• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

HM Lukminto, Raja Tekstil yang Gigih

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
6b0AF.jpg
Pendiri kelompok usaha Sritex, HM Lukminto (67), meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Rabu (5/2/2014) pukul 21.40 waktu setempat atau pukul 20.40 WIB. Almarhum dikenal sebagai seorang pebisnis ulet, pintar bergaul, dan sekaligus setia kawan.

Lukminto berada di Singapura untuk cek kesehatan rutin sejak 1 Februari lalu. Berpulangnya Lukminto membuat keluarga besar Sritex terkejut. Selama berada di Singapura, Lukminto yang berangkat didampingi seorang dokter juga masih menelepon keluarga dan teman-temannya. Seorang anaknya, Vonny Imelda, tinggal di Singapura.

”Kepergian beliau cukup mengagetkan karena tidak lama menjelang tidak ada, beliau masih terima telepon. Memang setelah acara Imlek, beliau kecapekan, tetapi berangkat ke Singapura itu sudah terjadwal sejak lama,” kata Manager General Affairs PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex), Sri Saptono Basuki, Kamis (6/2/2014).

Di bidang tekstil, Sritex menjadi perusahaan yang bergerak dari hulu ke hilir yang menjadikannya terbesar di Asia Tenggara. Produksi garmennya rata-rata 24 juta potong per tahun yang didistribusikan ke 40 negara.

Sritex mengerjakan busana pesanan label ternama, antara lain Uniqlo, Zara, JCPenney, New Yorker, Sears, serta untuk jaringan Walmart.

Sritex juga memproduksi seragam militer yang diekspor ke 30 negara sejak tahun 1994, di antaranya negara-negara anggota North Atlantic Treaty Organization, selain untuk TNI/Polri.

Kelompok usaha dengan 40.000 karyawan ini juga memiliki hotel, restoran, dan proyek properti lainnya serta GOR Sritex Arena, dan tim basket Sritex Dragon yang berlaga di liga bola basket nasional WNBL.
goYAe.jpg
Lukminto meninggalkan seorang istri, lima anak, dan 12 cucu. Anak kedua Lukminto, Iwan Setiawan, dan istri Lukminto, Susyana, menjemput jenazah Lukminto yang diterbangkan dengan pesawat sewa. Jenazah, menurut rencana, disemayamkan 10 hari di Rumah Duka Thiong Ting, Solo. Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan pada 16 Februari di pemakaman keluarga di Delingan, Kabupaten Karanganyar.

”Almarhum merupakan pengusaha yang ulet dan gigih. Beliau menerapkan manajemen cengli, porsi yang sesuai bagi semua pihak. Ini membuat semua pihak merasa win-win dan nyaman,” kata Sumartono Hadinoto, pengusaha di Solo yang juga rekan Lukminto.

Lukminto menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Iwan Setiawan sejak tahun 2007 lantas aktif di bidang sosial, antara lain Perkumpulan Masyarakat Surakarta dan Fuqing Indonesia.

Lukminto yang mengawali usahanya dengan berdagang kain di Pasar Klewer, Solo, ini juga dikenal rendah hati.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.