• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.
  • Tips kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19:
    • Cuci tangan kamu sesering mungkin;
    • Jaga jarak dengan orang lain minimal 2 meter;
    • Minimalkan kegiatan di luar ruangan.
    Stay safe in your bubble!

Berita Hidayat Nur Wahid: Kami Harap Fahri Tak Buat Demokrat Gaduh

yan raditya

IndoForum Addict E
No. Urut
163658
Sejak
31 Jan 2012
Pesan
24.461
Nilai reaksi
72
Poin
48
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menghargai langkah Fahri Hamzah yang hendak bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, dia berharap, langkah Fahri tersebut tidak menimbulkan masalah di internal Partai Demokrat.

"Demokrat kawan-kawan kami juga, Pak SBY kawan kami juga, dan kami menghormati beliau. Jadi, kami berharap masalah Fahri tidak membuat mereka menjadi gaduh," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/4/2016).

Hal tersebut disampaikan Hidayat dalam menanggapi keberatan Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Apabila Fahri bergabung dengan Partai Demokrat, Ruhut mengaku akan keluar dari partai berlambang Mercy itu.

"Saya beharap masalah Pak Fahri tidak memperkeruh internal Demokrat, dan mudah-mudahan semua akan selesai dengan baik," ucap Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini.

Hidayat tetap berharap, pertemuan Fahri dan SBY bisa terealisasi. Dengan begitu, Fahri bisa mendapat pencerahan dari SBY bahwa berpartai itu memiliki aturan. Misalnya, dalam revisi UU KPK, semula anggota Fraksi Partai Demokrat di Komisi III DPR menyatakan dukungannya.

Namun, saat SBY menyatakan menolak, maka anggota Fraksi Demokrat di DPR pun menyatakan menolak revisi UU KPK.

"Mudah-mudahan Pak Fahri bisa mendapatkan pencerahan dari Pak SBY bahwa berpartai itu ada aturannya, termasuk juga keputusan dari partai," ucap Hidayat.
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Atas.