• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Ikan Koi , Simbol keindahan Air Tawar

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.650
Nilai reaksi
23
Poin
0
Ikan Koi Sejarah, Asal Usul, Taksonomi, Morfologi, Habitat, Fakta Unik, Jenis, Penyakit & Obat




Mengenal Ikan Koi, Simbol Keindahan
Ikan koi atau juga sering disebut dengan Cyprinus Carpio merupakan tipe ikan air tawar yg terkenal karena keindahan & ragam warna serta polanya.

Ikan koi berasal dari Jepang & sudah jadi simbol budaya yg kaya akan makna dalam berbagai tradisi & filosofi.

Dalam bahasa Jepang, ikan koi disebut Nishikigoi. Nishiki memiliki arti sesuatu yg indah atau anggun.

Keragaman tipe & warna ikan Koi adalah daya tarik utama bagi para penggemarnya.

Apakah Sama Ikan Koi & Ikan Mas ?

Ikan Koi memiliki kemiripan bentuk dengan ikan mas & keduanya berasal dari tipe ikan karper (Cyprinus carpio carpio). Di Jepang, Koi disebut nishikigoi (Cyprinus carpio Koi) karena keunikan warnanya.

Ikan Koi & ikan mas termasuk dalam spesies yg sama, yaitu Cyprinus carpio. Di Indonesia, ada dua kelompok utama strain ikan karper berdasarkan peruntukannya, yaitu ikan karper untuk konsumsi & ikan karper hias.

Keragaman ikan karper terlihat dalam karakteristiknya, baik genetik (genotipe) maupun fisik (fenotipe). Genetik ikan hasil persilangan menunjukkan ragam yg beragam.

Penelitian menunjukkan bahwa Koi memiliki hubungan kekerabatan yg cukup dekat dengan ikan mas (tingkat kemiripan 62%).

Strain Koi seperti Kohaku, Tancho, & Shiro memiliki indeks kesamaan sekitar 48-55%, sementara Strain Koi Ogon & Asagi memiliki hubungan kekerabatan yg paling dekat dengan tingkat kesamaan 84%.

Sejarah Dan Asal Usul Ikan Koi


sejarah koi

Ikan Koi perdana kali ditemukan di China pada zaman Dinasti Jin (abad ke-4 hingga ke-5 Masehi). Namun, popularitasnya yg sebenarnya baru dimulai saat tiba di Jepang pada zaman ke-19.

Di Jepang, Koi diketahui dengan nama Nishikigoi, yg artinya adalah ikan berkilauan. Pada awalnya, ikan Koi dijinakkan dari ikan mas biasa yg memiliki warna-warna alami.

Melalui seleksi alami & buatan yg berkelanjutan, ikan Koi mengalami mutasi yg menghasilkan ragam warna & pola yg luar biasa.


farm koi di jepang

Pada periode Heian (794-1185) ikan koi juga sudah populer & dipelihara oleh para bangsawan di Jepang. Para bangsawan menikmati momen ketika memberi makan ikan koi mereka.

Awal mulanya ikan koi memang diproduksi oleh petani yg membudidayakan ikan mas hitam sebagai sumber makanan untuk bertahan hidup dalam kondisi cuaca musim dharap yg parah.

Adapun tipe ikan koi yg perdana kali dihasilkan dari budidaya memang berwarna variatif, namun setiap warna cuma dapat terbentuk pada satu ikan koi.

Beberapa warna ikan koi pada saat itu antara lain ikan koi hitam, putih, merah, putih perak, kuning, serta keemasan.

Namun, seiring berjalannya waktu, satu ekor koi akhirnya dapat mempunyai dua warna. Jenis warna yg perdana kali terbentuk adalah ikan koi dengan warna merah putih & ikan koi hitam putih.

Perkembangan warna tubuh ikan hias ini tidak berhenti, tidak lama kemudian ikan koi sanggup menghasilkan varietas dengan tiga warna.

Meski begitu cuma ada satu tipe kombinasi warna, yaitu hitam, putih, & merah pada satu ekor ikan koi.

