisi bahwa AGENEALOGÊTOS adalah one whose descent there is no record of, "seseorang yang silsilah/keturunannya tidak dicatat".


Jakarta, Oktober 2008
Yohanes - BIBLIKA
 
nice post, gue juga pernah post yg sejenis, tp lupa dimana ??? :D
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.