Angela
IndoForum Addict A
- No. Urut
- 88
- Sejak
- 25 Mar 2006
- Pesan
- 41.367
- Nilai reaksi
- 23
- Poin
- 0
Ibu, Seseorang yg Lembut Bukan Berarti Lemah & Ayah, Seorang yg Kuat tetapi Rapuh
Hai, Sahabat Kaskus ... Semoga sering sehat & sukses, ya. Aamiin. Kali ini ane harap berbagi informasi tentang "Orangtua." Pastinya banyak hal yg ada di dalam minda saat mendengar mengatakan Orangtua bukan?
Sedari dalam kandungan selama 9 bulan lamanya, kita dibawa ke mana-mana dalam perut sang Ibu. Penuh kasih sayang & sabar, Ibu mengandung, melahirkan, menyusui & membesarkan hingga dewasa. Bahkan setelah berumah tangga pun, Ibu tetap mengalirkan kasih sayangnya. Melalui do'a, melalui perhatian & rasa peduli. Sedari kecil hingga dewasa kita dibesarkan, dinafkahi, & dijaga oleh Ayah.
Bagaimana bila kita ditinggal oleh Orangtua selama-lamanya? Kematian orang tua adalah hal yg paling menyedihkan & menyakitkan. Seketika kita rasakan kepedihan yg teramat sangat. Bagaikan kehilangan pegangan bagaimana menghadapi masa depan.
Tiap momen bahgia, suka, duka, & segala hal. Kita pastinya sangat mengharapkan merasakan itu semua di antara kedua orangtua. Akan tetapi dunia hanyalah sementara & tiada yg abadi. Takdir berbeda dengan apa yg kita harapkan.
Berikut perasaan yg dialami ketika kehilangan kedua orang tua,,,
Kesedihan yg Tak Bisa Diungkapkan Oleh Air Mata & Kata-kata
Di salah satu sudut hati terdalam, ada yg masih tersimpan tetapi terasa kosong. Perasaan marah, sedih, tak terima & hancur lebur menyatu jadi satu perasaan. Disertai dengan rasa sesal, rasa bersalah & lainnya.
Tak Lagi Ditemui di Dunia
Saat orangtua yg meninggal dimakamkan, segalanya tak lagi penuh gairah & semangat, beberapa lamanya kita akan merasakan hal yg sangat memilukan. Tak lagi kita temukan orangtua di rumah seperti hari-hari sebelumnya, saat mereka masih hidup.
Kehilangan yg Mendalam
Sendiri dalam keramaian. Sekalipun banyak orang, saudara di dalam rumah. Akan tetapi terasa beda, tak lagi ada Ayah yg membaca koran di teras, duduk menonton tivi di sofa atau Ibu yg memasak di dapur.
Rindu yg Tak Kunjung Temu
Perasaan rindu semakin dalam, makam yg cuma tumpukan tanah, tak sanggup membendung kerinduan. Bahkan kita berharap berjumpa mereka di alam mimpi. Akan tetapi hal itupun sulit terkadang terjadi.
Beberapa hal terkenang dari masa kecil hingga dewasa, seperti berikut ini :
Saat Jatuh Cinta, Seolah Kehilangan Kekasih Adalah Hal Paling Berat
Hayoo, ngaku siapa yg Bucin Parah seperti ini? Sampai mau bunuh diri, gak selera makan & ngapa-ngapain
Pastinya ada lah, ya, yg seperti itu.
Males Bantu Ibu Beberes Rumah
Kelakuan anak gadis mana nih? Disuruh emak nyapu rumah ajah, udah cemberut bibir lima centi
Pelukan Ibu yg Terasa Risih
Dipeluk sama Ibu? Merasa udah besar, bukan anak-anak lagi, lantas merasa risih dipeluk Ibu. Bagaimanapun, kita tetap anak bayi bagi mereka. Selamanya seperti itu.