Selanjutnya perkembangan warna pada ikan koi baru kembali terjadi atau disebut sebagai multi warna.

Ikan koi dengan multi warna memiliki warna dasar biru dengan bercak putih, merah, hitam, & biru gelap.

Sejarah Ikan Koi di IndonesiA

Sejarah ikan koi di Indonesia dimulai ketika Pangeran Akihito & Putri Michiko mengadakan kunjungan ke Indonesia sekitar tahun 1962.

Kunjungan tersebut berlanjut ke Bogor untuk melihat langsung ikan mas asli Indonesia yg termasuk dalam ras Kumpay.

Ikan mas asli Indonesia tersebut ternyata memiliki nama spesies yg sama dengan ikan karper Jepang.

Akhirnya Pangeran Akihito berinisiatif untuk mengawin silangkan kedua ikan hias air tawar tersebut.

Kemudian pada tahun 1980 Balai Penelitian Ikan Air Tawar Bogor mengirimkan sebanyak kurang lebih 60 ekor ikan mas berusia enam bulan ke Jepang.

Setelah sepuluh tahun melewati tahap penelitian, akhirnya pada tahun 1991 pihak Jepang kemudian mengirim kembali lima tipe ikan koi berbeda warna ke Indonesia.

Kelima varietas ikan koi tersebut mempunyai jumbai (seperti selendang) pada bagian ekor & sirip perutnya berukuran panjang. Bentuk inilah yg membedakan ikan koi Indonesia & ikan koi Jepang.

Anatomi Koi / Bagian Tubuh Koi


Bagian bagian tubuh ikan koi

Taksonomi Ikan Koi

KingdomAnimaliaPhylumChordataSubphylumVertebrataSuperclassOsteichthyesKelasActinopterygiiSubclassTeleosteiInfraclassOstariophysiOrdoCypriniformesFamiliCyprinidaeGenusCyprinusSpesiesCyprinus carpioSubspesiesKoi

Morfologi Ikan Koi

Berikut adalah morfologi dari ikan koi:

Bentuk Tubuh Ikan Koi




Ikan koi memiliki bentuk tubuh yg umumnya mirip dengan ikan mas biasa, berbentuk agak pipih dari samping & terbagi jadi beberapa bagian, seperti kepala, badan, & ekor.

Struktur tubuh ikan koi mirip dengan torpedo. Tubuh ikan koi tersusun dari dua lapisan yg membentuk selaput. Lapisan terluar disebut dengan epidermis, sedangkan bagian yg berada di dalam disebut dengan endodermis.

Unsur penyusun serta fungsi dari kedua lapisan tersebut berbeda. Lapisan epidermis tersusun dari sel getah & juga sel mucus yg berfungsi sebagai penghasil lendir di permukaan kulit ikan koi.

Maka dari itu, tidak heran kalau saat menyentuh tubuh ikan koi kita akan merasakan adanya lendir yg terasa lengket. Fungsi lendir tersebut sebagai pelindung tubuh dari gangguan parasit yg menyerang.

Lapisan endodermis terdiri dari serat yg diisi oleh beragam tipe sel. Wilayah ini berfungsi sebagai letak utama pembuluh darah & tempat tumbuhnya sisik.

Warna tubuh ikan koi juga berasal dari komponen endodermis, karena lapisan ini berisi sel-sel warna atau pigmen kulit.

Sirip Ikan Koi


sirip koi

Sirip pada ikan koi terdiri dari beberapa bagian, yaitu sirip punggung, sepasang sirip pada bagian dada, sepasang sirip pada bagian perut, sepasang sirip pada bagian anus, serta satu sirip pada bagian ekor.

Fakta menarik tentang koi adalah, sirip koi dapat tumbuh kembali apabila tak sengaja terpotong. Tiap bagian sirip pada koi memiliki fungsinya masing-masing.

Seperti sirip pada bagian dada memiliki fungsi seperti tangan layaknya manusia, sedangkan sirip perut memiliki fungsi sebagai kaki.

Sisik Ikan Koi


sisik ikan koi chagoi

Sisik koi berbeda dengan spesies ikan lain. Sisik koi cenderung lebih akbar & lebih tipis & memberikan kesan kulit yg mengkilap.

