Amanda
IndoForum Beginner C
- No. Urut
- 122162
- Sejak
- 12 Mar 2011
- Pesan
- 806
- Nilai reaksi
- 30
- Poin
- 28
“Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.” — Kolose 2:7
Bersyukur adalah kemampuan kita menikmati apa yang sedang kita alami.
Namun ternyata banyak juga orang yang hanya (benar-benar) bersyukur jika yang dperolehnya adalah hal-hal yang dianggap menyenangkan saja. Mestinya bersyukur itu kan kita lakukan setiap kali kita menikmati sesuatu (menyenangkan atau tidak) mengingat segala sesuatu itu datangnya dari Tuhan.
Apapun yang sedang terjadi, baik maupun buruk, hayatilah dan nikmati saja. Pastikan apa yang terucap dari mulut kita adalah apa yang kita rasakan di dalam hati, inilah arti sebenarnya kata jujur. Dengan kata lain, bersyukur yang tepat itu kalau kita melakukannya dengan jujur.
Bersyukur itu juga memberi pengaruh kepada ketenangan jiwa. Sebab pada hakikatnya, bersyukur adalah mengingat Dia yang Maha memberi, dan Dia yang Maha pemurah, Dia yang Maha pengasih, Maha segalanya. Dan dengan terus mengingat segala kebesaran dan kebaikan Tuhan itu kita bisa menemukan ketenangan jiwa.
“Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.” — Mazmur 116:7
Bersyukur adalah kemampuan kita menikmati apa yang sedang kita alami.
Namun ternyata banyak juga orang yang hanya (benar-benar) bersyukur jika yang dperolehnya adalah hal-hal yang dianggap menyenangkan saja. Mestinya bersyukur itu kan kita lakukan setiap kali kita menikmati sesuatu (menyenangkan atau tidak) mengingat segala sesuatu itu datangnya dari Tuhan.
Apapun yang sedang terjadi, baik maupun buruk, hayatilah dan nikmati saja. Pastikan apa yang terucap dari mulut kita adalah apa yang kita rasakan di dalam hati, inilah arti sebenarnya kata jujur. Dengan kata lain, bersyukur yang tepat itu kalau kita melakukannya dengan jujur.
Bersyukur itu juga memberi pengaruh kepada ketenangan jiwa. Sebab pada hakikatnya, bersyukur adalah mengingat Dia yang Maha memberi, dan Dia yang Maha pemurah, Dia yang Maha pengasih, Maha segalanya. Dan dengan terus mengingat segala kebesaran dan kebaikan Tuhan itu kita bisa menemukan ketenangan jiwa.
“Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu.” — Mazmur 116:7