Sibuk di Luar Rumah
Setelah akbar sedikit saja, kita mulai sibuk & asik di luar bersama teman. Padahal setelah kita menikah, Orangtua memiliki waktu sedikit bahkan tidak ada untuk duduk bersama bercanda.
Memandang Hingga Titik
Pernah kah kelian memperhatikan seorang Ibu atau Ayah, terus berdiri memandang kepergian kita hingga cuma titik di kejauhan.
Misalnya pergi main dengan teman, berangkat kembali ke asrama (ma'had), & lain sebagainya.
Ayah yg Setia Jadi Ojek
Ayah yg loyal & tak pernah letih untuk membangunkanmu bersiap ke sekolah, ane pribadi sampe tamat SD masih digendong dari tempat tidur ke kamar mandi padahal udah lumayan akbar juga kan kelas 4 SD. Dan tak lupa Ayah mengantar ke sekolah, setiap hari rela jadi ojek pribadi.
Pesan yg Dirindukan
"Jangan lupa pakai jacket, Nak." Pesan Ibu saat cuaca dharap atau gerimis.
Bangga Anaknya Sekolah
Selalu bangun pagi buta, menyediakan sarapan buat kita anaknya.
Orangtua Merawat Kita Untuk Menanti Kehidupan & Masa Depan sedangkan Kita Merawat Orangtua di Saat Mereka Menanti Kematiannya, Jangan Melupakan Pengorbanan Orangtua
Siapa yg sering ada membelamu, sering di sisimu saat yg lain menjauh? Orangtua!
Siapa yg sering ada mendo'akanmu & mensayangimu dengan ikhlas? Orangtua!
Siapa yg percaya padamu saat semua menyalahkanmu? Orangtua!
Cintailah kedua orangtua kita selagi mereka ada & hidup di dunia. Dan Do'akanlah mereka bila tiada di dunia & berada di sisiNya.
Bagaimana, Sahabat Kaskus ... Ane kalo bahas orangtua rasanya pengin mewek ajah nih. Silahkan berdiskusi dengan santun & santuy, ya. Yuk Belajar Bersama Bisa & Terima kasih
Sumber : Opri
Pict By Fb Hari ini 13:51
Hai, Sahabat Kaskus ... Semoga sering sehat & sukses, ya. Aamiin. Kali ini ane harap berbagi informasi tentang "Orangtua." Pastinya banyak hal yg ada di dalam minda saat mendengar mengatakan Orangtua bukan?
Sedari dalam kandungan selama 9 bulan lamanya, kita dibawa ke mana-mana dalam perut sang Ibu. Penuh kasih sayang & sabar, Ibu mengandung, melahirkan, menyusui & membesarkan hingga dewasa. Bahkan setelah berumah tangga pun, Ibu tetap mengalirkan kasih sayangnya. Melalui do'a, melalui perhatian & rasa peduli. Sedari kecil hingga dewasa kita dibesarkan, dinafkahi, & dijaga oleh Ayah.
Bagaimana bila kita ditinggal oleh Orangtua selama-lamanya? Kematian orang tua adalah hal yg paling menyedihkan & menyakitkan. Seketika kita rasakan kepedihan yg teramat sangat. Bagaikan kehilangan pegangan bagaimana menghadapi masa depan.
Tiap momen bahgia, suka, duka, & segala hal. Kita pastinya sangat mengharapkan merasakan itu semua di antara kedua orangtua. Akan tetapi dunia hanyalah sementara & tiada yg abadi. Takdir berbeda dengan apa yg kita harapkan.
Berikut perasaan yg dialami ketika kehilangan kedua orang tua,,,
Kesedihan yg Tak Bisa Diungkapkan Oleh Air Mata & Kata-kata
Di salah satu sudut hati terdalam, ada yg masih tersimpan tetapi terasa kosong. Perasaan marah, sedih, tak terima & hancur lebur menyatu jadi satu perasaan. Disertai dengan rasa sesal, rasa bersalah & lainnya.