Sisik pada koi memiliki bentuk yg hampir segitiga dengan sisi yg lebih panjang daripada sisi yg lain. Bentuk ini memberikan efek visual yg unik pada tubuh koi.

Sisik koi juga dapat dijadikan sebagai patokan untuk menentukan berapa usia koi tersebut. Usia koi dapat ditentukan melalui struktur & warna pada sisiknya.

Warna sisik koi sangat beragam, tergantung pada tipe koi. Sisik pada koi memiliki warna yg sama dengan warna tubuh, atau dapat juga berbeda.

Mulut Ikan Koi




Mulut Koi umumnya lebih akbar daripada mulut ikan-ikan lainnya. Ukurannya dapat bervariasi tergantung pada ukuran & usia ikan.

Mulut ini cenderung memiliki bentuk yg agak melingkar, mirip dengan bentuk dari kubangan di dalam tanah.

Bentuk ini memungkinkan Koi untuk mengambil makanan dari permukaan air atau dari dasar kolam dengan efisien.

Koi adalah hewan omnivora, artinya mereka makan berbagai tipe makanan, termasuk tumbuhan, serangga, & makanan buatan.

Mulut yg lebih akbar menolong Koi dalam menangkap & mengambil makanan yg lebih akbar & lebih beragam. Saat Koi makan, mereka dapat membuka & menutup mulut dengan lebar untuk menelan makanan.

Habitat Ikan Koi




Koi adalah ikan perairan tawar yg ditemukan di sungai, danau, & kolam di seluruh Asia Timur.

Mereka lebih suka air dengan aliran tenang atau stagner, & lingkungan dengan substrat dasar berlumpur atau berpasir.

Habitat alami Koi berada dalam iklim yg bervariasi, mulai dari iklim subtropis hingga sedikit dharap.

Koi dapat bertahan dalam berbagai suhu air, tetapi lebih nyaman di suhu air antara 15 hingga 25 derajat Celcius.

Di habitat alami mereka, Koi dapat ditemukan di dekat struktur tempat berlindung seperti batu, tumbuhan air, & aliran air yg pelan.

Tempat-tempat ini memberikan proteksi dari predator & lingkungan sekitar.

Pada habitat asli, Koi adalah pemakan segala, yg berarti mereka memakan berbagai tipe makanan termasuk plankton, serangga, larva serangga, & sisa-sisa organik di air.

Fakta Unik Ikan Koi

Ikan Koi Dapat Hidup Lebih dari 50 Tahun




banyak yg bertanya ikan koi dapat hidup berapa tahun ? Koi sanggup hidup lebih dari 50 tahun kalau mereka mendapatkan nutrisi yg tepat, air dijaga bersih, di filter, & berada dalam rentang pH optimum mereka yaitu 7,5 hingga 8,0, serta mereka tidak mengalami stres atau kepadatan populasi yg tinggi.

Sayangnya, beberapa akbar rata-rata cuma hidup kurang dari 10 tahun karena mereka tidak dirawat dengan baik & ditempatkan di kolam atau tangki yg terlalu kecil, tidak menerima makanan yg tepat, & sebagainya

Ikan Koi Memakan Alga & Larva Serangga




Termasuk dalam hewan omnivora, koi juga memakan Alga & juga larva serangga. Koi juga akan mengkonsumsi tumbuhan, kepiting kecil, siput, yg lebih kecil dari ukuran mereka (jika mereka cukup lapar).

Lebih dari 100 Jenis Ikan Koi Ada Saat Ini




Terdapat lebih dari 100 tipe koi yg ada dalam 13 kelas, dengan lebih banyak lagi yg terus dikembangkan.

Salah satu yg paling populer adalah koi hantu, yg memiliki sisik logam yg indah & dikembangbiakkan pada tahun 1980-an.

Ukuran & bentuk pada dasarnya sama, tidak peduli tipe koin nya, namun terdapat beragam ragam warna, pola, & susunan sisik yg hampir tak terbatas.
{thread_title}


{thread_title}


{thread_title}
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.