Sudah bukan rahasia lagi jika kandungan zat-zat di dalam rokok bisa menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari impotensi hingga kanker. Jika tak ingin penyakit ini menyerang Anda, tak ada salahnya untuk menghentikan kebiasaan merokok mulai saat ini.
Menghentikan kebiasaan merokok, terlebih pada perokok berat bukanlah hal yang mudah. Tak jarang seseorang perlu melakukannya berkali-kali baru akhirnya ia berhasil terbebas dari rokok.
Meski bukan hal yang mustahil, tapi ada banyak kasus yang mana pecandu rokok baru bisa benar-benar menghentikan kebiasaan buruknya ini setelah menderita suatu penyakit yang mengharuskannya berhenti merokok.
Berbagai studi menjelaskan di dalam asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia racun (toksik) dan 43 senyawa penyebab kanker atau karsinogenik. Hal ini yang menyebabkan perokok berisiko lebih tinggi terkena penyakit.
Bukti-bukti ilmiah ini menunjukkan adanya hubungan antara rokok dengan risiko berbagai penyakit seperti impotensi, kanker, penyakit jantung, penyakit sistem saluran pernapasan, penyakit gangguan reproduksi dan juga kehamilan.
Walau peringatan bahaya kesehatan ini sudah tercantum dalam bungkus rokok, namun nyatanya tidak membuat para perokok ini merasa jera dan kapok untuk merokok lagi.
"Orang Indonesia biasanya begitu, berhenti merokok kalau sudah sakit," ujar Fuad Baradja, aktivis penanggulangan masalah rokok