• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Hujan Es di Lereng Merapi Kejutkan Warga

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Hujan lebat disertai butiran es melanda kawasan lereng Merapi tepatnya di KecamatanSrumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (25/1/2016) sore.

Peristiwa langka ini sempat mengejutkan warga maupun pengendara yang sedang melintas. Butiran es yang turun bersama dengan air hujan itu berukuran 4-5 sentimeter atau seukuran kerikil.

Ahmad Muslim (31), seorang warga setempat menceritakan, sebelum hujan es turun, cuaca mendung pekat disertai angin dan gerimis yang diikuti hujan lebat.

“Saat itu saya dengar ada suara gemuruh, seperti batu jatuh di atas genteng, setelah saya keluar rumah ternyata hujan es," kata Muslim, Senin sore.

Menurut Muslim, hujan es berlangsung tak lama yaitu sekitar 10 menit. Meski demikian, warga yang penasaran justru berhamburan keluar rumah.

"Sejauh ini belum ada laporan adanya kerusakan rumah akibathujan es ini," ucap warga Dusun Pondok, Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung itu.

Hal senada disampaikan Farida (30), juga warga Desa Srumbung. Meski berlangsung singkat namun peristiwa itu sempat membuatnya khawatir sehingga ia memilih untuk berada di dalam rumah.

"Iya tadi pas hujan es sempat takut, tapi bersyukur hanya sebentar, sekarang sudah reda," ucapnya.

Sementara Cut Aini (32) pengendara mobil yang sedang melintas di kawasan Srumbung juga kaget dengan peristiwa itu. Ia sempat menghentikan mobilnya setelah terdengar suara gemuruh di atap mobilnya.

"Seperti kejatuhan kerikil, suaranya keras sekali, saya berhenti dan lihat ternyata hujan es sepesar biji petai," kata Aini.

Warga Dusun Tosaren, Desa Kradenan, Kecamatan Srumbung ini mengatakan banyak pengendara lainnya, baik motor maupun mobil, yang berhenti karena khawatir kaca mobil pecah atau mereka terluka terkena butiran es.

Sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang terkait fenomena hujan es tersebut.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.