Diggie
IndoForum Activist E
- No. Urut
- 287751
- Sejak
- 6 Apr 2020
- Pesan
- 9.487
- Nilai reaksi
- 0
- Poin
- 0
Berikut adalah berita In memoriam Pele.
Pele (ANTARA/HO/FIFA Media Office)
Jakarta (ANTARA) - Dua tahun setelah Diego Maradona berpulang untuk selamanya, legenda sepak bola Pele juga dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada 29 Desember 2022 setelah beberapa hari dirawat.
Mereka berdua adalah dua manusia yg acap disebut pesepakbola, bahkan olahragawan, terbesar sepanjang masa.
Pele terdiri dari empat huruf, dua suku kata. Tetapi maknanya begitu dalam, begitu universal, menembus ruang & waktu, tulis laman ESPN.
Itu bukan sekadar nama, namun juga sebuah konsep yg dipahami semua orang, dari lain tempat & lain ras, sebagai manifestasi dari sepak bola indah, olah raga yg lebih dari sekadar permainan, namun juga seni.
Pele bukan cuma nama & konsep yg dipahami penggemar sepak bola, namun juga untuk orang-orang yg bahkan tak menyukai sepak bola.
Dia adalah superstar olahraga global perdana dari sudut apa pun orang menaksirnya, mulai dari perspektif komersial hingga bayaran atlet.
Satu-satunya pesepak bola di dunia yg menjuarai tiga Piala Dunia itu adalah referensi untuk seluruh dunia & olahraga. Dia juga sudah mendefinisikan olahraga jauh melampaui spektrum asalnya.
Dia begitu berarti untuk mereka yg rela berpergian ratusan & ribuan kilometer cuma demi melihatnya bermain & berlatih, sebagai pemain Santos & timnas Brazil.
Dia satu-satunya pesepakbola agung yg tak pernah bermain untuk klub-klub akbar di Eropa, karena pemerintah Brazil melarangnya dimiliki siapa pun karena dia sudah dianggap harta karun Brazil.
Baca juga: Kota Santos Bangun Museum Pele
Ketika dia akhirnya harus pergi keluar dari negaranya, maka dia memilih Amerika Serikat, New York Cosmos.
Usianya sudah 34 tahun & sudah akan pensiun manakala New York Cosmos mengalahkan pinangan Juventus & Real Madrid dalam memikat pemain terhebat di dunia itu pada 1975.
"Jika engkau pergi ke sana (Eropa), yg dapat engkau lakukan hanyalah menjuarai turnamen. Engkau datang ke sini (Amerika Serikat), engkau memenangkan sebuah negara," kenang Clive Toye, manajer Cosmos, kepada Pele, kala itu.
Dan memang Pele sudah menciptakan Amerika Serikat jatuh hati.
Hanya dalam waktu dua tahun, Pele mengubah sepak bola Amerika Serikat dari olahraga yg hampir tak dipedulikan siapa pun jadi olahraga yg menciptakan tiket untuk stadion berkapasitas 80.000 penonton pun ludes dipesan orang.
Di sana dia memenangkan kejuaraan Liga Sepak Bola Amerika Utara, sekaligus membuka pintu bagi bintang-bintang sepak bola dari ujung dunia lainnya, termasuk Johan Cruyff & George Best, untuk bermain di Amerika Serikat, hingga sekarang.
Pele adalah pesepakbola yg paling disayangi di generasinya atau generasi lainnya. Dia adalah rajanya permainan yg indah nan abadi yg menciptakan Brazil menjuarai Piala Dunia 1958, 1962 & 1970.
Ketika akhirnya pensiun pada 1977, Pele sudah mencetak lebih dari 1.000 gol. 77 gol di antaranya dia buat untuk Brazil yg baru beberapa hari lalu disamai Neymar setelah hampir setengah zaman tak tersentuh siapa pun.
Namun pengaruhnya jauh melampaui lapangan hijau karena dia juga jadi fenomena yg jadi pabrik uang karena namanya jadi jaminan untuk semua jualan olahraga, mulai kostum, kartu kredit, hingga jam tangan.
Baca juga: Legenda sepak bola Pele meninggal dunia dalam usia 82 tahun
Selanjutnya: Pernah kapok bermain
Berita diatas dikutip dari internet, jika In memoriam Pele adalah spam, mohon beritahu kami.