Tak Lagi Ditemui di Dunia
Saat orangtua yg meninggal dimakamkan, segalanya tak lagi penuh gairah & semangat, beberapa lamanya kita akan merasakan hal yg sangat memilukan. Tak lagi kita temukan orangtua di rumah seperti hari-hari sebelumnya, saat mereka masih hidup.
Kehilangan yg Mendalam
Sendiri dalam keramaian. Sekalipun banyak orang, saudara di dalam rumah. Akan tetapi terasa beda, tak lagi ada Ayah yg membaca koran di teras, duduk menonton tivi di sofa atau Ibu yg memasak di dapur.
Rindu yg Tak Kunjung Temu
Perasaan rindu semakin dalam, makam yg cuma tumpukan tanah, tak sanggup membendung kerinduan. Bahkan kita berharap berjumpa mereka di alam mimpi. Akan tetapi hal itupun sulit terkadang terjadi.
Beberapa hal terkenang dari masa kecil hingga dewasa, seperti berikut ini :
Saat Jatuh Cinta, Seolah Kehilangan Kekasih Adalah Hal Paling Berat
Hayoo, ngaku siapa yg Bucin Parah seperti ini? Sampai mau bunuh diri, gak selera makan & ngapa-ngapain
Pastinya ada lah, ya, yg seperti itu.
Males Bantu Ibu Beberes Rumah
Kelakuan anak gadis mana nih? Disuruh emak nyapu rumah ajah, udah cemberut bibir lima centi
Pelukan Ibu yg Terasa Risih
Dipeluk sama Ibu? Merasa udah besar, bukan anak-anak lagi, lantas merasa risih dipeluk Ibu. Bagaimanapun, kita tetap anak bayi bagi mereka. Selamanya seperti itu.
Sibuk di Luar Rumah
Setelah akbar sedikit saja, kita mulai sibuk & asik di luar bersama teman. Padahal setelah kita menikah, Orangtua memiliki waktu sedikit bahkan tidak ada untuk duduk bersama bercanda.
Memandang Hingga Titik
Pernah kah kelian memperhatikan seorang Ibu atau Ayah, terus berdiri memandang kepergian kita hingga cuma titik di kejauhan.
Misalnya pergi main dengan teman, berangkat kembali ke asrama (ma'had), & lain sebagainya.
Ayah yg Setia Jadi Ojek
Ayah yg loyal & tak pernah letih untuk membangunkanmu bersiap ke sekolah, ane pribadi sampe tamat SD masih digendong dari tempat tidur ke kamar mandi padahal udah lumayan akbar juga kan kelas 4 SD. Dan tak lupa Ayah mengantar ke sekolah, setiap hari rela jadi ojek pribadi.
Pesan yg Dirindukan
"Jangan lupa pakai jacket, Nak." Pesan Ibu saat cuaca dharap atau gerimis.
Bangga Anaknya Sekolah
Selalu bangun pagi buta, menyediakan sarapan buat kita anaknya.
Orangtua Merawat Kita Untuk Menanti Kehidupan & Masa Depan sedangkan Kita Merawat Orangtua di Saat Mereka Menanti Kematiannya, Jangan Melupakan Pengorbanan Orangtua
Siapa yg sering ada membelamu, sering di sisimu saat yg lain menjauh? Orangtua!
Siapa yg sering ada mendo'akanmu & mensayangimu dengan ikhlas? Orangtua!
Siapa yg percaya padamu saat semua menyalahkanmu? Orangtua!
Cintailah kedua orangtua kita selagi mereka ada & hidup di dunia. Dan Do'akanlah mereka bila tiada di dunia & berada di sisiNya.
Bagaimana, Sahabat Kaskus ... Ane kalo bahas orangtua rasanya pengin mewek ajah nih. Silahkan berdiskusi dengan santun & santuy, ya. Yuk Belajar Bersama Bisa & Terima kasih
Sumber : Opri
Pict By Fb Hari ini 13:51