• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Guinness Juluki Indonesia sebagai Penghancur Hutan Tercepat

Bulubabi

IndoForum Junior B
No. Urut
6034
Sejak
4 Sep 2006
Pesan
2.583
Nilai reaksi
238
Poin
63
Guinness Juluki Indonesia sebagai Penghancur Hutan Tercepat

Jakarta (ANTARA News) - Guinness World Records atau Rekor Dunia Guinness, dalam buku rekornya edisi 2008 akan memasukkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat kehancuran hutan tercepat di dunia, kata Juru Kampanye Hutan Regional Greenpeace Asia Tenggara, Hapsoro.

"Guinness, yang dianggap sebagai otoritas global pemecahan rekor, telah memberikan konfirmasi pada Greenpeace bahwa rekor yang patut disayangkan ini akan muncul dalam buku rekor dunia tahun 2008," katanya, di Jakarta, Kamis.

Hapsoro mengungkapkan, tingkat laju deforestasi Indonesia adalah 1,8 juta hektar per tahun, yang merupakan rata-rata catatan laju pengrusakan hutan di tanah air antara tahun 2000 hingga 2005. Sedangkan pencantuman urutan rekor itu sendiri dihitung dari catatan 44 negara yang secara kolektif memiliki 90 persen hutan di dunia.

Ia mengungkapkan, sebanyak 72 persen dari "intact forest" atau hutan asli Indonesia telah musnah dan setengah dari yang tersisa terancam keberadaannya antara lain oleh penerbangan komersil, kebakaran hutan, dan pemukaan hutan untuk kebun kelapa sawit.

Mengenai hasil penebangan hutan dalam negeri, Hapsoro mengemukakan bahwa hal tersebut sebenarnya juga dimanfaatkan oleh negara lain yang pertumbuhan hutannya selalu bertambah setiap tahun.

"Contohnya China yang memiliki laju pertumbuhan hutan sekitar 2 persen per tahun sementara laju kerusakan hutan Indonesia adalah sekitar 2 persen per tahun. Ini berarti bila hutan di China semakin baik, maka hutan di Indonesia semakin rusak," katanya dan menambahkan, negara selain China yang menggunakan hasil kayu Indonesia antara lain adalah Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Moratorium


Untuk itu, Greenpeace menyerukan agar pemerintah Indonesia untuk menahan laju kehancuran dengan melakukan moratorium atau penghentian penebangan secara sementara.

"Selama masa moratorium tersebut, harus dilakukan pengkajian ulang dan pengubahan arah kebijakan terkait dengan hutan yang masih tersisa di Indonesia," kata Juru Kampanye Solusi Kehutanan Asia Tenggara, Bustar Maitar.

Menurut dia, selain mengecek status tata ruang hutan hingga ke lapangan, pemerintah perlu pula untuk mengecek status keanekaragaman hayati di dalam hutan dan menjelaskan sampai terperinci mengenai hal tersebut.

Mengenai berapa lama jangka waktu dari moratorium, Bustar mengemukakan bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan hal itu tetapi yang lebih penting adalah masa moratoritum benar-benar dimanfaatkan untuk perubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik.

Bustar juga mengatakan, program revitalisasi atau penanaman kembali yang dikeluarkan Departemen Kehutanan adalah bagus, tetapi diharapkan hal tersebut benar-benar terealisasikan secara nyata di masa mendatang.

"Hutan yang ditanam harus hidup. Artinya, bila ditanam sekarang maka satu tahun lagi harus tetap berkembang. Jangan sampai kawasan yang telah ditanam menjadi rusak kembali karena kurang adanya perawatan," ujar dia

Sumber: Antara.co.id
 
ada d koran tuh
sangat memalukan >.<

paragh ni indo
pantesan sesek bgt bwt napas d kota" gede
 
hmm...kadang ada yg gw bingungkan...kalo kita tahan penebangan trus nanti pembangunannya pake apa donk??bwat pembangunan pasti pake kayu...

sekarang aja selama SBY jadi presiden...SBY lagi gencar2nya nangkepin illegal logging..

bwat dapetin kayu untuk dijualin tuh harganya tinggi bgt (gw tw karena bokap buka Toko bangunan)..karena mahalnya kayu2 sperti meranti atw kamper, trus org2 skrg pake kayu kebun (sebutan kasarnya)..ada yg pake kayu duren, kayu palem(kalo ini biasanya bwat Triplek)...bisa bayangin deh kalo smua rumah2 pake kayu2 yg kyk gt, yang ada cepet robohnya...

cuman jeleknya indonesia..habis manis sepah dibuang...udah ditebangin hutannya tapi ngak mw nanem lagi...trus byk bgt illegal logging dan denger2 bekingannya polisi sendiri...
 
yah itumah bukan rahasia lageh soalna wa org X-manhattan (kalimantan kekekeke) sepanjang jalan dari sambas mo ke Galing(pedalaman bgt) kayunya berjejer rapi. malah pas truck kita balek(ga bermuatan) d suruh ngangkutin kayu2na /swt
Pas d tanya ilegal apa kaga dgn nyantenya dia bilang sante aza mas pasti nyampe dgn slamat k singkawang koq. Nah dari situ secara logika kita ud bisa mikir kayu ilegal tsb bisa aman ampe tempat tujuan gara2 backingan sapa....
trus pas perjalanan pulang kita2 pada liad tu polisi berjejer d jalanan mobil yg angkut2 kayu kaga d stop tu...
And klo mereka yg ga membayar jasa biasanya sering d konfirm ama sesama tukang truck klo lageh ada razia apa kaga. pokoknya parah daghh!!!!
Mungkin itu sebabnya beberapa dr mereka miskin d luar tajir d dalem lemah d luar tapi backingan banyak /swt /swt
 
sedih,malu,marah,campur aduk dah mengetahui hal kayak gini ...:( :( :(
 
gawat juga indonesia...
jakarta aja, cuma punya 2 buah taman yang memunuhi standar internasional :))
 
nga heran lah....

lama2 nga usah ada hutan aja sekalian...
 
kebakaran utang di mana2 ya pasti cepat larr :))
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.