Hiu ’Prasejarah’ Muncul Lagi di Jepang
Seekor hiu goblin, spesies langka, tertangkap di Jepang
TOKYO, KAMIS - Semakin banyak saja hewan-hewan laut aneh yang muncul hidup-hidup di perairan Jepang dalam dua tiga bulan terakhir. Setelah cumi-cumi raksasa dan hiu rumbai, kali ini seekor hiu goblin (Mitsukurina owstoni) yang jarang sekali terlihat di perairan dangkal juga berhasil ditangkap.
Hewan sepanjang 1,3 meter ini memiliki warna tubuh abu-abu serta bentuk yang unik dengan moncong pipih dan panjang. Predator laut ini biasanya hidup di kedalaman 150 hingga 200 meter. Namun, secara tidak sengaja muncul di dekat kapal motor yang ditumpangi sejumlah staf Taman Kehidupan Laut Tokyo bersama para nelayan lokal pada 25 Januari.
"Kami berhasil membawanya ke akuarium dan memamerkannya ke khalayak," ujar salah seorang staf. Namun, hiu tersebut tidak mampu bertahan hidup dan tewas dua hari kemudian. Meski demikian, lagi-lagi ini merupakan kali pertama seekor hiu goblin ditangkap hidup-hidup dan bertahan dalam waktu lama.
Hiu goblin sering tertangkap jaring nelayan beberapa kali sebelumnya namun jarang sekali dilaporkan dalam keadaan hidup. Rekaman video hiu goblin yang ditangkap hidup-hiduo selama di akuarium menjadi petunjuk yang sangat berarti para para ilmuwan untuk mempelajarinya. Begitu mati, hiu tersebut juga langsung dibedah dan dipelajari anatomi tubuhnya.
Seperti halnya hiu rumbai, hiu goblin termasuk jenis hewan yang diperkirakan muncul sejak zaman prasejarah dengan struktur tubuh yang tidak berubah selama jutaan tahun. Sejauh ini, informasi ilmiah mengenai hiu goblin masih sangat terbatas.

Seekor hiu goblin, spesies langka, tertangkap di Jepang
TOKYO, KAMIS - Semakin banyak saja hewan-hewan laut aneh yang muncul hidup-hidup di perairan Jepang dalam dua tiga bulan terakhir. Setelah cumi-cumi raksasa dan hiu rumbai, kali ini seekor hiu goblin (Mitsukurina owstoni) yang jarang sekali terlihat di perairan dangkal juga berhasil ditangkap.
Hewan sepanjang 1,3 meter ini memiliki warna tubuh abu-abu serta bentuk yang unik dengan moncong pipih dan panjang. Predator laut ini biasanya hidup di kedalaman 150 hingga 200 meter. Namun, secara tidak sengaja muncul di dekat kapal motor yang ditumpangi sejumlah staf Taman Kehidupan Laut Tokyo bersama para nelayan lokal pada 25 Januari.
"Kami berhasil membawanya ke akuarium dan memamerkannya ke khalayak," ujar salah seorang staf. Namun, hiu tersebut tidak mampu bertahan hidup dan tewas dua hari kemudian. Meski demikian, lagi-lagi ini merupakan kali pertama seekor hiu goblin ditangkap hidup-hidup dan bertahan dalam waktu lama.
Hiu goblin sering tertangkap jaring nelayan beberapa kali sebelumnya namun jarang sekali dilaporkan dalam keadaan hidup. Rekaman video hiu goblin yang ditangkap hidup-hiduo selama di akuarium menjadi petunjuk yang sangat berarti para para ilmuwan untuk mempelajarinya. Begitu mati, hiu tersebut juga langsung dibedah dan dipelajari anatomi tubuhnya.
Seperti halnya hiu rumbai, hiu goblin termasuk jenis hewan yang diperkirakan muncul sejak zaman prasejarah dengan struktur tubuh yang tidak berubah selama jutaan tahun. Sejauh ini, informasi ilmiah mengenai hiu goblin masih sangat terbatas.