yan raditya
IndoForum Addict E
- No. Urut
- 163658
- Sejak
- 31 Jan 2012
- Pesan
- 24.461
- Nilai reaksi
- 72
- Poin
- 48
Kandidat nomor satu Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unpad, Hikmat Kurnia, mengungguli pesaing kuatnya, Yuddy Chrisnandi yang juga Menteri PAN RB, dalam pemilihan Ketua IKA Unpad di Bale Santika, Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (17/4). Namun proses penghitungan suara dihentikan panitia, karena ada ketidaksesuaian antara jumlah pemilih dalam hitungan panitia dengan jumlah surat suara.
Informasi yang dihimpun Tribun di lapangan, pemungutan suara pemilihan Ketua IKA Unpad berlangsung sejak pukul 07.00 hingga pukul 14.00. Sekitar 2.000 orang alumni Unpad berdatangan ke Bale Santika untuk memilih kandidat jagoannya. Tiga calon ketua yang bertarung dalam pemilihan ini adalah Hikmat Kurnia (jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya angkatan 1986, CEO Agromedia), lalu Ahmad Doli Kurnia (Fakultas MIPA, angkatan 1990, politisi), dan Yuddy Chrisnandi (Fakultas Ekonom, angkatan 1986, MenPAN RB).
Seusai pemilihan, panitia melakukan penghitungan suara. Sebelum penghitungan dimulai, panitia, dengan disaksikan para timses dan saksi masing-masing calon, menyebutkan bahwa jumlah pemilih sebanyak 1.541. Panitia pun kemudian menghitung surat suara yang berada di sepuluh kotak suara.
Raihan suara masing-masing calon ini berlangsung ketat. Di kotak pertama, Hikmat mendapat 131 suara, Doli 92 suara, dan Yuddy 118 suara. Di kotak kedua, balik Doli yang unggul dengan perolehan 60 suara, disusul Yuddy 55 suara, dan Hikmat 53 suara.
Pada kotak ketiga, Hikmat unggul satu suara dari Yuddy. Sementara di kotak keempat, Yuddy unggul jauh dari Hikmat dengan mendapat 142 suara, sementara Hikmat hanya 103 suara. Selisih cukup jauh ini bisa ditipiskan Hikmat di kotak-kotak selanjutnya hingga kotak terakhir dengan keunggulan 16 suara.
Saat total jumlah surat suara mencapai 1.542, perolehan suara Hikmat sebanyak 546, disusul Yuddy Chrisnandi dengan 530 suara, dan Ahmad Doli dengan 455 suara. Namun ternyata di dalam kotak suara, masih terdapat sisa surat suara sebanyak 59 suara.
Untuk memutuskan bagaimana nasib surat suara lebih ini, panitia kemudian menskor penghitungan suara, dan sampai saat ini masih berembuk dengan timses masing-masing kandidat.
Informasi yang dihimpun Tribun di lapangan, pemungutan suara pemilihan Ketua IKA Unpad berlangsung sejak pukul 07.00 hingga pukul 14.00. Sekitar 2.000 orang alumni Unpad berdatangan ke Bale Santika untuk memilih kandidat jagoannya. Tiga calon ketua yang bertarung dalam pemilihan ini adalah Hikmat Kurnia (jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya angkatan 1986, CEO Agromedia), lalu Ahmad Doli Kurnia (Fakultas MIPA, angkatan 1990, politisi), dan Yuddy Chrisnandi (Fakultas Ekonom, angkatan 1986, MenPAN RB).
Seusai pemilihan, panitia melakukan penghitungan suara. Sebelum penghitungan dimulai, panitia, dengan disaksikan para timses dan saksi masing-masing calon, menyebutkan bahwa jumlah pemilih sebanyak 1.541. Panitia pun kemudian menghitung surat suara yang berada di sepuluh kotak suara.
Raihan suara masing-masing calon ini berlangsung ketat. Di kotak pertama, Hikmat mendapat 131 suara, Doli 92 suara, dan Yuddy 118 suara. Di kotak kedua, balik Doli yang unggul dengan perolehan 60 suara, disusul Yuddy 55 suara, dan Hikmat 53 suara.
Pada kotak ketiga, Hikmat unggul satu suara dari Yuddy. Sementara di kotak keempat, Yuddy unggul jauh dari Hikmat dengan mendapat 142 suara, sementara Hikmat hanya 103 suara. Selisih cukup jauh ini bisa ditipiskan Hikmat di kotak-kotak selanjutnya hingga kotak terakhir dengan keunggulan 16 suara.
Saat total jumlah surat suara mencapai 1.542, perolehan suara Hikmat sebanyak 546, disusul Yuddy Chrisnandi dengan 530 suara, dan Ahmad Doli dengan 455 suara. Namun ternyata di dalam kotak suara, masih terdapat sisa surat suara sebanyak 59 suara.
Untuk memutuskan bagaimana nasib surat suara lebih ini, panitia kemudian menskor penghitungan suara, dan sampai saat ini masih berembuk dengan timses masing-masing kandidat.