Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita Infantino sebut yg menentang perubahan Piala Dunia ketakutan.
Presiden FIFA Gianni Infantino (kanan) tiba di letak menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Prancis & Kazakhstan di Parc des Princes, Paris, 13 November 2021. (AFP/FRANCK FIFE)
Jakarta (ANTARA) - Presiden FIFA Gianni Infantino menuduh mereka yg menentang rencananya mengubah frekuensi Piala Dunia jadi setiap dua tahun sebagai takut kepada perubahan itu & mereka cuma harap mempertahankan status tinggi mereka dalam cabang olahraga ini.
Dalam konfederasi di Eropa & Amerika Selatan yg menentang rencana mengubah siklus empat tahunan, Infantino mengatakan mereka tak harap hal-hal berubah karena mereka berada di puncak olahraga ini.
Dia berbicara dalam kongres Konfederasi Sepak Bola Afrika di Kairo di mana negara-negara Afrika diperkirakan mendukung rencananya dalam mengubah ketuan-rumahan Piala Dunia diberikan setiap dua tahun.
Baca juga: FIFA akan pelajari kelaikan gelar Piala Dunia dua tahunan
"Mereka yg menentang adalah mereka yg berada di puncak. Itu terjadi dalam semua sektor kehidupan ketika ada reformasi & perubahan, mereka yg berada di puncak tak harap ada yg berubah karena mereka memang ada di puncak,” mengatakan Infantino.
"Mereka takut seandainya ada perubahan karena posisi kepemimpinan mereka terancam," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Infantino menandaskan dengan meningkatkan frekuensi tuan rumah acara unggulan FIFA tersebut maka hal itu akan menawarkan peluang lebih banyak lagi kepada negara-negara di luar papan atas dunia.
Baca juga: Wenger sarankan supaya Piala Dunia & EURO digelar dua tahun sekali
"Kami perlu menawarkan peluang lebih akbar untuk sepak bola dunia supaya sepak bola Afrika bersinar di pentas dunia.”
Infantino mengatakan dia akan terus berkonsultasi mengenai pendapat tentang proposalnya tetapi tidak memberikan batas waktu untuk mengimplementasikanya.
UEFA mengatakan jadwal baru akan berdampak buruk kepada keseimbangan lomba lokal, domestik, kontinental, & internasional.
CONMEBOL, badan Amerika Selatan, mengatakan proyek itu "menjungkirbalikkan tradisi hampir 100 tahun sepak bola dunia".
Piala Dunia akan menambah jumlah finalisnya dari 32 jadi 48 pada edisi 2026 yg diselenggarakan bersama oleh Kanada, Meksiko, & AS.
Baca juga: Presiden UEFA ancam boikot Piala Dunia bila digelar dua tahun sekali
Baca juga: Ketika sepak bola kembali, artinya mimpi buruk berakhir
Berita diatas dikutip dari internet, jika Infantino sebut yg menentang perubahan Piala Dunia ketakutan adalah spam, mohon beritahu kami.
Presiden FIFA Gianni Infantino (kanan) tiba di letak menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Prancis & Kazakhstan di Parc des Princes, Paris, 13 November 2021. (AFP/FRANCK FIFE)
Jakarta (ANTARA) - Presiden FIFA Gianni Infantino menuduh mereka yg menentang rencananya mengubah frekuensi Piala Dunia jadi setiap dua tahun sebagai takut kepada perubahan itu & mereka cuma harap mempertahankan status tinggi mereka dalam cabang olahraga ini.
Dalam konfederasi di Eropa & Amerika Selatan yg menentang rencana mengubah siklus empat tahunan, Infantino mengatakan mereka tak harap hal-hal berubah karena mereka berada di puncak olahraga ini.
Dia berbicara dalam kongres Konfederasi Sepak Bola Afrika di Kairo di mana negara-negara Afrika diperkirakan mendukung rencananya dalam mengubah ketuan-rumahan Piala Dunia diberikan setiap dua tahun.
Baca juga: FIFA akan pelajari kelaikan gelar Piala Dunia dua tahunan
"Mereka yg menentang adalah mereka yg berada di puncak. Itu terjadi dalam semua sektor kehidupan ketika ada reformasi & perubahan, mereka yg berada di puncak tak harap ada yg berubah karena mereka memang ada di puncak,” mengatakan Infantino.
"Mereka takut seandainya ada perubahan karena posisi kepemimpinan mereka terancam," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Infantino menandaskan dengan meningkatkan frekuensi tuan rumah acara unggulan FIFA tersebut maka hal itu akan menawarkan peluang lebih banyak lagi kepada negara-negara di luar papan atas dunia.
Baca juga: Wenger sarankan supaya Piala Dunia & EURO digelar dua tahun sekali
"Kami perlu menawarkan peluang lebih akbar untuk sepak bola dunia supaya sepak bola Afrika bersinar di pentas dunia.”
Infantino mengatakan dia akan terus berkonsultasi mengenai pendapat tentang proposalnya tetapi tidak memberikan batas waktu untuk mengimplementasikanya.
UEFA mengatakan jadwal baru akan berdampak buruk kepada keseimbangan lomba lokal, domestik, kontinental, & internasional.
CONMEBOL, badan Amerika Selatan, mengatakan proyek itu "menjungkirbalikkan tradisi hampir 100 tahun sepak bola dunia".
Piala Dunia akan menambah jumlah finalisnya dari 32 jadi 48 pada edisi 2026 yg diselenggarakan bersama oleh Kanada, Meksiko, & AS.
Baca juga: Presiden UEFA ancam boikot Piala Dunia bila digelar dua tahun sekali
Baca juga: Ketika sepak bola kembali, artinya mimpi buruk berakhir
Berita diatas dikutip dari internet, jika Infantino sebut yg menentang perubahan Piala Dunia ketakutan adalah spam, mohon beritahu kami.