Pele (ANTARA/HO/FIFA Media Office)
Jakarta (ANTARA) - Dua tahun setelah Diego Maradona berpulang untuk selamanya, legenda sepak bola Pele juga dipanggil oleh Yang Maha Kuasa pada 29 Desember 2022 setelah beberapa hari dirawat.
Mereka berdua adalah dua manusia yg acap disebut pesepakbola, bahkan olahragawan, terbesar sepanjang masa.
Pele terdiri dari empat huruf, dua suku kata. Tetapi maknanya begitu dalam, begitu universal, menembus ruang & waktu, tulis laman ESPN.
Itu bukan sekadar nama, namun juga sebuah konsep yg dipahami semua orang, dari lain tempat & lain ras, sebagai manifestasi dari sepak bola indah, olah raga yg lebih dari sekadar permainan, namun juga seni.
Pele bukan cuma nama & konsep yg dipahami penggemar sepak bola, namun juga untuk orang-orang yg bahkan tak menyukai sepak bola.
Dia adalah superstar olahraga global perdana dari sudut apa pun orang menaksirnya, mulai dari perspektif komersial hingga bayaran atlet.
Satu-satunya pesepak bola di dunia yg menjuarai tiga Piala Dunia itu adalah referensi untuk seluruh dunia & olahraga. Dia juga sudah mendefinisikan olahraga jauh melampaui spektrum asalnya.
Dia begitu berarti untuk mereka yg rela berpergian ratusan & ribuan kilometer cuma demi melihatnya bermain & berlatih, sebagai pemain Santos & timnas Brazil.
Dia satu-satunya pesepakbola agung yg tak pernah bermain untuk klub-klub akbar di Eropa, karena pemerintah Brazil melarangnya dimiliki siapa pun karena dia sudah dianggap harta karun Brazil.
Baca juga: Kota Santos Bangun Museum Pele
Ketika dia akhirnya harus pergi keluar dari negaranya, maka dia memilih Amerika Serikat, New York Cosmos.
Usianya sudah 34 tahun & sudah akan pensiun manakala New York Cosmos mengalahkan pinangan Juventus & Real Madrid dalam memikat pemain terhebat di dunia itu pada 1975.
"Jika engkau pergi ke sana (Eropa), yg dapat engkau lakukan hanyalah menjuarai turnamen. Engkau datang ke sini (Amerika Serikat), engkau memenangkan sebuah negara," kenang Clive Toye, manajer Cosmos, kepada Pele, kala itu.
Dan memang Pele sudah menciptakan Amerika Serikat jatuh hati.
Hanya dalam waktu dua tahun, Pele mengubah sepak bola Amerika Serikat dari olahraga yg hampir tak dipedulikan siapa pun jadi olahraga yg menciptakan tiket untuk stadion berkapasitas 80.000 penonton pun ludes dipesan orang.
Di sana dia memenangkan kejuaraan Liga Sepak Bola Amerika Utara, sekaligus membuka pintu bagi bintang-bintang sepak bola dari ujung dunia lainnya, termasuk Johan Cruyff & George Best, untuk bermain di Amerika Serikat, hingga sekarang.
Pele adalah pesepakbola yg paling disayangi di generasinya atau generasi lainnya. Dia adalah rajanya permainan yg indah nan abadi yg menciptakan Brazil menjuarai Piala Dunia 1958, 1962 & 1970.
Ketika akhirnya pensiun pada 1977, Pele sudah mencetak lebih dari 1.000 gol. 77 gol di antaranya dia buat untuk Brazil yg baru beberapa hari lalu disamai Neymar setelah hampir setengah zaman tak tersentuh siapa pun.
Namun pengaruhnya jauh melampaui lapangan hijau karena dia juga jadi fenomena yg jadi pabrik uang karena namanya jadi jaminan untuk semua jualan olahraga, mulai kostum, kartu kredit, hingga jam tangan.
Baca juga: Legenda sepak bola Pele meninggal dunia dalam usia 82 tahun
Selanjutnya: Pernah kapok bermain
- 1
- 2
- 3
- Tampilkan Semua
Berita diatas dikutip dari internet, jika In memoriam Pele adalah spam, mohon beritahu kami.